Buku ajar adalah bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran yang memudahkan peserta didik untukmemahami materi pelajaran. Materi perubahan lingkungan mempelajari mengenai lingkungan sekitar. Collaborativelearning merupakan model pembelajaran yang didalamnya memuat kegiatan berkolaborasi/berkelompok dengan tahapan-tahapan antara lain engagement, exploration, transformation, presentation dan reflection yang menekankan pada kegiataneksplorasi peserta didik. Sedangkan literasi sains merupakan kemampuan peserta didik dalam menggunakan ilmupengetahuannya untuk memecahkan permasalahan di lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikankelayakan teoretis buku ajar materi perubahan lingkungan berbasis collaborative learning. Penelitian ini menggunakanmodel pengembangan 4D yakni define, design, develop dan disseminate, namun tanpa tahap disseminate. Teknikpengambilan data dilakukan menggunakan metode validasi terhadap tiga validator diantaranya dosen ahli materi, dosenahli pendidikan dan guru biologi SMA. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif. Buku ajaryang dikembangkan diharapkan dapat melatihkan literasi sains peserta didik. Hasil penelitian diperoleh jumlah skor rata-rata keseluruhan validitas 3,93 dengan persentase sebesar 98,25% yang menunjukkan buku ajar yang dikembangkansangat valid.Kata Kunci: kelayakan teoretis buku ajar, perubahan lingkungan, collaborative learning, literasi sains.