Marsilia, Imelda Diana
STIKes Mitra RIA Husada Jakarta

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN DUKUN BERANAK SEBAGAI PENOLONG PERSALINAN PADA PESERTA JAMINAN KESEHATAN Imelda Diana Marsilia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v10i2.57

Abstract

Program Jaminan Kesehatan  merupakan salah satu upaya dalam penurunan Angka Kematian Ibu (AKI)  di Indonesia. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Indonesia masih di bawah target yang diharapkan, termasuk di Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor yang hanya mencapai 66,4 % tahun 2011.  Cakupan persalinan oleh dukun beranak peserta jaminan kesehatan di Puskesmas Babakan Madang  adalah 40% pada tahun 2011. Tujuan  penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan dukun beranak sebagai penolong persalinan pada peserta jaminan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Babakan Madang Kabupaten Bogor. Metode  Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan Case Control. Penelitian dilakukan terhadap 122 orang ibu bersalin pada periode Juli sampai dengan Desember  2012 dibagi dalam 2 kelompok 61 orang kelompok kasus (dukun beranak) dan 61 orang kelompok kontrol (bidan). Analisis data menggunakan uji  chi square  dan uji regresi logistik ganda dengan tingkat kemaknaan (p0,05), dan analisis PAR (population attributable risk).  Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan  dengan pemilihan dukun beranak sebagai penolong persalinan  secara signifikan adalah pengetahuan ibu p=0,003, sikap p= 0,007, pendidikan ibu p= 0,001, Sosial Budaya p= 0,001, penghasilan keluarga p=0,001, dukungan suami p=0,018 sedangkan keterjangkauan layanan, umur, paritas, pekerjaan tidak berhubungan (p0,05). Faktor dominan yang berhubungan dengan keputusan memilih penolong persalinan berdasarkan analisis multivariabel adalah  sosial budaya (OR= 5,644  ;95%CI=  2,016-15,797).  Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa pengetahuan,  Sikap,  pendidikan ibu, sosial budaya penghasilan keluarga dan dukungan suami yang tidak mendukung memilih dukun beranak sebagai  penolong persalinan pada peserta jaminan kesehatan. Perlu dilakukan upaya peningkatan pengetahuan, pendidikan, dukungan suami dan sosial budaya yang mendukung serta pendidikan bidan gratis bagi anak dukun beranak.  Kata Kunci : Pemilihan penolong persalinan, Dukun beranak, Jaminan kesehatan
Program Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak dengan Media Pembelajaran di TK PKP JIS Jakarta Timur Imelda Diana Marsilia; Dina Martha Fitri
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol 3, No 2 (2021): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.347 KB) | DOI: 10.36565/jak.v3i2.231

Abstract

Children are the next generation of the nation in the future, of course, they need to get good attention and education so that their potential can be channeled and developed properly, so that they will grow and develop into humans who have various abilities and skills that are beneficial to life. Sex education in children is defined as education about the anatomy of organs that can be continued in sexual reproduction. Based on the various solutions for the activities mentioned above, the output targets to be achieved in this program are formulated, including scientific publications and increasing knowledge of teachers and students. This type of counseling with participatory methods in the Prevention of Sexual Violence in Children with Learning Media for teachers and students at PKP JIS Kindergarten, East Jakarta. The activity was carried out in January at the PKP JIS Kindergarten East Jakarta. The results of a series of community service activities for teachers and students at PKP JIS, Kindergarten, East Jakarta, turned out to be quite satisfying, both mastery of the material that had been given. The participants' understanding was seen during the discussion, KSPA asked and answered. From the results of the questions carried out in the discussion with the participants after being given counseling material, it can be concluded that the KSPA counseling went well, teachers and students looked enthusiastic about the large number of participants who attended and hoped that this activity would continue
Penyuluhan tentang Pemantauan Tumbuh Kembang dan Pemberian Vitamin A pada Balita di Posyandu Kenanga Desa Mampir Kec. Cileungsi Kabupaten Bogor Tahun 2021 Yulita Nengsih; Imelda Diana Marsilia
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol 3, No 3 (2021): November
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.34 KB) | DOI: 10.36565/jak.v3i3.259

