Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS GETARAN PADA KOMPRESOR MESIN PENDINGIN DENGAN VARIASI PUTARAN (RPM) Hidayat, Royan; Wilis, Galuh Renggani
ENGINEERING Vol 15, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.012 KB)

Abstract

Mesin Pendingin Ruangan ( Air Conditioner) merupakan alat untuk mengatur suhu ruangdengan tujuan kenyamanan bagi pengguna nya. Akan tetapi beberapa mesin pendingin ruangan memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Diantaranya adalah kebisingan  yang  timbul  akibat  adanya  getaran  dari  kompresornya.Penelitian dilakukan untuk menguji besarnya getaran yang terjadi pada kompresor mesin pendingin dengan menggunakan aplikasi Netigen Tools dan menggunakan alat ukur getaran vibrometer Lutron VB-8202.Pengukuran dilakukan dengan menempelkan alat ukur diatas kompresor mesin pendingin yeng di setting dengan tiga variasi putaran mesin yaitu 750 rpm , 929,5 rpm, 835,3 rpm ,935,5 rpm untuk mendapatkan referensi besarnya putaran yang paling baik digunakan pada mesin pendingin tersebut ditinjau dari besarnya getaran yang dihasilkan. Dari Hasil pengujian dan pengambilan data  dapat disimpulkan getaran yang diukur  menggunakan aplikasi netigen vibrometer tools menunjukkan nilai getaran tertinggi ada pada putaran929,5  yaitu sebesar 7,768 dan terendah di putaran 935,5 sebesar 6,442  etaran yang diukur menggunakan alat vibration meter merk Lutron VB-8202 menunjukkan bahwa pengukuranpercepatan getaran yang tertinggi adalah pada putaran750 rpm dan terendah pada putaran929,5. Dan dilihat dari kecepatan getaran menujukkan ketidakstabilan yaitu tertinggi pada putaran 835,5 dan terendah 929,5. Kata Kunci : Vibrometer, netigen,
Pemanfaatan Limbah B3 Sebagai Bahan Pengganti Sebagian Agregat Halus Dalam Pembuatan Beton isradias mirajhusnita; Teguh Haris; Royan Hidayat
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 11 No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.516 KB) | DOI: 10.24905/eng.v11i1.1495

Abstract

berbahaya dan beracun (B3) sebagai zat, energi, atau komponen lain karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain, juga mengatur tentang pemanfaatan limbah B3 sebagai subtitusi bahan baku. Sebagai upaya mengurangi tingkat bahaya limbah B3, penulis akan meneliti mengenai “Pemanfaatan Limbah B3 Sebagai Bahan Campuran Pembuatan Beton”. Penelitian ini bertujuan agar limbah B3 yang tidak berguna dapat termanfaatkan sebagai bahan pembuatan beton. Penelitian ini bertempat di PT. Lut Putra Solder yang terletak di Desa Debong Wetan Kecamatan Dukuhturi kabupaten Tegal. Adapun metode yang digunakan adalah ekperimen, yaitu dengan pembuatan dan pencetakan beton, serta pengujian terhadap mutu beton. Hasil yang diharapkan, penelitian ini dapat menghasilkan beton dengan kualitas yang baik dengan memanfaatkan limbah B3.
ANALISIS GETARAN PADA KOMPRESOR MESIN PENDINGIN DENGAN VARIASI PUTARAN (RPM) Royan Hidayat; Galuh Renggani Wilis
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 8 No 2 (2017): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.012 KB) | DOI: 10.24905/eng.v8i2.973

