p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal LenteraBio
Rahayu, Yuni Sri
Universitas Negeri Surabaya

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI KITINOLITIK ENDOFIT BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONICUM) SERTA POTENSINYA DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN FUSARIUM OXYSPORUM Prasetya, Indra Adi Wira; Rahayu, Yuni Sri; Trimulyono, Guntur
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 7, No 1 (2018): Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bakteri kitinolitik merupakan kelompok bakteri yang mampu menghasilkan enzim kitinase sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pengendali jamur. Fusarium oxysporum merupakan jamur yang menyebabkan penyakit pada bawang merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengisolasi bakteri kitinolitik endofit bawang merah, menguji potensi penghambatan pertumbuhan F. oxysporum oleh isolat bakteri kitinolitik, serta mendeskripsi karakteristik isolat bakteri kitinolitik yang diperoleh. Penelitian yang dilakukan meliputi uji kitinolitik menggunakan agar koloidal kitin, karakterisasi bakteri, serta uji potensi sebagai antifungi. Pada penelitian ini telah berhasil diperoleh 11 isolat bakteri endofit akar bawang merah yang 5 di antaranya memiliki aktivitas kitinolitik. Kelima isolat bakteri tersebut antara lain: AA2, AA7, AA8, AA9 dan AA10. Empat isolat bakteri yaitu: AA2, AA8, AA9, dan AA10 mampu menghambat pertumbuhan F. oxysporum. Terdapat 37 karakter isolat bakteri kitinolitik yang telah diperoleh. Karakter tersebut meliputi morfologi koloni, morfologi sel, serta sifat fisiologis dan biokimia. Beberapa karakteristik isolat bakteri kitinolitik di antaranya adalah morfologi koloni berbentuk circular, irregular, dan filamentous. Morfologi sel bakteri berbentuk basil dengan rangkaian diplobasil dan streptobasil, serta Gram negatif dan positif.
PENGGUNAAN PUPUK CAIR BERBAHAN BAKU LIMBAH AIR CUCIAN BERAS DENGAN PENAMBAHAN SERBUK CANGKANG TELUR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI HIJAU (BRASSICA JUNCEA) Jannah, Nurdiana K.; Yuliani, Yuliani; Rahayu, Yuni Sri
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 7, No 1 (2018): Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah air cucian beras dan cangkang telur merupakan salah satu limbah yang memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai pupuk organik dikarenakan mengandung unsur hara nitrogen, fosfor dan kalium yang masih dibutuhkan oleh tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kualitas unsur hara (N,P, dan K dan rasio C/N) pupuk cair berbahan baku limbah air cucian beras dengan penambahan serbuk cangkang telur serta mendeskripsikan perbedaan pertumbuhan tanaman sawi hijau yang diberi perlakuan berbagai konsentrasi pupuk cair. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktorial yaitu konsentrasi pupuk cair. Konsentrasi yang digunakan antara lain 3,12 ml/L/polybag; 6,25 ml/L/polybag; 9,37 ml/L/polybag; 12,5 ml/L/polybag dan 0,1 gram urea sebagai kontrol. Parameter pertumbuhan yang diamati yaitu jumlah daun, tinggi tanaman serta biomassa basah. Data dianalisis menggunakan Anava satu arah kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan pupuk cair berbahan baku limbah air cucian beras dengan penambahan serbuk cangkang telur mengandung unsur hara N 0,80%; P 1,33%; K 2,02% dan C/N sebesar 5 yang termasuk kriteria rendah. Pemberian pupuk cair berbahan baku limbah air cucian beras dengan penambahan serbuk cangkang telur terhadap jumlah daun dan tinggi tanaman menunjukkan konsentrasi yang direkomendasikan yaitu konsentrasi sebesar 12,50 ml/L/polybag.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK CAIR ORGANIK DARI LIMBAH ORGAN DALAM IKAN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM MERAH (ALTERNANTHERA FICOIDES) Kurniawati, Devi; Rahayu, Yuni Sri; Fitrihidajati, Herlina
