Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Perbandingan Framework Tata Kelola Data DGI dan DAMA International Hanung Nindito Prasetyo; Kridanto Surendro
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2013
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era teknologi informasi telah memberikan dampak yang luar biasa bagi perusahaan dalam memberikan berbagai layanan baik internal maupun eksternal melalui data dan informasi yang dihasilkan. Data dan informasi yang dihasilkan tentunya akan sangat berpengaruh terhadap proses pengambilan keputusan yang terjadi dalam berbagai aktivitas di perusahaan. Oleh karena itu diperlukan suatu model tata kelola data yang mampu menyelesaikan berbagai permasalahan terkait data dan informasi. Banyak model yang dapat digunakan dalam hal ini, namun terdapat dua model yang populer dalam membangun tata kelola data yaitu DGI dan DAMA International. Apabila perusahaan ingin membangun program tata kelola data tentunya diperlukan analisis terkait tata kelola data mana yang akan digunakan. Oleh karena itu makalah ini membahas pemetaan diantara keduanya untuk memberikan pilihan dalam membangun tata kelola data.
Information Technology Disaster Recovery Plan (IT-DRP) Model-Based on NIST Framework in Indonesia Hanung Nindito Prasetyo; Nana Supriatna; Anugrah Pambudi Raharjo; Wawa Wikusna
IJAIT (International Journal of Applied Information Technology) Vol 03 No 01 (May 2019)
Publisher : School of Applied Science, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/ijait.v3i01.2317

Abstract

Based on data, Indonesia ranks second in the list of the highest number of deaths due to natural disasters in the Asia-Pacific. Over the past 20 years, various natural disasters in this country have also caused economic losses of at least US$ 22.5 billion. This data means that disasters in various sizes and scales can occur and affect business. Disaster threats can occur in various forms, such as earthquakes, tsunamis, and floods. The threat of disasters will certainly disrupt and can have a fatal impact on the sustainability of business supported by information technology, the Ministry of Women's Empowerment and Child Protection (KPPPA) as a case study has an interest in this matter. One of the infrastructures that become an essential asset as the performance support capacity of the KPPPA is an information system and technology. System tools and Information technology are business process support tools at the KPPPA so that businesses have sustainability and can run well. Disasters that occur will undoubtedly have a fundamental impact that can damage the system and technology in the organization so that it will positively affect the course of business processes. For this reason, integrated planning is needed to handle the disaster so that business processes can continue to run as they should. One of the integrated plans is designing an Information Technology and Communication Disaster Recovery Plan (IT-DRP). This study discusses the NIST framework implementation as one of the IT-DRP models which have been applied in KPPPA.
EVALUASI SOSIALISASI PENGELOLAAN APLIKASI KEUANGAN MESJID AT TAQWA KOPO KABUPATEN BANDUNG Hanung Nindito Prasetyo; Bayu Rima Aditya
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.943 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i2.2385

Abstract

Teknologi Informasi akan berjalan dengan baik apabila didukung infrastruktur dan dikelola oleh sumberdaya manusia yang memadai khususnya dalam hal ini adalah kapasitas dan kompetensi manusia. Infrastruktur teknologi yang memadai akan mendukung terjadinya Pertukaran Informasi. Pertukaran informasi memampukan pengguna teknologi untuk tetap mengikuti informasi terbaru yang tengah menjadi tren. Hal tersebut juga berlaku di yayasan Pendidikan At-Taqwa khususnya bagi masjid At Taqwa. Dalam melaksanakan perannya, Masjid At-Taqwa perlu alat bantu untuk menambah pengetahuan terbantu dalam melaksanakan tugasnya. Salah satunya adalah pengelolaan data keuangan Masjid. Saat ini pengelolaan masih dilakukan secara manual sehingga menimbulkan permasalahan yang cukup tinggi dalam hal pengelolaan keuangan. Seperti sering telatnya pelaporan keuangan Masjid akibat pengelolaan masih manual, pihak yang mengelola hanya satu orang sehingga bila yang bersangkutan tidak ada maka pengurus kesulitan melakukan akses laporan keuangan. Untuk itulah, perlu dibantu adanya tool atau alat untuk mempermudah danmembantu pengurus, dalam mengelola keuangan masjid Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi pengelolaan aplikasi keuangan di lingkungan DKM dalam bentuk Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Sosialisasi bukan hanya pengenalan aplikasi tetapi juga mencangkup pemahaman pengelolaan data keuangan di lingkungan Mesjid. Evaluasi sosialisasi menunjukkan hasil yang signifikan terkait dengan pemahaman Peserta dalam mengelola data dan aplikasi keuangan.
IDENTIFIKASI FUNGSI TATA KELOLA DATA FRAMEWORK DAMA INTERNATIONAL PADA UNIVERSITAS X Ferra Arik Tridalestari; Hanung Nindito Prasetyo
Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan Vol. 2 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.363 KB) | DOI: 10.33197/jitter.vol2.iss1.2015.70