Abstract

Mesin Pendingin Ruangan ( Air Conditioner) merupakan alat untuk mengatur suhu ruangdengan tujuan kenyamanan bagi pengguna nya. Akan tetapi beberapa mesin pendingin ruangan memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Diantaranya adalah kebisingan  yang  timbul  akibat  adanya  getaran  dari  kompresornya.Penelitian dilakukan untuk menguji besarnya getaran yang terjadi pada kompresor mesin pendingin dengan menggunakan aplikasi Netigen Tools dan menggunakan alat ukur getaran vibrometer Lutron VB-8202.Pengukuran dilakukan dengan menempelkan alat ukur diatas kompresor mesin pendingin yeng di setting dengan tiga variasi putaran mesin yaitu 750 rpm , 929,5 rpm, 835,3 rpm ,935,5 rpm untuk mendapatkan referensi besarnya putaran yang paling baik digunakan pada mesin pendingin tersebut ditinjau dari besarnya getaran yang dihasilkan. Dari Hasil pengujian dan pengambilan data  dapat disimpulkan getaran yang diukur  menggunakan aplikasi netigen vibrometer tools menunjukkan nilai getaran tertinggi ada pada putaran929,5  yaitu sebesar 7,768 dan terendah di putaran 935,5 sebesar 6,442  etaran yang diukur menggunakan alat vibration meter merk Lutron VB-8202 menunjukkan bahwa pengukuranpercepatan getaran yang tertinggi adalah pada putaran750 rpm dan terendah pada putaran929,5. Dan dilihat dari kecepatan getaran menujukkan ketidakstabilan yaitu tertinggi pada putaran 835,5 dan terendah 929,5. Kata Kunci : Vibrometer, netigen,
ANALISA VARIASI SUHU PEMANAS MESIN INJEKSI PLASTIK PADA PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK Muhamad Fajar Sidiq; Abdullah Kharis Taufiqi; Royan Hidayat
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 11 No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.833 KB) | DOI: 10.24905/eng.v11i1.1464

Abstract

Injeksi plastik merupakan proses pembentukan produk dari material plastik dengan variasi bentuk dan ukuran. Hasil injeksi plastik harus memenuhi tuntutan antara lain, bentuk ukuran dan tampilan yang baik atau tidak boleh ada cacat pada permukaan misalnya shinkmark, air trap dan permukaan tidak halusProses pembentukan produk plastik membutuhkan variasi parameter dari mesin injeksi antara lain suhu pemanas, suhu leleh, pendinginan, waktu tahan, kecepatan injeksi. Parameter tersebut dapat mempengaruhi hasil produk, sehingga harus menemukan variasi yang cocok sesuai dengan produknya. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara suhu pemanas dengan waktu tahan terhadap shrinkage. Material menggunakan plastik jenis polypropylene. Tekanan injeksi, kecepatan injeksi yang digunakan adalah tetap. Harapan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan temperatur leleh dan waktu tahan terhadap shrinkage. Sehingga dapat memprediksi variasi parameter mesin injeksi agar dihasilkan produk yang baik. Hubungan variasi suhu pemanas terhadap Penyusutan panjang menunjukan pengaruh variasi suhu 135 0C, 150 0C dan 165 0C. Nilai Penyusutan panjang yang paling baik pada suhu 165 0C, karena benda kerja yang dihasilkan pada suhu tersebut mencapai nilai Penyusutan panjang 27,7 cm dan yang sedang terdapat pada suhu 150 0C dengan nilai 24,4 kemudian nilai Penyusutan yang paling kecil terdapat pada suhu 135 0C dengan nilai 22,4 cm.. Sedangkan pada diameter benda yang dihasilkan memperoleh ukuran yang sama yaitu 2 mm dari ukuran nozel 3 mm.
PENGARUH VARIASI KOMPOSIT PLASTIK HDPE DENGAN TEPUNG TERIGU TERHADAP SIFAT MEKANIS SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN COVR KNALPOT SEPEDA MOTOR BEAT Rusnoto Rusnoto; Royan Hidayat
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 12 No 1 (2021): APRIL
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v12i1.1847

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesimen yang memiliki kekuatan tarik, kekuatan impak, dan kekuatan bending yang lebih besar serta mengetahui spesimen yang terbaik untuk bahan baku pembuatan cover knalpot sepeda motor BEAT Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan eksperimen. Lokasi pengujian dilakukan pada Laboratorium Bahan Teknik Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yang terdiri dari empat variasi yaitu perbandingan : 100%:0%, 95%:5%, 90%:10%, dan 85%:15% . Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini yaitu uji tarik, uji impak, dan uji bending. Hasil penelitian ini yaitu rata-rata kekuatan tarik komposit 100%:0% sebesar 12,38004 MPa, rata-rata kekuatan tarik komposit 95%:5% sebesar 12,45134 MPa, rata-rata kekuatan tarik komposit 90%:10% sebesar 13,27511 MPa. rata-rata kekuatan tarik komposit 85%:15% sebesar 12,5941 MPa. Rata-rata kekuatan impak komposit 100%:0% sebesar 0,035156 J/mm², rata-rata kekuatan impak komposit 95%:5% sebesar 0,057077 J/mm², rata-rata kekuatan impak komposit 90%:10% sebesar 0,053212 J/mm², rata-rata kekuatan impak komposit 85%:15% sebesar 0,058353 J/mm².Rata-rata kekuatan bending komposit 100%:0% sebesar 16,924213 MPa, rata-rata kekuatan bending komposit 95%:5% sebesar 29,300379 MPa, rata-rata kekuatan bending komposit 90%:10% sebesar 30,378975 MPa, rata-rata kekuatan bending komposit 85%:15% sebesar 27,150129 MPa. Hasil pengujian menunjukkan bahwa komposit 90%:10% memiliki kekuatan impak, dan kekuatan bending lebih tinggi jika dibandingkan dengan komposit yang lain.
ANALISA PERFORMANSI REFRIGERATOR DOUBLE SYSTEM Ahmad Farid; Royan Hidayat
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 13, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v13i2.2030

