Bangunan Rumah Sakit Universitas Tanjungpura yang di bangun di kota Pontianak, dihitung dengan beban hidup dan beban mati serta beban gempa. Berdasarkan SNI 03-1726-2012, Pontianak berada pada wilayah gempa 2. Tujuan dari studi ini adalah merencanakan struktur gedung beton bertulang yang meliputi perhitungan dan gambar struktur berdasarkan SNI 03-2847-2013 dan SNI 03-1726-2012 serta menentukan beban minimum dengan SNI 03-1727-2013. Gedung tersebut memiliki ukuran 80 m x 45,5 m, dengan 9 lantai struktur dan tinggi gedung 41,5 m. Hasil akhir dari perencanaan struktur ini diperoleh tebal pelat lantai basement 20 cm dan tebal pelat tipikal 12,5 cm dengan tulangan pada basement yaitu wiremesh M9,5-150 dan tulangan pada pelat tipikal yaitu wiremesh M7,5-125. Balok anak 30/60 digunakan 3D19 dengan tulangan sengkang ø10-150 mm dan tulangan pinggang 2D10. Untuk Balok induk 35/75 digunakan 6D22 dengan tulangan sengkang D12-150 mm dan tulangan pinggang 4D19. Pada kolom digunakan dimensi 70/70 dengan tulangan utam 26D22 dan sengkang ø12-150 mm. Pondasi yang digunakan adalah tiang pancang dengan dimensi ø40 cm dan kedalaman 26 m.Kata kunci: Analisa Struktur, Beton bertulang, Rumah Sakit universitas Tanjungpura