Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Psikologi

PERBEDAAN KEPUASAN PERNIKAHAN LAKI-LAKI YANG TINGGAL DI RUMAH MERTUA DITINJAU GARIS KETURUNAN Roza Elmanika Putri; Tesi Hermaleni
Jurnal Riset Psikologi Vol 2019, No 3 (2019): Periode Wisuda September 2019
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.878 KB) | DOI: 10.24036/jrp.v2019i3.7095

Abstract

Differences marital satisfaction men-in-law lives with parents-in-law viewed from lineage. Men-in-law in Indonesia are bound and they are will continue to be treated by their parents-in-law according to the rules of the matrilineal or patrilineal lineage that they share with their partners, This study aims to look at the differences in marital satisfaction with the daughter-in-law who lives in the home of the matrilineal lineage-in law and adherents of the patrilineal contact line. The population in this study were 60 people from the Minangkabau and Javanese tribes. This study uses a marriage satisfaction scale with reliability of 0,263-0,832. The data were analyzed by t-test which showed a difference in marital satisfaction with the man-in-law who lived in the home-in-law terms of the lineage with a significance of 0,000.Perbedaan kepuasan pernikahan pada menantu laki-laki yang tinggal di rumah mertua ditinjau dari garis keturunan. Menantu laki-laki di Indonesia tentu terikat dan akan tetap diperlakukan oleh mertua sesuai dengan aturan garis keturunan matrilineal atau patrilineal yang dianut olehnya bersama pasangannya. Penelitian ini bertujuan untuk menilihat perbedaan kepuasan pernikahan pada menantu yang tinggal dirumah mertua penganut garis keturunan matrilineal dan penganut garis ketrunan patrilineal. Populasi pada penelitian ini sebanyak 60 orang dari suku minangkabau dan suku jawa. Penelitian ini menggunakan skala kepuasan pernikahan dengan reliabilitas 0,263-0,832. Data dianalisis dengan t-test yang menunjukan adanya perbedaan kepuasan pernikahan pada menantu laki-laki yang tinggal dirumah mertua ditinjau dari garis keturunan dengan signifikasi 0,000.
HUBUNGAN WORK FAMILY CONFLICT DENGAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA WANITA YANG BEKERJA Windi Trifani; Tesi Hermaleni
Jurnal Riset Psikologi Vol 2019, No 3 (2019): Periode Wisuda September 2019
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.797 KB) | DOI: 10.24036/jrp.v2019i3.6890

Abstract

The purpose of this research is to know about the relationship of work family conflict with marital satisfaction in working woman. This type of research is correlational quantitative research. The subjects of this research are working woman  and married in the city of Padang, with subject are 105 people that taken by cluster techniques. Data was measured using a work family conflict scale which amounted to 10 items with a reliability value of 0.904 and marriage satisfaction which amounted to 43 items with a reliability of 0.946. Data were analyzed by product moment technique. The results of research were p = -0.4471, p = 0.000 (p <0.01) which means that are very significant a work family conflict relationship betweeen  with marital satisfaction in working woman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan work family conflict dengan kepuasan pernikahan pada wanita yang bekerja. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitaif korelasional. Subjek pada penelitian ini adalah wanita yang bekerja dan sudah menikah di Kota Padang yang berjumlah 105 orang diambil dengan menggunakan teknik klaster. Data diukur dengan menggunakan skala work family conflict yang berjumlah 10 butir pernyataan dengan nilai reliabilitas 0,904 dan kepuasan pernikahan yang berjumlah 43 butir pernyataan dengan reliabilitas sebesar 0,946. Data dianalisis dengan teknik product moment. Hasil dari penelitian adalah p = -0,471, p=0,000 (p<0,01) yang berarti adanya hubungan work family conflict dengan kepuasan pernikahan pada wanita yang bekerja yang sangat signifikan. 
KONTRIBUSI DYADIC COPING TERHADAP KEPUASAN PERNIKAHAN ISTRI DI KOTA BUKITTINGGI SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Nurul Hikmah; Tesi Hermaleni
Jurnal Riset Psikologi Vol 2021, No 4 (2021): Periode Wisuda Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.804 KB) | DOI: 10.24036/jrp.v2021i4.12800

