Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penyuluhan tentang Pemantauan Tumbuh Kembang dan Pemberian Vitamin A pada Balita di Posyandu Kenanga Desa Mampir Kec. Cileungsi Kabupaten Bogor Tahun 2021 Yulita Nengsih; Imelda Diana Marsilia
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol 3, No 3 (2021): November
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.34 KB) | DOI: 10.36565/jak.v3i3.259

Abstract

The quality of a child can be judged from the process of growth and development. The process of growth and development is the result of the interaction of genetic factors and environmental factors. Genetic/hereditary factors are factors related to genes originating from the father and mother, while environmental factors include the biological, physical, psychological, and social environment. Growth and development have increased rapidly at an early age, from 0 to 5 years. This period is often referred to as the "Golden Age" phase. Vitamin A is one of the vitamins that functions for the development and performance of various organs of the body, such as the eyes, skin, reproductive organs, and the immune system. To prevent vitamin A deficiency in toddlers, the Ministry of Health of the Republic of Indonesia conducts a program of providing vitamin A through posyandu. Based on the various solutions to the activities mentioned above, the output targets to be achieved in this program are formulated, including scientific publications and increasing parental knowledge. Types of counseling with participatory methods in Monitoring Growth and Giving Vitamin A to Toddlers. The activity was carried out in July at the Posyandu Kenanga, Mampir Village, Kec. Cileungsi, Bogor Regency. The results of this series of community service activities and parents turned out to be quite satisfactory, both in terms of mastery of the material that had been given. Participants' understanding was seen during the discussion on growth and development and giving Vitamin A questions and answers. It can be concluded that the counseling went well, parents were enthusiastic about the number of participants who attended and hoped that this activity could continue
GAMBARAN FAKTOR PREDISPOSISI, PERAN ORANGTUA DAN LINGKUNGAN SOSIAL REMAJA YANG MENGGUNAKAN NARKOBA DI RSKO JAKARTA TIMUR TAHUN 2018 Yulita Nengsih
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 8 No 2 (2019): GAMBARAN FAKTOR PREDISPOSISI, PERAN ORANGTUA DAN LINGKUNGAN SOSIAL REMAJA YANG ME
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Narkoba masih merupakan suatu yang bersifat kompleks. Dalam kurun satu dekade terakhir permasalahan ini menjadi marak. Terbukti dengan bertambahnya jumlah penyalahguna atau pecandu narkoba secara signifikan, seiring meningkatnya pengungkapan kasus tindak kejahatan narkoba yang semakin beragam polanya (Jimmy, 2015). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik remaja pengguna narkoba di RSKO Jakarta Timur pada tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif untuk mengetahui gambaran karakteristik remaja pengguna narkoba. Populasi yang digunakan adalah seluruh remaja pengguna narkoba di RSKO Jakarta Timur 2018 besar sampel dalam penelitian ini adalah seluruh remaja yang direhabilitas sebanyak 40 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengguna narkoba yang tercatat di RSKO Jakarta Timur pada tahun 2018. Berdasarkan jenis narkoba yang dikonsumsi, mayoritas menggunakan narkoba jenis psikotropika dengan sebanyak 55%. Berdasarkan jenis kelamin, mayoritas jenis kelamin remaja pengguna narkoba adalah laki-laki sebanyak 95%. Berdasarkan usia, mayoritas kelompok remaja akhir usia >19 tahun sebanyak 70%. Berdasarkan pendidikan remaja pengguna narkoba adalah berpendidikan tinggi sebanyak 77,5%. Berdasarkan peran orang tua remaja mayoritas tidak mempengaruhi sebanyak 52,1%. Berdasarkan lingkungan sosial remaja pengguna narkoba mayoritas mempengaruhi sebanyak 65%. Dapat disimpulkan bahwa karakteristik remaja pengguna narkoba yang dominan menggunakan narkoba pada jenis psikotropika dengan jenis kelamin laki-laki. Kata Kunci : Narkoba, remaja