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 7, No 1 (2018): Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kandungan unsur hara N, P, K dan rasio C/N dari pupuk cair dan pengaruh pemberian berbagai konsentrasi pupuk cair terhadap pertumbuhan bayam merah. Penelitian ini terdiri atas dua tahap, tahap I merupakan penelitian deskriptif dan tahap II merupakan penelitian eksperimen. Penelitian tahap II menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu perlakuan yaitu konsentrasi pemberian pupuk cair (0 mL/L/polybag (kontrol),  150 mL/L/polybag, 200 mL/L/polybag, 250 mL/L/polybag, dan 300 mL/L/polybag). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 25. Parameter yang diamati pada tahap I berupa kandungan N, P, K dan rasio C/N sedangkan pada penelitian tahap II adalah tinggi tanaman, jumlah daun dan biomassa tanaman. Hasil penelitian tahap I dianalisis dengan membandingkan hasil uji pupuk cair organik dengan kriteria sifat tanah, sedangkan hasil pengamatan tahap II diuji statistik menggunakan Analisis Varian (Anava) satu arah yang kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan untuk mencari konsentrasi yang paling optimal. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah kandungan unsur hara N, P, K dan rasio C/N dalam pupuk cair organik dari limbah organ dalam ikan secara berturut-turut adalah 0,12% (rendah), 0,009% (sangat rendah), 0,007% (sangat rendah), 1,64 (rendah) dan 13,80 (tinggi) dan pemberian pupuk cair organik terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap ketiga parameter penelitian yaitu tinggi tanaman, jumlah daun dan biomassa tanaman bayam merah (Alternanthera ficoides). Konsentrasi paling optimal dalam mempengaruhi pertumbuhan bayam merah adalah pada perlakuan kelima yaitu 300 mL/L/polybag.
PENGARUH FILTRAT DAUN KENIKIR (COSMOS CAUDATUS) TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA MENCIT (MUS MUSCULUS) YANG TERPAPAR ASAP ROKOK Lestari, Naning Dwi; Tjandrakirana, Tjandrakirana; Rahayu, Yuni Sri
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 7, No 1 (2018): Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asap rokok mengandung komponen gas yang berpotensi menimbulkan radikal bebas yang dapat merusak kualitas spermatozoa sehingga dibutuhkan antioksidan flavonoid jenis kuersetin yang dapat mengurangi aktivitasnya dalam sel. Salah satunya yang mengandung zat tersebut yaitu daun kenikir (Cosmos caudatus), karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji bahwa filtrat daun kenikir berpengaruh terhadap kualitas spermatozoa setelah terpapar asap rokok. Jenis penelitian ini adalah eksperimental menggunakan postest design, dengan jumlah sampel 60 ekor mencit jantan dengan menggunakan filtrat daun kenikir yang dibedakan dosis yaitu K0 (kontrol normal), K1 (kontrol terpapar asap rokok), P1 (terpapar asap rokok + 3,0 mL/hari), P2 (terpapar asap rokok + 3,5 mL/hari), dan P3 (terpapar asap rokok + 4,0 mL/hari) dan diulang 4 kali. Asap rokok dipapar selama 20 hari dan pemberian filtrat daun kenikir selama 10 hari. Data dianalisis dengan uji ANOVA satu arah dan uji duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filtrat daun kenikir berpengaruh terhadap kualitas spermatozoa dilihat dari motilitas dan viabilitas spermatozoa dengan dosis terbaik yaitu 4,0 mL/hari, dengan motilitas 33,07±3,22 menjadi 79,00±2,96 dan viabilitas 36,17±4,68 menjadi 79,75±2,35. Simpulan penelitian ini adalah filtrat daun kenikir berpengaruh terhadap kualitas spermatazoa.