Abstract

[id]AbstrakSaat ini, perguruan tinggi dituntut untuk memiliki manajemen yang responsif. Dalam mengembangkan organisasinya, perguruan tinggi tentunya didukung oleh data dan informasi yang valid. Sementara pada kenyataannya kebanyakan perguruan tinggi dihadapkan pada permasalahan data dan informasi. Oleh karena itu diperlukan sebuah model tata kelola data. Terdapat beberapa framework tata kelola data yang dapat digunakan, salah satunya adalah DAMA International. Framework DAMA International memberikan pendekatan model tata kelola data secara fungsional, lengkap dan menyeluruh dalam membangun tata kelola data di organisasi. Pertanyaan mendasar adalah tata kelola data seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan perguruan tinggi.Paper ini menggambarkan bagaimana mengidentifikasi kebutuhan tata kelola data khususnya di perguruan tinggi. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan peffers dan studi kasus dilakukan di Universitas X. Adapun analisis yang dilakukan adalah melakukan identifikasi kebutuhan tata kelola data diperguruan tinggi dengan referensi DAMA International melalui pemetaan dan pengukuran terhadap proses bisnis yang didasarkan pada konsep Tridharma perguruan tinggi dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT).Berdasarkan hasil analisis diperoleh fungsi utama tata kelola data yang meliputi Tata kelola data, Manajemen dokumen dan konten, Manajemen Data Master dan referensi, Manajemen operasional Data, Manajemen Business Inteligence dan Data warehouse, Manajemen Kualitas data. Sedangkan fungsi pendukung yang dihasilkan meliputi Manajemen Arsitektur data, Pembangunan data, Manajemen Metadata, Manajemen Keamanan data. Kata kunci : Data, Informasi, identifikasi Tata Kelola Data, Perguruan Tinggi [en]AbstractToday, universities are required to have a responsive management. In developing their organizations, universities must be supported by valid data and information. While in fact most colleges are faced with the problem of data and information. Therefore we need a governance model of the data. There are few data governance framework that can be used, one of which is the DAMA International. DAMA International Framework provide a data governance model approach is functionally or rather give artifacts spaces for organizations to fulfill that felt more easily, complete and thorough in building a data governance in higher education. The fundamental question is what kind of data governance in accordance with the needs of the college.This study gives an overview of how to identify the need for data governance, especially in college. The research method used is Peffers approach and case studies conducted at the Telkom University. The analysis is carried out to identify the needs of data governance in college with reference DAMA International through mapping and measurement of business processes based on the concept Tridharma and Higher Education National Standards.Based on the results obtained by the analysis of the main functions include data governance are Data governance, Document and Content Management, Master Data and References Management, Operational Data Management, Management of Business Intelligence and Data warehousing, Data Quality Management. While the support functions of data generated includes Management Architecture, Development Data, Metadata Management, Data Security Management. Keywords :Data, Information, Data Governance Identification, Higher Education
A REVIEW OF DATA GOVERNANCE MATURITY LEVEL IN HIGHER EDUCATION Hanung Nindito Prasetyo
Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.653 KB) | DOI: 10.33197/jitter.vol3.iss1.2016.115

Abstract

Data governance in organization is unique. Every organization has a form of data governance in accordance with their respective needs. In some literature most of the industry, build data governance program based on the needs of data quality in achieving the company's goals. Some research have shown that data quality management is the foundation of data governance development in the industry. Although the data quality management is an important foundation, but in the development of the industry show the form of data governance that vary according to the needs and interests of the company. To see the effectiveness that data governance has been implemented well in an organization, it is needed a measurement mechanism of maturity level. However, to determine whether the measurements were carried out in accordance with the organization's goals, it will be require a clear base in determining the dimensions of the measurement. This research tried to describe the dimensions of which will be used during the activity measurement data governance maturity level within an organization. The measurement model used as a reference is the IBM data governance and DAMA International.
Menentukan Kerangka Kerja Arsitektur Enterprise yang tepat dalam Perancangan Arsitektur Skala Besar Hanung Nindito Prasetyo; Ferra Arik Tridalestari
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 1 No 1 (2021): JPTI - Januari 2021
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.7

