Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Persepsi Orang Tua terhadap Penggunaan Gawai untuk Anak Usia Dini Fatonah, Berliana Siti; Qonita, Qonita; Mulyana, Edi Hendri
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 13, No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v13i1.10386

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali persepsi orang tua mengenai penggunaan gawai untuk anak usia dini. Berdasarkan data BPS tahun 2022 sebanyak 67,88% penduduk Indonesia yang menggunakan gawai, termasuk anak-anak. Faktor keluarga menjadi alasan anak dapat mengenal dan menggunakan gawai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara terbuka sebagai teknik pengumpulan data. Teknik sampling yang dipilih adalah purposive sampling sehingga subjek penelitian ini adalah 3 orang tua yang memiliki anak pengguna gawai. Hasil dari penelitian ini menujukkan alasan orang tua memberikan gawai pada anak agar memudahkan aktivitas orang tua dan anak. Perilaku yang muncul ketika anak menggunakan gawai adalah munculnya emosi positif, seperti senang, tenang, dan antusias. Disamping itu, emosi negatif seperti menangis, berteriak, melempar barang, dan memukul ikut muncul. Menerapkan batasan, mendampingi anak ketika bermain gawai, dan memberikan aktivitas lain yang mampu menunjang kebutuhan anak adalah upaya orang tua yang dinilai membantu untuk meminimalisir dampak negatif gawai pada anak.
Digitalisasi Pendidikan Melalui Pengembangan Media Digital Interaktif Tema Alam Semesta untuk Memfasilitasi Keterampilan Saintifik Anak Usia Dini Rahmawati, Febi; Mulyana , Edi Hendri; Qonita, Qonita
JEA (Jurnal Edukasi AUD) Vol. 10 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jea.v10i1.12557

Abstract

The development of the 21st century has sparked digitalization in all aspects of life, including in the field of education. The implementation of digital learning using digital learning media in the field is still very minimal, this is due to the lack of access to digital learning that is in accordance with learning objectives, such as science learning which is oriented towards developing scientific skills. The minimal use of digital media makes researchers conduct research with the aim of obtaining media designs that are suitable for the development of scientific skills in early childhood. The subjects of this research were four PAUD institutions consisting of four teachers and 60 group B children. This research was carried out using a mix method approach, using the Reeves 2006 EDR (educational design research) research model. The data collection techniques used included observation, interviews, and questionnaires. The results of the research show that teachers are currently unable to maximize efforts to digitize education, this is due to the lack of access to digital media in science learning which is oriented towards developing children's scientific skills. This series of research also produces a valid media storyboard design based on the assessment of media experts and material experts, namely with an average score of 2.78 and 2.92 in the Very Good category respectively.
Analisis faktor risiko demografi dan dukungan sosial suami terhadap kejadian postpartum blues di RSUD Dr. Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang Qonita, Qonita; Umalihayati, Umalihayati
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 5, No 2 (2021): Desember
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32536/jrki.v5i2.190

Abstract

Latar belakang: Dalam masa nifas, ibu postpartum akan mengalami adaptasi fisiologis, psikologis dan adaptasi sosial. Namun, tidak semua ibu postpartum bisa melewati adaptasi masa nifas dengan lancar. Ibu postpartum bisa saja mengalami gangguan psikologis masa nifas salah satunya kecemasan. Dari setiap 1000 wanita hamil, sekitar 17% wanita akan mengunjungi unit kejiwaan. Postpartum blues terjadi pada sekitar 50% wanita dalam waktu 4-5 hari setelah melahirkan. Tujuan penelitian: Menganalisis faktor risiko demografi dan dukungan sosial suami terhadap kejadian postpartum blues. Metode : Desain penelitian yang di gunakan adalah jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yaitu 300 ibu nifas yang diambil secara accidental sampling. Data yang digunakan adalah data primer. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang berisi untuk mengkaji faktor risiko dan pengukuran postpartum blues (skala EPDS). Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kesalahan (ɑ = 0,05). Hasil: Masih terdapat ibu nifas yang mengalami Postpartum blues sebanyak 112 orang (37,3%). Faktor-faktor yang terbukti merupakan faktor risiko terjadinya postpartum blues yaitu usia (OR=2,062; 95% CI: 1,090-3,903), status ekonomi (OR=3,559; 95% CI: 1,964-6,448) dan dukungan sosial suami (OR=6,389; 95% CI: 2,905-14,050). Simpulan: Dukungan sosial suami merupakan faktor risiko yang paling dominan berkontribusi terhadap terjadinya postpartum blues.
ANALISIS PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA 3-7 TAHUN Aprillyanti, Kiki Syabilla; Nabila, Syifa Zulfa; Mulyana, Edi Hendri; Muslihin, Heri Yusuf; Qonita, Qonita; Nurlaela, Wulan
DUNIA ANAK: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2023): DUNIA ANAK
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpaud.v6i1.2480