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BAYI 0-6 BULAN TENTANG PEMANFAATAN SARI KACANG HIJAU TERHADAP PRODUKSI ASI DI PMB L CILEUNGSI - BOGOR TAHUN 2020 Yulita Nengsih; Fitria N
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 10 No 2 (2021): GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BAYI 0-6 BULAN TENTANG PEMANFAATAN SARI K
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BAYI 0-6 BULANTENTANG PEMANFAATAN SARI KACANG HIJAU TERHADAPPRODUKSI ASI DI PMB L CILEUNGSI - BOGOR TAHUN 2020 Yulita Nengsih1, Fitria N2STIKes Mitra RIA Husada JakartaE-mail: yulitanengsih2015@gmail.com ABSTRAKProses pengeluaran ASI dapat terjadi karena adanya refleks menghisap juga dapatdipengaruhi proses hormonal terutama oksitosin dan prolaktin. Makanan yang dikonsumsi ibusecara tidak langsung mempengaruhi kualitas, maupun jumlah air susu yang dihasilkan. Sarikacang hijau yang mengandung vitamin B kompleks alami membantu meningkatkankesehatan ibu menyusui, dan membantu produksi ASI.Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui gambaran Pengetahuan Ibu yang memiliki bayi usia 0 - 6 bulan tentangPemanfaatan Sari Kacang Hijau Terhadap Produksi ASIPenelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan desain crosssectional,populasi dalam penelitian ini sebanyak 35 orang, sampel yang diambil dalam penelitian inisebanyak 30 orang, instrument yang digunakan adalah kuesioner dengan 20 pertanyaan.Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-September 2020.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 30 responden, didapatkan sebanyak63,3% pengetahuan baik. Hasil uji Chi-Square menyatakan ada perbedaan bermakna antarapengetahuan Ibu dalam pemanfaatan sari kacang hijau dengan sumber informasi (p= 0,002).Dapat disimpulkan bahwa kepada ibu yang menyusui untuk sering memberikaninformasi mengenai memberikan ASI kepada bayinya agar memperoleh gizi yang cukup. Kata Kunci : Sari Kacang Hijau, Produksi ASI Ibu Menyusui
HUBUNGAN PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN MINAT, PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR (WUS) UNTUK DETEKSI DINI KANKER SERVIK DI PMB BIDAN L. CILEUNGSI, BOGOR Emilia 1,; Yulita Nengsih2,; Mayang 3
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 11 No 1 (2022): HUBUNGAN PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN MINAT, PENGETAHUAN DAN SIKAP WAN
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PERBEDAAN UMUR, PENGETAHUAN DAN FAKTOR LAINNYA TERHADAP KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III SELAMA PANDEMI COVID-19 DI RS HGA DEPOK TAHUN 2021 Yulita Nengsih1,; Yulia Setyapuasari2,; Eka Maulana N3,; Imelda Diana Marsilia4
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 11 No 1 (2022): PERBEDAAN UMUR, PENGETAHUAN DAN FAKTOR LAINNYA TERHADAP KUNJUNGAN ANTENATAL CARE
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak (SDIDTK) Pada Anak Usia 54-72 Bulan di Tk Cikal Cendikia Cileungsi Kab.Bogor Imelda Diana Marsilia; Nurulicha Nurulicha; Dina Martha Fitri; Yulita Nengsih; Eka Maulana Nurzanah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 No 4 April 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i4.5704

