Limbah air cucian beras dan cangkang telur merupakan salah satu limbah yang memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai pupuk organik dikarenakan mengandung unsur hara nitrogen, fosfor dan kalium yang masih dibutuhkan oleh tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kualitas unsur hara (N,P, dan K dan rasio C/N) pupuk cair berbahan baku limbah air cucian beras dengan penambahan serbuk cangkang telur serta mendeskripsikan perbedaan pertumbuhan tanaman sawi hijau yang diberi perlakuan berbagai konsentrasi pupuk cair. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktorial yaitu konsentrasi pupuk cair. Konsentrasi yang digunakan antara lain 3,12 ml/L/polybag; 6,25 ml/L/polybag; 9,37 ml/L/polybag; 12,5 ml/L/polybag dan 0,1 gram urea sebagai kontrol. Parameter pertumbuhan yang diamati yaitu jumlah daun, tinggi tanaman serta biomassa basah. Data dianalisis menggunakan Anava satu arah kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan pupuk cair berbahan baku limbah air cucian beras dengan penambahan serbuk cangkang telur mengandung unsur hara N 0,80%; P 1,33%; K 2,02% dan C/N sebesar 5 yang termasuk kriteria rendah. Pemberian pupuk cair berbahan baku limbah air cucian beras dengan penambahan serbuk cangkang telur terhadap jumlah daun dan tinggi tanaman menunjukkan konsentrasi yang direkomendasikan yaitu konsentrasi sebesar 12,50 ml/L/polybag.