Abstract

Analisis Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia 3 sampai 7 tahun, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai perkembangan bahasa pada anak usia 3 sampai 7 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalu survey wawacara secara tidak langsung untuk meninjau mengenai perkembangan bahasa yang di alami oleh anak usia 3 sampai 7 tahun, sehingga dapat ditelaah secara konferensif dan mendetail melalui deskripsi hasil respon yang diterima. Populasi dalam penelitian ini adalah perwakilan suara dari orang tua peserta didik di TK Siti Fatimah dan sebagian saudara dari peneliti yang berjumlah kurang lebih terdapat 42 sample. Peneliti menganalisis tiap hasil tanggapan dari wawancara tersebut. Maka beberapa masalah terkait perkembangan bahasa dapat diketahui dari 42 tanggapan tersebut, keseluruhan tanggapan cenderung merasa bahwa perkembangan bahasa pada anak usia 3 sampai 7 tahun sudah cukup baik, serta dari seluruh tanggapan yang ada mengakui bahwa perkembangan bahasa pada anak usia 3 sampai 7 tahun sudah berkembang dengan optimal Kata Kunci: Perkembangan, Bahasa, Anak Usia Dini
THE URGENCY OF SHARIA FINTECH IN SOLVING CREATING A DIGITAL-BASED MANDIRI VILLAGE IN MUARA HARAPAN VILLAGE: Directly Influce and Indirectly iInflunce Qonita, Qonita; Adrian Muhari, Muhammad Dheo; Supriyanto, Achmad Sani; Suprayitno, Eko
I-Economics Vol 9 No 1 (2023): I-ECONOMICS: A Research Journal on Islamic Economics
Publisher : Islamic Economics Program, Faculty of Islamic Economics and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/https://doi.org/10.19109/ieconomics.v9i1.17521

Abstract

Southern Sumatra consists of the provinces of South Sumatra, Lampung, Jambi, Bengkulu, and the Bangka-Belitung Islands. These five provinces have the fastest recovering economic growth compared to other regions in Indonesia and the highest economic growth recovery in Sumatra from 2020-2021. Therefore, this study aims to analyze what factors influence economic growth in 60 cities/districts in Southern Sumatra.
Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Mubarok, Rahmi Aini; Qonita, Qonita; Loita, Aini
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan model project based learning dalam pengembangan keterampilan kognitif pada anak usia dini. Model project based learning menekankan pembelajaran melalui tindakan nyata dan relevan dengan kehidupan siswa. Model ini mengintegrasikan prinsip konstruktivis, pemecahan masalah, inkuiri, dan studi terintegrasi. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur atau kepustakaan yang terdiri dari artikel dan buku-buku yang relevan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model project based learning efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan pemecahan masalah pada siswa. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa keterbatasan, termasuk variasi dalam implementasi, keterbatasan sumber daya, dan subjektivitas penilaian. Untuk mengatasi keterbatasan ini, diperlukan pelatihan guru yang memadai, dukungan yang kuat dari sekolah dan orang tua, serta evaluasi yang berkelanjutan. Temuan ini mendukung penggunaan model project based learning sebagai model yang efektif untuk pengembangan kognitif anak dan memberikan rekomendasi praktis untuk implementasi yang lebih baik di masa depan.
Peningkatan Keterampilan Proses Sains Anak Usia 5-6 Tahun melalui Model Pembelajaran Children Learning in Science Hidayat, Tina Oktaviany; Mulyana, Edi Hendri; Qonita, Qonita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains anak usia 5-6 tahun melalui model pembelajaran children leraning in science. Keterampilan proses sains yang dilatihkan pada anak meliputi keterampilan mengamati, menduga, mengklasifikasikan, dan mengkomunikasikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif antara guru dan peneliti. Subjek penelitian di TK Arrasyid pada kelompok anak usia 5-6 tahun berjumlah 13 anak yang terdiri dari 7 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Pada pra tindakan keterampilan proses sains anak mencapai 35,57% dengan kriteria mulai berkembang, pada siklus I menjadi 58,68% dengan kriteria berkembang sesuai harapan, dan pada akhir tindakan di siklus II meningkat menjadi 87,98% serta berada dalam kriteria berkembang sangat baik. Dengan demikian, model pembelajaran children learning in science dapat meningkatkan keterampilan proses sains anak.
Pengaruh Eksperimen Pencampuran Warna terhadap Kemampuan Berpikir Logis Anak Usia Dini Nurannisa, Nina; Mulyana, Edi Hendri; Qonita, Qonita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa jauh pengaruh eksperimen pencampuran warna terhadap kemampuan berpikir logis anak usia dini sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain penelitian pre-eksperimen One-Group Pretest-Posttest Design. Peneliti menggunakan alat ukur kemampuan berpikir logis pada 8 anak usia 5-6 tahun di Kampung Cihanjuang RW.002. hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan eksperimen pencampuran warna memberikan dampak positif terhadap kemampuan berpikir logis anak usia 5-tahun, rata-rata hasil Pretest sebelum perlakuan sebesar 3% dan menjadi 6% pada posttest sesudah perlakuan. Uji hipotesis menunjukan nilai (a) sebesar 0,011, yang lebih kecil dari 0,05, mengindikasikan adanya pengaruh signifikan antara rata-rata hasil Pretest dan Posttest dalam kemampuan berpikir logis anak usia dini. Disimpulkan, kegiatan eksperimen pencampuran warna berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan berpikir logis anak usia 5-6 tahun di Kampung Cihanjuang RW.002.
Analisis Karakter Anak Usia Dini dengan Pengasuhan Minim Gadget Nurrahmah, Siti; Maulana Rizqi, Anggi; Qonita, Qonita
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i1.692