PENGARUH PUPUK ORGANIK TERHADAP KADAR TPH (TOTAL PETROLEUM HIDROKARBON) DAN HARA N (NITROGEN) PADA TANAH TERCEMAR MINYAK BUMI Rahayu, Tanaya Juwita; Rachmadiarti, Fida; Rahayu, Yuni Sri
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 7, No 2 (2018): Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Kandungan unsur hara N, P, K pada pupuk organik kombinasi kedelai dan kayu apu; 2) Pengaruh pemberian pupuk organik kombinasi kedelai dan kayu apu pada berbagai konsentrasi terhadap penurunan kadar TPH dan peningkatan kadar hara nitrogen (N) tanah tercemar minyak bumi; 3) Konsentrasi optimal dalam pemberian pupuk organik terhadap penurunan kadar TPH dan peningkatan kadar hara N pada tanah tercemar minyak bumi. Penelitian ini bersifat eksperimental terdiri atas kontrol (petroganik) dan 1 perlakuan yaitu konsentrasi pupuk organik kedelai dan kayu apu berturut-turut sebesar 0,35%; 0,45%;0,55%. Ulangan dalam penelitian ini untuk setiap perlakuan sebanyak 4 kali, sehingga jumlah sampel secara keseluruhan sebesar 16 sampel. Parameter yang diukur dalam penelitian ini meliputi: 1) Kandungan unsur hara N, P, K pupuk organik kombinasi kedelai dan kayu apu; 2) Penurunan kadar TPH dan peningkatan kadar hara N pada tanah tercemar minyak bumi; 3) Konsentrasi yang optimal dalam menurunkan kadar TPH dan kadar hara N pada tanah tercemar minyak bumi. Analisis data untuk kadar hara N, P, K dilakukan secara deskriptif dan dibandingkan dengan kriteria menurut hardjowigeno (2003) sedangkan kadar  TPH dan kadar hara N dianalisis secara statistik, analisis statistik yang digunakan adalah ANAVA satu arah yang dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pupuk organik kombinasi kedelai dan kayu apu mengandung kadar nitrogen (N) sebesar 2,03%, fosfor (P) sebesar 0,81%, kalium (K) 0,68%; 2) Pemberian pupuk organik kombinasi kedelai dan kayu apu pada berbagai konsentrasi berpengaruh terhadap penurunan kadar TPH da peningkatan kadar hara N pada tanah tercemar minyak bumi; 3) Konsentrasi pupuk organik yang optimal dalam menurunkan kadar TPH tanah tercemar minyak bumi adalah 0,55% dengan presentase penurunan sebesar 42,43% dan meningkatakan kadar hara N tanah tercemar minyak bumi adalah 0,55% dengan presentase peningkatan sebesar 48,05%.
PENGARUH PEMBERIAN MULSA PERAK DAN TANAMAN TUMPANG SARI TERHADAP DOMINANSI ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN (OPT) PADA TANAMAN JERUK KEPROK PULUNG (CITRUS RETICULATA) Umah, Elviadian Nadzimatul; Rahayu, Yuni Sri; Endarto, Otto
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 7, No 2 (2018): Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serangan hama pada tanaman jeruk dapat menurunkan produksi jeruk. Salah satu upaya dalam menekan serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yaitu dengan penggunaan plastik mulsa dan tanaman tumpang sari yang diduga dapat berpengaruh terhadap pengurangan serangan OPT pada areal pertanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan OPT yang terdapat pada tanaman jeruk keprok, untuk mendeskripsikan indeks dominansi OPT pada tanaman jeruk keprok pulung, dan mendeskripsikan kemelimpahan OPT pada tanaman jeruk keprok pulung. Penelitian ini dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) Malang. Mulsa yang digunakan adalah mulsa perak dan tanaman tumpang sari meliputi tanaman cabai, tanaman terong, dan tanaman kacang tanah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial dengan 8 perlakuan dan 3 pengulangan, yaitu tumpang sari cabai, tumpang sari terong, tumpang sari kacang tanah, mulsa dengan cabai, mulsa dengan terong, mulsa dengan kacang tanah, tanpa tanaman, tanpa tanaman dan tanpa mulsa. Data yang diperoleh berupa indeks dominansi OPT, dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa OPT yang ditemukan di areal pertanaman jeruk keprok pulung adalah Tungau Merah (Panonychus citri), Kutu Sisik Merah (Aonidiella aurantii), Kutu Hijau (Coccus viridis). Tidak ada OPT yang mendominansi pada tanaman jeruk keprok pulung pada perlakuan berbagai jenis tanaman tumpang sari maupun pemberian mulsa. Kemelimpahan OPT tertinggi pada tanaman jeruk keprok pulung yaitu Tungau Merah (Panonychus citri) dan kemelimpahan terendah yaitu Kutu Sisik Merah (Aonidiella aurantii).
