Hasan, Muhammad Zainul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Monitoring Perubahan Garis Pantai Di Kabupaten Jembrana Tahun 1997 – 2018 Menggunakan Modified Difference Water Index (Mndwi) Dan Digital Shoreline Analysis System (DSAS) Hasan, Muhammad Zainul; Citra, I Putu Ananda; Nugraha, A Sediyo Adi
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 7, No 3 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v7i3.21507

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Modified Difference Water Index (MNDWI) untuk mempertegas batas antaradaratan dan perairan serta menganalisis perubahan garis pantai di Kabupaten Jembrana tahun 1997-2018 menggunakan Digital Shoreline Analysis System (DSAS). Metode perhitungan yang digunakan pada DSAS yaitu Net Shoreline Movement dan End Point Rate. Pengamatan perubahan garis pantai mengambil rentang waktu selama 21 tahun menggunakan citra Landsat tahun 1997, 2008 dan 2018. Hasil penelitian menyebutkan Nilai MNDWI yang lebih besar dari nol diasumsikan sebagai badan air dan jika lebih kecil dari nol akan diasumsikan sebagai daratan. Tingkat abrasi tertinggi pada tahun 1997 - 2008 terjadi di Desa Delodberawah sebesar 132,94 m dengan laju abrasi pertahunnya sebesar 12,085. Tingkat akresi tertinggi pada periode ini terjadi secara masif di Desa Pengambengan sebesar 582,87 m dan laju akresi pertahunnya 52,988 m. Pada tahun 2008 - 2018 nilai abrasi tertinggi meningkat menjadi 254,41 m dengan laju abrasi sebesar 25,441 m yang terjadi di Desa Perancak. Sedangkan  nilai akresi pada periode ini mengalami penurunan, dengan tingkat akresi tertinggi sebesar 287,08 m dan laju akresi sebesar 28,708 m yang terjadi di Desa Pengambengan
AL-QUR’AN SEBAGAI MEDIUM PENYEMBUHAN DALAM TRADISI “BEJAMPI” DI LOMBOK (Kajian Living Qur’an) Hasan, Muhammad Zainul
el-'Umdah Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/el-umdah.v3i1.2156

Abstract

“On the cultural plane, Muslim societies (Islamic societies) have active interactions with the Qur'an. Interaction in the form of making the Qur'an as a medium in living life. Interaction with al-Qur'an is built from reason (iqtiqadiyah). This article analyzes the tradition of bejampi in Lombok society with a framework of living Qur'an studies, phenomenological approaches and exploratory analysis. The bejampi tradition in the Lombok community has strong historical roots and a strong religiosity. Pejampi are those who have followed the Koran of Islamic learning to learn the nature of the essence and makrifat. The bejampi tradition uses verses of the Qur'an as a medical medium such as: An-Nass, Fatihah, al-Kahf, al-Fath and al-Insyirah. This verse is used to cure self-illness / distress / illness, medical illness and non-medical illness. Living Qur'an in the tradition of bejampi Lombok people shows that the al-Qur'an has magical and medical power.”