Abstract

The quality of a child can be judged from the process of growth and development. The process of growth and development is the result of the interaction of genetic factors and environmental factors. Genetic/hereditary factors are factors related to genes originating from the father and mother, while environmental factors include the biological, physical, psychological, and social environment. Growth and development have increased rapidly at an early age, from 0 to 5 years. This period is often referred to as the "Golden Age" phase. Vitamin A is one of the vitamins that functions for the development and performance of various organs of the body, such as the eyes, skin, reproductive organs, and the immune system. To prevent vitamin A deficiency in toddlers, the Ministry of Health of the Republic of Indonesia conducts a program of providing vitamin A through posyandu. Based on the various solutions to the activities mentioned above, the output targets to be achieved in this program are formulated, including scientific publications and increasing parental knowledge. Types of counseling with participatory methods in Monitoring Growth and Giving Vitamin A to Toddlers. The activity was carried out in July at the Posyandu Kenanga, Mampir Village, Kec. Cileungsi, Bogor Regency. The results of this series of community service activities and parents turned out to be quite satisfactory, both in terms of mastery of the material that had been given. Participants' understanding was seen during the discussion on growth and development and giving Vitamin A questions and answers. It can be concluded that the counseling went well, parents were enthusiastic about the number of participants who attended and hoped that this activity could continue
KORELASI KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KOMPETENSI ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) MAHASISWA D-III KEBIDANAN STIKES MITRA RIA HUSADA TAHUN 2018 Imelda Diana Marsilia
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 7 No 2 (2018): KORELASI KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KOMPETENSI ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) MA
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecerdasan emosional meliputi dimensi mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri, empati, dan membina hubungan merupakan faktor-faktor yang penting dalam proses pembelajaran mahasiswa, dalam hal ini adalah kompetensi Asuhan Persalinan Normal (APN) mahasiswa D-III Kebidanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis korelasi kecerdasan emosional dengan kompetensi APN mahasiswa D-III Kebidanan, dan menganalisis dimensi yang dominan berkorelasi dengan kompetensi APN mahasiswa D-III Kebidanan.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan potong lintang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa Program Studi D-III Kebidanan STIKES Mitra RIA Husada semester VI berjumlah 51 orang yang memenuhi kriteria inklusi dengan teknik pengambilan secara simple random sampling dan didapatkan 33 responden. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Maret-Mei 2018 dengan menggunakan kuesioner dan daftar tilik. Data yang terkumpul dilakukan analisis statistik secara bivariabel menggunakan Chi Square dan multivariabel dengan analisis regresi logistik.Hasil penelitian ini didapatkan bahwa kecerdasan emosional mempunyai korelasi positif yang bermakna terhadap kompetensi Asuhan Persalinan Normal (APN) mahasiswa D-III Kebidanan mengenal emosi (p 0,008), mengelola emosi (p 0,009), motivasi diri (p 0,013) empati (p 0,016), membina hubungan baik (p 0,027), Sedangkan pengujian secara parsial dari kelima dimensi kecerdasan emosional, variabel yang dominan berkorelasi pada kompetensi Asuhan Persalinan Normal (APN) mahasiswa D-III Kebidanan adalah dimensi mengelola emosi (p = 0,010 dengan OR 86,1). Variabel mengelola emosi mempunyai pengaruh paling kuat terhadap kompetensi Asuhan Persalinan Normal (APN).Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dengan kecerdasan emosional yang baik mahasiswa D-III Kebidanan memiliki kompetensi Asuhan Persalinan Normal (APN) dan dimensi mengelola emosi yang dominan berkorelasi dengan kompetensi Asuhan Persalinan Normal (APN) mahasiswa D-III Kebidanan. Kata kunci : Kecerdasan emosional, mengenal emosi, mengelola emosi, motivasi diri, empati, membina hubungan baik, kompetensi, Asuhan Persalinan Normal (APN
PERILAKU SKRINING KANKER SERVIKS DENGAN METODE PAP SMEAR PADA WUS DI KELURAHAN TANAH BARU BEJI DEPOK TAHUN 2018 Siti Pangarsi Dyah KW 1, Imelda Diana Marsilia 2
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 8 No 2 (2018): PERILAKU SKRINING KANKER SERVIKS DENGAN METODE PAP SMEAR PADA WUS DI KELURAHAN TA
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya angka kejadian kanker serviks di Jawa Barat karena kurangnya perilaku WUS dalam melakukan skrining kanker serviks, salah satu contohnya masyarakat yang berada di wilayah Kota Depok masih banyak yang belum melakukan skrining kanker serviks atau belum rutin melakukan skrining kanker serviks sehingga menyumbang angka kanker serviks pada wilayah Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku skrining kanker serviks dengan metode pap smear pada WUS di kelurahan Tanah Baru Beji Depok tahun 2018. Metode penelitian ini adalah metode analisis statistic yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan skala pengukuran yang digunakan adalah uji chi square. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tanah Baru Beji Depok Tahun 2018. Instrument dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan sebesar p-value 0,001 sumber informasi sebesar p-value 0,001, dan dukungan suami sebesar p-value 0,001. Kesimpulan menunjukkan terdapat perbedaan. Diharapkan Kelurahan Tanah Baru meningkatkan upaya dan bekerja sama dengan puskesmas untuk melakukan upaya promotif agar WUS mau melakukan skrining kanker serviks dengan metode Pap Smear.
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN DAN BREAST CARE TERHADAP PRODUKSI ASI IBU NIFAS DI KLINIK UTAMA AR PASAR REBO Nurliza1, Imelda Diana Marsilia2
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 9 No 1 (2020): PENGARUH PIJAT OKSITOSIN DAN BREAST CARE TERHADAP PRODUKSI ASI IBU NIFAS DI KLINI
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK United Nations Children’s Fund (UNICEF) menyebutkan bahwa kematian sekitar 30 ribu anak di Indonesia setiap tahunnya dapat dicegah melalui pemberian ASI secara eksklusif selama 6 bulan sejak kelahiran bayi. Data dari profil kesehatan Indonesia tahun 2017 menunjukan bahwah di Jawa Barat cakupan bayi yang mendapat ASI Ekslusif umur 0-5 bulan sebesar 45,09%, sedangkan bayi yang mendapat ASI Ekslusif sampai 6 bulan 38,23, di klinik Utama AR 40% ibu post partum mengalami gangguan produksi ASI keluar yang belum lancar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin dan breast care terhadap produksi ASI. Metode penelitian ini adalah pre experimental, dengan bentuk one group pre-test dan post-test. Penelitian ini dilakukan di Klinik Utama AR Pasar Rebo Tahun 2019. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Juni-Juli. Populasi dalam penelitian sebanyak 35 orang ibu nifas. Jumlah sampel penelitian sebanayak 22 ibu nifas, menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan analisis univariat dan bivariat uji dependent t-test. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh pemberian pijat oksitosin dan breast care terhadap produksi ASI pada ibu nifas, Nilai rata-rata produksi ASI pada ibu nifas sesudah diberikan intervensi pijat oksitosin dan breast care adalah 59,08 cc. Berdasarkan hasil ini disarankan untuk mengembangkan pelayanan dengan memberikan intervensi kombinasi pada ibu postpartum untuk membantu meningkatkan ASI.
PERBEDAAN UMUR, PENGETAHUAN DAN FAKTOR LAINNYA TERHADAP KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III SELAMA PANDEMI COVID-19 DI RS HGA DEPOK TAHUN 2021 Yulita Nengsih1,; Yulia Setyapuasari2,; Eka Maulana N3,; Imelda Diana Marsilia4
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 11 No 1 (2022): PERBEDAAN UMUR, PENGETAHUAN DAN FAKTOR LAINNYA TERHADAP KUNJUNGAN ANTENATAL CARE
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Efektifitas Penggunaan Video Pembelajaran untuk Meningkatkan Pengetahuan Anak Paud tentang Kekerasan Seksual di Kec. Batu Ampar Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Studi Kasus Penelitian Kualitatif) Imelda Diana Marsilia; Dina Martha Fitri
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi Vol 9, No 2 (2020): September
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jab.v9i2.233