PENAMBAHAN BIOCHAR DAN BAKTERI PENAMBAT NITROGEN (RHIZOBIUM & AZOTOBACTER SP.) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX) PADA TANAH KAPUR Febriati, Nuzullia Dwi; Rahayu, Yuni Sri
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 8, No 1 (2019): Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya pemanfaatan tanah kapur sebagai media tanam diperlukan penambahan bahan organik dan mikroorganisme tanah. Salah satu penambahan bahan organik dan mikroorganisme tanah yaitu biochar dan bakteri penambat nitrogen (Rhizobium dan Azotobacter). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pemberian bahan organik biochar dan bakteri penambat nitrogen (Rhizobium & Azotobacter) terhadap kadar N dan P pada tanaman dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max) pada media tanah kapur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor perlakuan yaitu jenis bakteri yang ditambahkan (Rhizobium, Azotobacter, Rhizobium+Azotobacter) dengan ulangan sebanyak 6 kali. Parameter pertumbuhan yang diukur meliputi tinggi, biomassa basah tanaman, biomassa bintil akar aktif, jumlah daun, dan kadar N dan P tanaman kedelai. Data pertumbuhan tanaman dianalisis menggunakan ANAVA satu arah dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT), sedangkan data kadar N dan P dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pemberian biochar dan bakteri penambat nitrogen berpengaruh signifikan terhadap kadar N dan P serta pertumbuhan tanaman kedelai yang ditanam pada media tanah kapur dan bio-arang (biochar). Pertumbuhan tanaman yang dilihat dari hasil tinggi tanaman, biomassa basah tanaman, biomassa bintil akar aktif, dan jumlah daun. Namun pengaruhnya tidak berbeda nyata antar perlakuan pemberian jenis bakteri penambat nitrogen.
PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS JERAMI PADI, BAKTERI AZOTOBACTER DAN RHIZOBIUM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX) PADA MEDIA TANAH KAPUR Putri, Rezza Khumala Hariyanto; Rahayu, Yuni Sri
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 8, No 1 (2019): Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kedelai menjadi komoditas tanaman budi daya di Indonesia. Kebutuhan kedelai di dalam negeri masih dipenuhi dari impor karena kurangnya lahan yang dibutuhkan, salah satu lahan yang dapat dimanfaatkan, yakni tanah kapur. Tanah kapur memiliki kandungan unsur hara dan mikroorganisme tanah yang rendah sehingga diperlukan penambahan bahan organik tanah (kompos jerami padi) serta mikroorganisme tanah (Azotobacter sp. dan Rhizobium sp.). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian kompos jerami padi yang ditambah dengan bakteri Azotobacter dan Rhizobium terhadap pertumbuhan tanaman kedelai dan kadar N dan P media tanam tanah kapur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan satu faktor perlakuan, yaitu penambahan bakteri Azotobacter sp. dan Rhizobium sp. dengan 6 kali ulangan. Parameter pertumbuhan yang diukur meliputi tinggi, panjang akar, biomassa, persentase bintil akar aktif dan kadar N dan P media tanam tanah kapur. Data pertumbuhan tanaman dianalisis menggunakan ANAVA dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT), sedangkan data kadar N dan P dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pemberian kompos jerami padi, bakteri Azotobacter, dan Rhizobium memengaruhi pertumbuhan tanaman kedelai. Pada perlakuan pemberian kompos, Azotobacter, dan Rhizobium berpengaruh paling optimum terhadap pertumbuhan tanaman kedelai. Pemberian kompos, Azotobacter, dan Rhizobium juga meningkatkan kadar N dan P media tanam tanah kapur.