Roostika, Ratna
Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Destination Branding and Its Influence on Tourist’s Satisfaction and Loyalty Roostika, Ratna
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 11, No 1 (2012)
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Brand is known as a valuable asset as it enables to differentiate from competitors offerings as well as to generate positive perceptions in the consumers’ mind. In the tourism sector, as part of winning competition, it is suggested that destination should also be branded. Destination brand is believed to enable a location to attract investment, business, and tourist which is then improving the local economy. The objective of this study is to empirically examine the structural model to understand the relationship between destination branding and tourist behavior in the tourism sector. Destination branding is built based on three elements namely destination image, perceived quality, and destination awareness while tourist behavior is represented by tourist satisfaction and loyalty. By applying purposive sampling, 150 valid questionnaires were analysed using Partial Least Squares. Results indicate that there were positive influences between perceived quality and brand awareness to satisfaction whereas brand image had no significant influence on satisfaction. Further, satisfaction significantly influenced loyalty.  Key words: Destination branding, destination image, perceived quality, destination awareness, and tourists’ behavior.  Brand dikenal sebagai asset perusahaan yang memungkinkan untuk memberikan pembedaan terhadap pesaing sekaligus sebagai pembangun citra positif terhadap pelanggan. Dalam sektor pariwisata, untuk menghadapi persaingan, suatu tempat sebaiknya juga memiliki merek (brand). Merek ini diharapkan mampu memberi daya tarik investasi, bisnis, dan wisatawan yang akan memperbaiki kondisi ekonomi daerah tujuan wisata. Tujuan dari studi ini untuk secara empiris menganalisis model structural dari brand tujuan wisata dan perilaku wisatawan. Brand tujuan wisata dibangun dari tiga komponen: citra tujuan wisata, persepsi kualitas, dan kesadaran merek. Perilaku wisatawan diwakili oleh komponen kepuasan dan loyalitas. Dengan menerapkan sampel purposive, diperoleh sampel yang valid sebanyak 150 responden. Hasil analisis menggunakan Partial Least Squares menunjukkan bahwa hanya persepsi kualitas dan kesadaran merek menunjukkan pengaruh signifikan terhadap kepuasan, sedang citra tujuan wisata tidak berpengaruh. Selain itu, kepuasan terhadap daerah tujuan wisata juga secara signifikan mempengaruhi loyalitas. Kata kunci: Merek tujuan wisata, citra tujuan wisata, persepsi kualitas, kesadaran merek dan perilaku wisatawan. 
The Role of Source Credibility and Place Attachment in Enhancing Visitors' Satisfaction Roostika, Ratna; Muafi, Muafi
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 13, No 3 (2014)
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12695/jmt.2014.13.3.1

Abstract

Abstract. Tourism is one of the important tools for development. In order to survive, credible resources and place attachment are keys for today's competition in the tourism sector. The objective of this study is to assess the relationships among source credibility, place attachment, and visitors' satisfaction. The study surveyed visitors in the World Heritage Site (WHS) Borobudur. Borobudur as a premium destination in Indonesia should be well managed so that it will strongly create attachment among visitors. A valid 132 questionnaires were analyzed using Partial Least Squares – Structural Equation Modeling. All the proposed relationships were supported meaning that the important role of both credible resources and place attachments to visitors' satisfaction was confirmed. The findings offer important implications where Government and tourism agency should take priority on the importance of source credibility and engaging marketing approaches for building place attachment. For academic, this study enriches and provides empirical evidence on the relationships proposed to the tourism and marketing literature.Keywords: Source credibility, Place attachment, Satisfaction, WHS Borobudur.Abstrak. Pariwisata adalah salah satu senjata penting untuk pembangunan. Untuk bisa bertahan dalam persaingan pariwisata, kemampuan menawarkan sumber daya/informasi yang credible dan mendapatkan rasa keterikatan dari wisatawan sangat penting. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara sumber daya yang kredible, rasa keterikatan terhadap tempat, dan kepuasan wisatawan. Responden adalah pengunjung di kompleks Candi Borobudur. Survey dalam studi ini mengolah 132 data yang valid. Metode Structural Equation Modeling dengan Partial Least Squares dipilih untuk menganalisis data kuantitatif dan membuktikan hipotesa yang dikembangkan. Hasil analisis menunjukkan keempat hipotesis dapat diterima. Hal ini membuktikan pentingnya peran sumber daya kredibel dan rasa keterikatan destinasi terhadap kepuasan wisatawan. Implikasi terhadap pengelola pariwisata Borobudur dan pemerintah adalah untuk menekankan pentingnya mendapatkan kepercayaan dan respon positif wisatawan lewat penawaran wisata dan informasi yang kredibel serta penggunaan pendekatan pemasaran yang efektif. Secara teori menyumbangkan kekayaan literature di bidang pariwisata dan pemasaran terkait peran kredibilitas informasi dan rasa keterikatan terhadap kepuasan wisatawan.Kata kunci: Borobudur, Rasa keterikatan tempat, Kredibilitas sumber daya, Kepuasan wisatawan.