Syukrillah, Muhammad
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERHITUNGAN EFISIENSI ENERGI DI SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOMASSA (PLTBM) PT. HARJOHN TIMBER KUBU RAYA Syukrillah, Muhammad; Khwee, Kho Hie; Hiendro, Ayong
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1047.278 KB)

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) PT. Harjohn Timber menggunakan generator turbin uap berkapasitas 7,5 MW. Secara aktual, daya yang dibangkitkan tidak statik pada nilai kapasitas generator turbin uap tersebut. Kondisi saat ini PLTBm telah beroperasi selama 13 tahun dan telah mengalami banyak permasalahan yang dapat menurunkan efisiensi unit pada umumnya dan secara spesifiknya pada efisiensi boiler, turbin dan generator. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai spesifikasi efisiensi komponen peralatan utama PLTBm tersebut terhadap nilai rata-rata operasi efisiensi. Metode perhitungan yang dilakukan adalah menggunakan program aplikasi termodinamika ChemicaLogic SteamTab dalam mencari parameter nilai entalpi. Setelah dilakukan analisa didapat nilai efisiensi boiler sebesar 82 %, efisiensi turbin uap dan generator secara teknis sebesar 94,5 %. Nilai kerja turbin yang paling tinggi berdasarkan nilai rata-rata operasi, yaitu pada bulan penelitian ke-9, dengan nilai sebesar 5831 kW dari nilai spesifikasi 7088 kW. Sedangkan nilai operasi rata-rata efisiensi generator yang paling tinggi mencapai 93,78 %, terjadi pada bulan penelitian ke-2 dan efisiensi terendah saat penelitian pada bulan ke-8, dengan nilai 81,05 %. Apabila nilai operasi rata-rata efisiensi turbin dibandingkan dengan nilai spesifikasi, maka efisiensi turbin di Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) PT. Harjohn Timber turun sebesar ± 12 %.  Sedangkan nilai rata-rata operasi generator mengalami penurunan tertinggi sebesar ± 13,5 % dan terendah ± 1,5 %.