Abstract

 ABSTRAK Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian. Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) sangat perlu dilakukan terutama pada usia dibawah lima tahun karena akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini, semua balita dan anak pra sekolah mendapatkan pelayanan stimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang sesuai dengan usianya. Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak ini bertujuan dalam mendeteksi bayi pada pertumbuhan dan perkembangannya, sehingga akan dilakukan  stimulasi apabila ditemukan adanya penyimpangan dalam pertumbuhan dan perkembangan pada bayi tersebut. Dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh 28 anak usia dini yang berasal dari TK Cikal Cendikia Cileungsi. Stimulasi yang dilakukan menggunakan KPSP (Kuisioner Pra Skrining Perkembangan). Pada kegiatan ini juga dilakukan penimbangan BB, pengukuran TB dan lingkar kepala. Hasil pemeriksaan pada anak usia dini TK Cikal Cendikia adalah Pertumbuhan anak-anak pada batas normal yaitu pemeriksaan terdiri dari berat badan, panjang badan, lingkar kepala. Perkembangan anak-anak hasil KPSP anak sesuai perkembangan, tes daya lihat 10% anak mengalami kesulitan melihat Huruf E pada baris ke tiga. Tes daya dengar dengan hasil normal anak-anak melakukan instruksi dengan baik dan benar. Kata Kunci:  Perkembangan anak, SDIDTK, KPSP  ABSTRACT Development is an increase in the structure and function of the body which is more complex in the ability of gross motion, fine motion, speech and language as well as socialization and independence. Stimulation, Detection and Early Intervention on Growth and Development (SDIDTK) really need to be done, especially at the age of under five years because it will influence and determine the next child's development. In this community service activity, all toddlers and pre-school children receive stimulation, detection and early intervention services for growth and development deviations according to their age. Early Detection and Intervention on Child Development aims to detect infants in their growth and development, so that stimulation will be carried out if deviations are found in the growth and development of the baby. The implementation of this community service was attended by 28 early childhood children from Cikal Cendikia Kindergarten, Cileungsi. The stimulation was carried out using the KPSP (Pre-screening Development Questionnaire). This activity also carried out weight weighing, TB measurements and head circumference. The results of the examination in early childhood at Cikal Cendikia Kindergarten were that the child's growth was within normal limits, namely examination of weight, body length, head circumference. children's development results KPSP children according to development, vision test 10% of children have difficulty seeing the letter E on the third row. Hearing test with normal results the children carried out the instructions properly and correctly. Key Word : Child growth, SDIDTK, KPSP
Pemijatan pada Bayi Usia 0-2 Tahun di Rw 4 (Rt 1 Dan 3) Desa Wantisari Kec. Leuwidamar, Kab. Lebak Nurulicha Nurulicha; Imelda Diana Marsilia; Eka Maulana Nurzannah; Dina Martha Fitri; Yulita Nengsih
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 12 (2022): Volume 5 No 12 Desember 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i12.7937

Abstract

ABSTRAK Stimulasi atau rangsangan yang baik untuk anak dapat diberikan oleh orang tua untuk perkembangan potensinya secara maksimal. Faktor yang berhubungan dengan tumbuh kembang anak yaitu nutrisi yang tercukupi, lingkungan keluarga yang mendukung merupakan dasar untuk tumbuh kembang anak. Selain itu dari segi personal anak dapat diberikan stimulasi, salah satu bentuk stimulasi yang umum dilakukan orang tua untuk bayi. Saat memijat bayi, kita membantu otak anak memproduksi hormon oksitosin, yang menurunkan kadar stres dalam otaknya. Dengan kata lain, pijatan bayi bisa membantunya relaks, mengurangi lama ia menangis, dan membantunya tidur. Selain itu, salah satu keuntungan lain untuk pijat bayi adalah kemampuannya untuk memperkuat sistem pencernaannya, sehingga membantu ketidaknyamanan yang dialami bayi, seperti masuk angin dansembelit. Selain membantu sistem penting dalam tubuh si anak, memijat bayi juga membantu pertumbuhannya. Saat kita memijat si bayi, sentuhan tersebut mengirimkan sinyal kepada kelenjar pituitary di dalam otak si kecil. Hal ini kemudian melepaskan HGH, hormon pertumbuhan manusia, yang artinya membantu si bayi tumbuh dan berkembang. Pengabdian Masyarakat ini mulai dilaksanakan pada bulan Maret 2022 di RW 04 (RT 1 dan 3) Desa Wantisari, Kec. Leuwidamar, Kab Lebak. Metode pelaksanaan kegiatan yang diberikan adalah dalam bentuk penyuluhan dan Demonstrasi pentingnya Baby Massage. Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan terhadap ibu ibu diketahui bahwa ibu sudah mengerti tentang pemijatan bayi dan dapat mengaplikasikan langsung gerakan gerakan massage tersebut pada bayinya dan kegiatan ini mendapatkan sambutan yang sangat baik dari Kepala Desa, Bidan desa dan Kader. Kata Kunci: Tumbuh Kembang Anak, Pemijatan Bayi, Perkembangan Anak  ABSTRACT Development is an increase in the structure and function of the body which is more complex in the ability of gross motion, fine motion, speech and language as well as socialization and independence. Stimulation, Detection and Early Intervention on Growth and Development (SDIDTK) really need to be done, especially at the age of under five years because it will influence and determine the next child's development. In this community service activity, all toddlers and pre-school children receive stimulation, detection and early intervention services for growth and development deviations according to their age. Early Detection and Intervention on Child Development aims to detect infants in their growth and development, so that stimulation will be carried out if deviations are found in the growth and development of the baby. The implementation of this community service was attended by 28 early childhood children from Cikal Cendikia Kindergarten, Cileungsi. The stimulation was carried out using the KPSP (Pre-screening Development Questionnaire). This activity also carried out weight weighing, TB measurements and head circumference. The results of the examination in early childhood at Cikal Cendikia Kindergarten were that the child's growth was within normal limits, namely examination of weight, body length, head circumference. children's development results KPSP children according to development, vision test 10% of children have difficulty seeing the letter E on the third row. Hearing test with normal results the children carried out the instructions properly and correctly. Keyword: Child Growth, SDIDTK, KPSP
Pengembangan Aplikasi Berbabsis Website Untuk Penilaian OSCE Eka Maulana Nurzannah; Yulita Nengsih; Nur Aini
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 15, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v15i1.1500