Abstract

Sex education in children can already be given to children at this age. Sigmund Freud (Santrock) in the theory of psychoanalysis that explains the development of gender and the development of sex roles in someone who has begun to give birth to a child. It seems that the efforts that have been made have not been maximized, this can be seen from the phenomenon of violence against children which is very worrying, especially sexual violence. Various print and electronic media reported many cases of sexual violence from various regions in Indonesia so that Indonesia was said to be an emergency of sexual violence. The purpose of this study was to determine the use of learning videos to increase PAUD children's knowledge of Sexual Violence in Kec. Batu Ampar Batam City, Riau Islands Province. This research is a classroom action research (CAR) carried out for two cycles. Each cycle consists of 2 meetings with the stages of planning, implementation, observation, and reflection. This research was conducted at PAUD Kec. Batu Ampar, Batam Kepualau Riau on April 22, 2019. The subjects of this study were PAUD students Kec. Batu Ampar, Batam as many as 30 children. All decision makers can explain about sexual violence against children (KSPA) and can explain examples of KSPA. PAUD teacher's knowledge of child sexual abuse in general is good, it can be seen from the informants' answers that are straightforward about the definition of sexual violence on children and can provide examples of sexual violence against children such as seeing or feeling the child's intimate organs (genitals and or breasts), obscene views, sexual abuse,showing his genitals to children. Keywords :  sexual assault, child sexual abuse, knowledge, tutorial video
Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Intensitas Nyeri pada Persalinan Kala I Fase Aktif di PMB Y Karawang Imelda Diana Marsilia; Nina Tresnayanti
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi Vol 10, No 2 (2021): September
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jab.v10i2.388