Abstract

Di era digital seperti sekarang ini penggunaan gadget dalam pengasuhan menjadi topik yang banyak dibicarakan, dengan berbagai pandangan mengenai dampaknya terhadap perkembangan karakter anak usia dini. Untuk mengkaji lebih dalam terkait nilai-nilai karakter yang muncul pada anak dengan pengasuhan minim gadget, penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana karakter anak usia dini dengan pengasuhan minim gadget. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jayaraksa, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang anak berusia 6 tahun dengan orang tua yang menerapkan pengasuhan minim gadget. Partisipan yang terlibat pada penelitian ini adalah anak dan orang tua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak usia dini dengan pengasuhan minim gadget memiliki karakter religius yang kuat, tingkat kedisiplinan dan kemandirian yang tinggi, serta memiliki karakter bersahabat/komunikatif dan peduli sosial yang baik. Namun, karakter jujur pada anak belum sepenuhnya terbentuk, terlihat dalam perilaku anak yang masih menunjukkan kecenderungan untuk berbohong dalam situasi tertentu. Oleh karena itu, orang tua perlu memberikan perhatian khusus kepada anak untuk mengembangkan karakter jujur secara lebih efektif.
Pengaruh Metode Storytelling dalam Meningkatkan Kemampuan Empati Anak Usia Dini Wahyuni, Ajeng Sri; Qonita, Qonita; Mulyana, Edi Hendri
Asian Journal of Early Childhood and Elementary Education Vol 2 No 1 (2024): Asian Journal of Early Childhood and Elementary Education
Publisher : Darul Yasin Al Sys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/ajecee.v2i1.2416

Abstract

This article aims to determine the influence of the storytelling method in improving the empathy abilities of young children. One method that can be used to improve empathy skills in young children is the storytelling method. Through storytelling, children can take the values in the story and apply them to everyday life. This research uses a qualitative descriptive approach with a literature study method which contains a presentation of theories, findings and other research materials obtained to be used as a reference in this research. The literature source search method uses an electronic database from Goggle Scholar by focusing on articles that have similar discussions regarding the influence of the storytelling method in improving the empathy abilities of young children. Based on the discussion of the results of the literature study, all the articles referred to state that there is an increase in the empathy abilities of young children after implementing learning using the storytelling method and that this method is effective in increasing empathy abilities. Children's empathy abilities increase as indicated by children being able to implement the values contained in the story. In conclusion, the storytelling method influences children's empathy abilities from an early age by providing a positive and effective influence. Thus, the storytelling method can continue to be applied and developed to stimulate children's development.