Abstract

Uji kompetensi bidan  menggunakan Objective Strukture Clinical Exaination (OSCE  metode penilaian yang andal, valid dan realible karena menggunakan dua metode yaitu checklist dan global rating.  a Namun metode OSCE ini memiliki kelemahan seperti faktor sumber daya manusia serta sarana dan pra- sarana yang tersedia. Sebagian besar dosen belum terlatih sehingga kemampuan melakukan ujian OSCE masih kurang.   Hasil evaluasi kegiatan uji OSCE di STIKes Mitra RIA Husada Jakarta diketahui bahwa sebagian penguji merasa tools yang digunakan dalam menentukan nilai seperti Borderline regression method dan global performance masih kurang praktis. Dan data dikumpulkan, menggunakan excel. Oleh karen itu peneliti ingin mengembangkan tools penilaian uji kompetensi OSCE menggunakan aplikasi berbasis android agar pelaksanaan ujian lebih efisien dan efektif. Tujuan khusus : untuk menilai efektifitas tools OSCE kebidanan yang akan dikembangkan pada STIKes Mitra RIA Husada.Pada  studi ini menggunakan metode    evaluasi menggunakan instument User Experience Questionnare (UEQ). Kuisioner UEQ dalam versi bahasa Indonesia yang terdiri dari 26 item dengan sampel adalah dosen kebidanan yang telah mendapat pelatihan OSCE  yaitu sebanyak 40 orang. Dari  penelitian yang telah dianalisis  pada pengembangan telah dihasilkan aplikasi OSCE untuk penilaian uji praktik kebidanan berbasis website   Hasil dari  UEQ didapatkan hasil rata rata di atas 1 artinya sudah cukup baik diantaranya yaitu yaitu daya tarik aplikasi diatas arata-rata (1,00), ketepatan aplikasi dibawah rata-rata (1,06), stimulasi aplikasi baik (1,14), dan kebaruan juga dinyatakan baik ( 1,88). Hanya pada dari segi kejelasan aplikasi dibawah rata_rata (0,92), dalam hal effesiensinya diatas rata-rata (0,93) Kesimpulan: pengembangan aplikasi OSCE  sangat memungkinkan untuk digunakan  untuk instrumen menguji OSCE . aspek kejelasan yang masih kurang akan diperbaiki  kembaliÂ