Abstract

Penerapan arsitektur enterprise bertujuan menciptakan adanya keselarasan antara entitas bisnis dan teknologi informasi dalam sebuah perusahaan. Implementasi arsitektur enterprise sangat ditentukan bagaimana perusahaan membuat perencanaan dan membuat rancangan arsitektur enterprise tersebut. Masih banyak perusahaan yang mengalami kesulitan dalam memilih dan merancang arsitektur enterprise. Tahapan dalam pengembangan model arsitektur enterprise sangatlah penting dan akan berlanjut pada tahapan berikutnya yaitu rencana implementasi. Namun untuk membangun sebuah arsitektur enterprise dibutuhkan kedalaman pemahaman khususnya bagaimana menempatkan peran dan posisi arsitektur enterprise dalam praktik manajemen organisasi. Terkadang arsitektur enterprise yang dibangun gagal untuk diimplementasikan dalam arti tidak sesuai harapan pada awal perencanaan perusahaan atau organisasi. Pertanyaannya adalah bagaimana merancang arsitektur yang tepat?. Oleh karena itu, makalah ini mengusulkan cara pemilihan Kerangka kerja yang tepat terkait visi, misi tujuan dan keunikan organisasi sehingga arsitektur enterprise yang dihasilkan memudahkan organisasi dalam menentukan langkah serta strategi dalam perjalanan serta aktivitasnya mencapai tujuan bisnisnya.
ETIKA & TANGGUNGJAWAB PROFESIONAL DALAM RANAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK Hanung Nindito Prasetyo
Jurnal Komputer Bisnis Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Komputer Bisnis
Publisher : Journal of Business Computers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.052 KB)