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung dan menganalisa kinerja/ performance refrigerator one system - double system sehingga dapat diketahui mana yang lebih efisien dan lebih hemat energi/listrik  Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu dengan melakukan rancang bangun refrigerator dengan dua/double system yang bekerja pada refrigerator pada waktu yang bersamaan. Data yang diperoleh dari percobaan dengan variasi waktu pengambilan data dari menit ke 1 sampai ke-300, kemudian diukur tingkat konsumsi listriknya dan coefisien of performancenya (COP). Hasil pengujian yang dilakukan pada refrigerator double system diperoleh data bahwa pada masing-masing system mempunyai COP 2,73 dan 2,9 sedangkan pada refrigerator single system diperoleh COP 2,7. Adapun untuk konsumsi energy untuk double system 2,1 kWh/24 jam sedangkan untuk single system 2,4 kWh/24 jam. Jadi refrigerator double system memiliki konsumsi listrik lebih rendah 8,6% dan juga memiliki kecepatan pendinginan yang relative lebih singkat dan memiliki system cadangan. Kata kunci : Refrigerator,double system, performance
Kebutuhan Bahan Bakar Pertalite Dan Gas Pada Motor Metik Injeksi Royan Hidayat; Rusnoto Rusnoto; Soebyakto; Irfan Santosa; Galuh Renggani willis
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 13 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v13i1.2017

Abstract

Candangan BBM semakin menipis dan impor minyak bumi untuk memenuhi kebutuhan minyak dalam negeri menjadi faktor utama penggunaan bahan bakar alternatif. Penggunaan bahan bakar alternatif perlu adanya kajian kelayakan bahan bakar salah satunya emisi dan konsumsi. LPG digunakan sebagai alternatif bahan bakar karena mudah diperoleh dipasaran dan tekanan output yang rendah. Konverter kit digunakan untuk mengkonversi bahan bakar LPG pada sepeda motor dengan sistem tekanan konstan. Keuntungan dari tekanan konstan, tabung penuh atau hampir habis tidak berpengaruh pada akselerasi kendaraan. Tujuan penelitian untuk memperoleh data perbandingan konsumsi bahan bakar pada sepeda motor berbahan bakar bensin dan LPG. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah treatment by subject yaitu beberapa variasi perlakuan secara berturut-turut kepada sepeda motor yang sudah dimodifikasi kemudian dilakukan pengukuran untuk mengetahui konsumsi bahan bakar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi. Penelitian dilakukan dengan dua pengujian, yaitu pengujian standar dan pengujian eksperimen menggunakan bahan bakar LPG pada sepeda motor metik injeksi 110 cc. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan bakar LPG konsumsi bahan bakar mengalami penurunan. Penurunan konsumsi bahan bakar mencapai pada pengujian jarak tempuh 10 km dan kondisi jalan yang sama
The Optimization of Vapor Compression Type for Desalination of Seawater Using the DFMA Method Irfan Santosa; Aditya Firdaus; Royan Hidayat; Rusnoto Rusnoto; Agus Wibowo; Fathan Mubina Dewadi
Jurnal Teknik Mesin Mechanical Xplore Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Teknik Mesin Mechanical Xplore (JTMMX)
Publisher : Mechanical Engineering Department Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jtmmx.v3i1.2378

