Ramadhani, Fidya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PRAKTEK HEGEMONI SENIOR DI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Ramadhani, Fidya; Syukur, Muhammad
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 6 Edisi 2, Juli 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.976 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.13215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Bentuk hegemoni yang dilakukan senior di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar. 2) Tingkatan hegemoni yang dilakukan senior di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik dalam menentukan informan menggunakan purposive sampling, dengan kriteria yaitu berstatus sebagai mahasiswa FIS UNM, pernah atau sedang menjabat sebagai pengurus dalam organisasi tingkat fakultas dan mahasiswa junior angkatan 2018 yang aktif dalam himpunan program studi. Jumlah informan sebanyak 8 orang senior dan 5 mahasiswa junior angkatan 2018. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif tipe deskriptif melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data menggunakan membercheck. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Bentuk hegemoni yang dilakukan senior di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar adalah bentuk persetujuan, dominasi dan kepemimpinan intelektual dan moral. 2) Tingkatan hegemoni yang dilakukan senior di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar berada pada tingkatan hegemoni yang merosot (decadent hegemony). Hal ini dapat dilihat dari hubungan yang terjalin antara mahasiswa senior dengan mahasiswa junior meskipun terjalin baik tapi hanya beberapa junior saja yang menjalin keakraban. Masih adanya pula kecanggungan yang tercipta antara senior dengan junior. Mahasiswa junior aktif dalam mendukung kegiatan himpunan program studi ataupun fakultas karena adanya rasa sungkan apabila tidak melaksanakan arahan senior dan keterpaksaan pada kegiatan yang mewajibkan untuk diikuti karena adanya sanksi yang diberikan senior.