Abstract

Secara umum para profesional yang bergerak dalam bidang apapun memiliki kode etik dan tanggungjawab dalam menjalankan aktivitas atau pekerjaannya masing-masing. Setiap bidang tentu saja memiliki keunikan sesuai dengan karakteristik pekerjaannya. Hal ini juga berlaku pula dalam dunia teknologi informasi khususnya dalam dunia komputasi, rekayasa perangkat lunak maupun sistem informasi. Seorang Profesional komputasi pada prinsipnya memiliki kewajiban etis bagi klien, atasan, profesional lainnya, dan masyarakat dalam memenuhi tanggung jawab profesiona. Kewajiban-kewajiban tersebut dituangkan dalam kode etik, yang dapat digunakan untuk membuat keputusan tentang masalah etika dalam dunia komputasi atau teknologi informasi.
Aplikasi Penyewaan Bus Pariwisata Damri Dan Informasi Layanan Fasilitas Damri Bandung Berbasis Web Martin Yonatan; Hanung Nindito Prasetyo; Tedi Gunawan
eProceedings of Applied Science Vol 5, No 3 (2019): Desember 2019
Publisher : eProceedings of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DAMRI adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi, setiap daerah DAMRI memiliki kantor cabang yang mengelola transportasi. Pada kantor cabang Bandung terdapat beberapa masalaha dalam proses bisnis, yaitu pada proses penyewaan bus pariwisata yang dilakukan secara manual atau kegiatan ini klien masih menggunakan calo atau penyedia jasa pihak ketiga untuk melakukan penyewjaan ataupun mendatangi kantor cabang bandung tentu akan memakan waktu yang lama, yang ke dua adalah layanan informasi mengenai artikel fasilitas apa saja yang dimiliki DAMRI tidak terpublikasikan secara online atau luas pada pengetahuan masyarakat sekitar, yang ketiga dalam kegiatan proses bisnis penyewaan manual dengan proses rekapitulasi data penyewaan yang masih dilakukan secara manual juga yaitu petugas DAMRI menginputkan data penyewaan ke dalam excel yang datanya tersebut akan digunakan pelaporan pembukuan dan untuk report data jika sewaktu-waktu dibutuhkan, maka jika terjadi kesalahan teknis seperti komputer mati maka data tersebut akan hilang. Dari permasalahan tersebut maka diusulkan fitur akun klien untuk kegiatan pengajuan penyewaan dan fitur untuk melihat artkel informasi layanan yang dimiliki DAMRI Bandung secara instan dan lengkap fitur email Gateway, fitur akun petugas untuk kelola penyewaan fitur kelola laporan penyewaan, fitur akun untuk admin agar dapat mengolah data keseluruhan. Dalam pembangunan aplikasi ini menggunakan metode waterfall yang telah disepakati oleh pihak DAMRI Bandung, menggunakan Framework Codeigniter dan basis data MySQL. Serta kesimpulan dari aplikasi yang telah dibangun adalah aplikasi ini sudah memberikan kemudahan bagi petugas untuk mengelola data penyewaan menjadi data statistik, memberikan kemudahan bagi klien untuk melakukan penyewaan dan melihat informasi. Kata kunci: Penyewaan, Aplikasi, Report Data, Artikel.
Aplikasi Pengelolaan Data Dan Pencarian Data Pegawai Studi Kasus Icon + Gandul Leonardus Pusaka Pande Raja Sagala; Tedi Gunawan; Hanung Nindito Prasetyo
eProceedings of Applied Science Vol 5, No 3 (2019): Desember 2019
Publisher : eProceedings of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ICON + merupakan entitas perusahaan PT PLN yang bergerak di bidang jaringan telekomunikasi. ICON+ memiliki total 1 kantor cabang, 1 kantor operasional, dan 10 kantor Strategic Bussiness Unit (SBU). Kantor Operasional ICON+ memiliki divisi Managed Services Router & TI (MSRTI) yang bertugas menyediakan layanan operasional untuk membantu jalannya kinerja operasional kantor ICON+ dengan bekerja sama dengan tim operasional yang berada di setiap SBU. Kerja sama yang dilakukan salah salah satunya adalah dalam pencarian dan pengelolaan data pegawai. Pegawai ICON+ yang mencari data pegawai lain dalam mendukung kinerja operasional mendatangi bagian tim Operator, kemudian Operator mencari data pegawai tersebut langsung di dalam database. Dari hasil riset dan pengalaman yang terjadi, banyak permintaan data pegawai tidak dapat dikoordinasikan dengan cepat. Kesulitan lain dihadapi oleh pegawai MSRTI dan tim operator adalah pengelolaan data kepegawaian yang harus dilakukan langsung di database. Beberapa kali terjadi kesalahan input yang baru diketahui oleh bagian MSRTI. Dari pemaparan di atas, diusulkanlah aplikasi berjudul “Aplikasi Pengelolaan dan Pencarian Data Pegawai Studi Kasus ICON+ Gandul” yang memiliki fitur pengelolaan data pegawai dalam membantu MSRTI dan Operator dalam melakukan pengelolaan data kepegawaian. Aplikasi ini juga memiliki fitur pencarian data pegawai untuk membantu Operator, Divisi MSRTI, dan pegawai ICON+ dalam mencari data pegawai. Aplikasi Pengelolaan dan Pencarian Data Pegawai ini dibuat dengan metode pengembangan perangkat lunak Prototype, Unified Model Language (UML) untuk memodelkan sistem, dan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan framework CodeIgniter serta database MySQL dan software lainnya.Kata Kunci : Pencarian Data, Pengelolaan Data, ICON+ Pegawai
Aplikasi Penyewaan Kendaraan Bermotor Dan Laporan Penyewaan Pada Rent Station Devy Alicia Karin; Hanung Nindito Prasetyo; Tedi Gunawan
eProceedings of Applied Science Vol 5, No 3 (2019): Desember 2019
Publisher : eProceedings of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rent Station adalah usaha yang bergerak dalam bidang jasa yang menawarkan penyewaan kendaraan terutama mobil dan motor. Rent Station beralamatkan di Komplek Permata Buah Batu D-39. Usaha ini telah berdiri sejak tahun 2015, pada Rent Station sendiri tidak ada struktur organisasi karena usaha ini didirikansecarabersamaolehMahasiswaTelkomUniversity,jaditidakadaistilahpimpinandanbawahan. Tujuan dari didirikannya usaha ini adalah untuk mempermudah khususnya mahasiswa untuk mendapatkan alat transportasi. Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan permasalahan bagaimana cara untuk mempermudah Customer dalam melakukan peminjaman kendaraan, bagaimana cara menyediakan informasi lengkap tentang detil kendaraan, dan bagaimana cara mempermudah pemilik dalam membuat laporan penyewaan kendaraan dan membuat tanda bukti pemesanan kendaraan. Maka solusi dari permasalahan tersebut adalah dibuat aplikasi yang dapat membantu Customer dalam mempermudah melakukan penyewaan kendaraan secara online sehingga Customer tidak perlu menghubungi admin untuk menanyakan ketersediaan kendaraan, menyediakan informasi tentang kendaraan secara lengkap sehingga memudahkan Customer pada saat akan melakukan pemilihan kendaraan, membuat laporan bulanan penyewaan dan membuat bukti pemesanan yang dapat langsung dicetak dari sistem. Proyek akhir ini dibuat dengan metode pengembangan perangkat lunak Waterfall, menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Framework CodeIgniter serta database MySQL dan software lain. Aplikasi ini diharapkan nantinya dapat memudahkan Customer saat ingin melakukan penyewaan kendaraan. Kata Kunci: Rental, Transportasi, Waterfall, PHP, Web, CodeIgniter, MySQL.