Abstract

The design of vapor compression type distillation using the design for manufacture and assembly (DFMA) method was discussed in this article. The efficacy of seawater desalination is the primary source of non-conventional fresh water in a large number of countries around the world. The distillation process can satisfy the demands for high-quality fresh water by utilizing seawater. DFMA is a technique for product development and improvement that could be used to simplify the manufacturing process and reduce assembly costs. This research focuses on creating an effective vapor compression-type desalination device. The DFMA method is used in this reverse engineering study. According to the findings of this study, the total assembly time of 22 components was 7932 seconds. Compared to the previous process, processing time efficiency increased by 4.1 %.
Analisis Getaran pada Alat Peraga 1 Derajat Kebebasan dengan Penambahan Peredam Galuh Renggani Wilis; Royan Hidayat; irfan santosa; mustaqim; M Chamim
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 13 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v13i2.2063

Abstract

Pembelajaran materi getaran mekanis sebagai dasar pengetahuan mahasiswa tentang kekuatan konstruksi mesin membutuhkan visual dasar seperti alat peraga untuk membantu memahami materi. Getaran Mekanis dipelajari dari system derajat paling sedikit yaitu 1 derajat kebebasan/ 1 degree of freedom (1DOF). Getaran adalah gerakan bolak-balik dalam suatu interval waktu tertentu. Getaran berhubungan dengan gerak osilasi benda dan gaya yang berhubungan dengan gerak tersebut. Semua benda yang mempunyai massa dan elastisitas mampu bergetar, jadi kebanyakan mesin dan struktur rekayasa engineering mengalami getaran sampai derajat tertentu dan rancangannya biasanya memerlukan pertimbangan sifat osilasinya. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu melakukan pembuatan desain alat dengan solid work, pemilihan bahan serta komponen dan proses perakitan, kemudian pengujian bahan komposit dengan uji impact dan uji bending, serta pengujian getaran pada alat. Pengujian bahan komposit pada kekuatan impact menunjukan hasil nilai rata-rata harga impact tertinggi pada variasi lurus miring yaitu 0,029 J/mm2 dan nilai rata-rata harga impact terendah pada variasi susunan serat miring yaitu 0,009 J/mm2. Pengujian bending menunjukkan rata-rata tegangan bending paling tinggi pada variasi susunan lurus miring yaitu 24,59 MPa sedangkan rata-rata tegangan bending terendah pada variasi susunan serat miring yatu 22,11 MPa. Dari hasil uji kekuatan impact dan bending komposit maka dipilih komposit dengan arah serat lurus+miring yang dibuat sebagai bahan peredam. Hasil dari pengukuran getaran dengan vibration tester meter menunjukkan pengaruh putaran mesin pada kenaikan accelerasi dan displacement alat peraga getaran 1 DOF. Data juga menunjukkan bahwa efek peredam dapat mengurangi besarnya getaran yang terjadi Putaran mesin tertinggi pada alat peraga getaran 1 DOF dengan peredam komposit yaitu sebesar 521,67 Rpm menghasilkan frekuensi getaran 1,724 Hz.
Socialization and Operational Training of Garbage Burners as a Solution to Reducing Piled Volume at Tegal Regency Garbage Disposal Sites Ahmad Farid; Galuh Renggani W; Hadi Wibowo; Royan Hidayat
ASEAN Journal of Empowering Community Vol. 2 No. 2 (2022): ASEAN Journal of Empowering Community
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/ajecom/vol2issue2.47

Abstract

In the case of Tegal Regency, the limitation of waste disposal at the TPA is due to the process of revamping it, resulting in several villages making efforts to deal with waste problems independently by managing them under village-owned enterprises through the process of collecting waste from residents' homes, then sorting, processing waste, recycling, and burning when it can no longer be processed. The manual combustion process by burning directly on the trash cannot produce complete combustion because the waste condition is usually wet. The various types result in the garbage being unable to burn evenly and running out, especially during the rainy season. The amount of unburned waste will increase and pile up. Besides that, the garbage disposal location on the side of the road can disturb road users because of the foul smell and, of course, the unhealthy air. The method used in this community service activity is to socialize on the first day about the impact of the waste problem, information about several examples of waste incinerators, waste management and the application of the waste recycling process. The next day was a simulation of burning waste using a waste burner based on used oil and water. The operational strategy of burning is the main activity in community service. The end result of this training is that all waste managers can operate the tools and hope that the existing tools can be donated as examples for manufacturing and application at waste disposal sites.