Meningkatnya mobiIisasi penduduk memunculkan kendaraan-kendaraan baru baik kendaraan ringan sampai dengan kendaraan berat yang meIintas dijalan raya, sehingga dibutuhkan juga sarana penunjang transportas yang cukup memadai untuk menampung volume kendaraan yang akan meIintas diatasnya. Karena itu peneIiti akan mencoba untuk meIakukan peneIitian dengan cara memanfaatkan limbah plastik jenis HDPE ( High Density Polyethylene) untuk campuran aspal tersebut sesuai dengan acuan pada SNI Bina Marga 2010 dengan menggunakan metode Marshall Test. Penambahan plastik yang digunakan ada 3 variasi yaitu dengan campuran plastik 5%, 7,5% dan 10%. Dari pengujian Stabilitas Marshall yang dilakukan dengan penambahan plastik 5% nilai nya sebesar 2843,5 kg, dan 7,5 % dengan nilai 2695,8 kg dan 10% dengan nilai 2455,0 kg, pengujian Flow / kelelehan dengan penambahan plastik 5% sebesar 4,91%, dan 7,5% sebesar 4,26 % dan 10% sebesar 1,63 %. Pengujian Marshall Quotient untuk penambahan plastik 5% sebesar 655,39 kg/mm, dan 7,5% sebesar 704,38 kg/mm, dan untuk 10% sebesar 1714,02 kg/mm.