Abstract

Mothers who are facing the labor process will feel pain related to uterine contractions, various ways have done to reduce pain, namely by non-pharmacological techniques, including deep breathing relaxation, massage, changes in the mother's position so that labor can run safely and comfortably. This study aims to determine the effect of deep breath relaxation techniques on pain intensity in the active phase of labor. This research is a quasi-experimental design approach method pre test and post test. The sampling technique used accidental sampling as many as 28 mothers had birth in July - August BPM Y Karawang. The results of the data normality statistical test used the Shapiro-Wilk test. Data analysis using the Wilcoxon test obtained signed rank p value 0.0000 <0.05. The conclusion are that there are an effect of deep breath relaxation techniques on decreasing the pain intensity of the active phase of labor. The suggestion of this study is that deep breath relaxation techniques can be recommended as a complementary tearpie and applied to relieve pain during labor, so that labor can run smoothly
Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak (SDIDTK) Pada Anak Usia 54-72 Bulan di Tk Cikal Cendikia Cileungsi Kab.Bogor Imelda Diana Marsilia; Nurulicha Nurulicha; Dina Martha Fitri; Yulita Nengsih; Eka Maulana Nurzanah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 No 4 April 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i4.5704

Abstract

 ABSTRAK Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian. Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) sangat perlu dilakukan terutama pada usia dibawah lima tahun karena akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini, semua balita dan anak pra sekolah mendapatkan pelayanan stimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang sesuai dengan usianya. Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak ini bertujuan dalam mendeteksi bayi pada pertumbuhan dan perkembangannya, sehingga akan dilakukan  stimulasi apabila ditemukan adanya penyimpangan dalam pertumbuhan dan perkembangan pada bayi tersebut. Dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh 28 anak usia dini yang berasal dari TK Cikal Cendikia Cileungsi. Stimulasi yang dilakukan menggunakan KPSP (Kuisioner Pra Skrining Perkembangan). Pada kegiatan ini juga dilakukan penimbangan BB, pengukuran TB dan lingkar kepala. Hasil pemeriksaan pada anak usia dini TK Cikal Cendikia adalah Pertumbuhan anak-anak pada batas normal yaitu pemeriksaan terdiri dari berat badan, panjang badan, lingkar kepala. Perkembangan anak-anak hasil KPSP anak sesuai perkembangan, tes daya lihat 10% anak mengalami kesulitan melihat Huruf E pada baris ke tiga. Tes daya dengar dengan hasil normal anak-anak melakukan instruksi dengan baik dan benar. Kata Kunci:  Perkembangan anak, SDIDTK, KPSP  ABSTRACT Development is an increase in the structure and function of the body which is more complex in the ability of gross motion, fine motion, speech and language as well as socialization and independence. Stimulation, Detection and Early Intervention on Growth and Development (SDIDTK) really need to be done, especially at the age of under five years because it will influence and determine the next child's development. In this community service activity, all toddlers and pre-school children receive stimulation, detection and early intervention services for growth and development deviations according to their age. Early Detection and Intervention on Child Development aims to detect infants in their growth and development, so that stimulation will be carried out if deviations are found in the growth and development of the baby. The implementation of this community service was attended by 28 early childhood children from Cikal Cendikia Kindergarten, Cileungsi. The stimulation was carried out using the KPSP (Pre-screening Development Questionnaire). This activity also carried out weight weighing, TB measurements and head circumference. The results of the examination in early childhood at Cikal Cendikia Kindergarten were that the child's growth was within normal limits, namely examination of weight, body length, head circumference. children's development results KPSP children according to development, vision test 10% of children have difficulty seeing the letter E on the third row. Hearing test with normal results the children carried out the instructions properly and correctly. Key Word : Child growth, SDIDTK, KPSP