Abstract

Abstract: The contribution of dyadic coping to marital satisfaction for wives in Bukittinggi City during the covid-19 pandemic. This study aims to determine the contribution of dyadic coping to marital satisfaction for wives in Bukittinggi City during the pandemic. The selection of a pandemic as the focus of this research because the pandemic period produces a lot of stress in family. The participants of this study were 67 married women aged of 22-51 years in the Bukittinggi City. Sampling using incidental sampling technique. The instruments used are the Dyadic Coping Inventory adaptation scale by Yuliana & Valentina (2016) and the marriage satisfaction scale by Hermaleni (2018). The data were analyzed in the form of a simple regression test. This study shows that dyadic coping is predicted to contribute to marital satisfaction. This is obtained from the results of the simple regression significance test which shows a significance value of .000 (p˂.05).Abstrak: Kontribusi dyadic coping terhadap kepuasan pernikahan pada istri di Kota Bukittinggi selama masa pandemi covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi dyadic coping terhadap kepuasan pernikahan pada istri di Kota Bukittinggi selama masa pandemi. Pemilihan pandemi sebagai fokus dari penelitian ini karena masa pandemi banyak menghasilkan stress dalam kehidupan keluarga. Partisipan penelitian ini adalah 67 wanita yang sudah menikah dengan rentang usia 22-51 tahun di kota Bukittinggi. Pengambilan sampel menggunakan teknik incidental sampling. Instrumen yang digunakan berupa skala adaptasi Dyadic Coping Inventory oleh Yuliana & Valentina (2016) dan skala kepuasan pernikahan oleh Hermaleni (2018). Data di analisis dalam bentuk uji regresi sederhana. Penelitian ini menunjukkan bahwa dyadic coping diramalkan dapat berkontribusi bagi  kepuasan pernikahan. Hal ini didapatkan dari hasil uji signifikasi regresi sederhana yang menunjukkan nilai signifikasi sebesar .000 (p˂.05). 
HUBUNGAN PERSEPSI TERHADAP HOBI SUAMI BERBURU BABI DENGAN KEPUASAN PERNIKAHAN ISTRI DI KOTA PADANG Ferizqo Ramadhanu; Yanladila Yeltas Putra; Tesi Hermaleni
Jurnal Riset Psikologi Vol 2019, No 1 (2019): Periode Wisuda Maret 2019
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.085 KB) | DOI: 10.24036/jrp.v2019i1.6525

Abstract

The main purpose of this research is to describes the relationship perceived of husband’s hobby hunting pigs with marital satisfaction of wife in Padang. The population were the wifes who have husband that his hobby is hunting pigs in Padang with 30 wifes that gained by incidental sampling. Data was collected use scale of perceived and scale of marital satisfaction. The data were processed using statistical technique of corelational product moment. These findings are r=0.445 and p=0.014 (p<0.05). It showed that there was significant positive relationship between perceived of husband’s hobby hunting pigs with marital satisfaction of wife in Padang. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan hubungan antara persepsi terhadap hobi suami berburu babi dengan kepuasan penikahan istri di Kota Padang. Populasi penelitian adalah istri memiliki suami yang hobinya berburu babi berada di kota Padang sebanyak 30 orang melalui incidental sampling. Pengumpulan data menggunakan skala persepsi dan skala kepuasan pernikahan. Data diolah dengan menggunakan teknik statistik korelasi product moment. Hasil penelitian r=0.445 dan p=0.014 (p<0.05) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap hobi suami berburu babi dengan kepuasan pernikahan istri di Kota Padang.