Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK DIGITAL MATERI TOLERANSI DAN KOMPETISI KEBAIKAN IRYANI, DEWI; Arwan, Arwan; Saputra, Ade Akhmad
Guruku: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 1 No. 2 (2022): Guruku: Jurnal Pendidikan Profesi Guru
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang (UIN) Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.84 KB) | DOI: 10.19109/guruku.v1i2.15573

Abstract

The research subjects is to determine the improvement of learning outcomes of Islamic religious education by using animated video media, student learning outcomes after using animated video media. This class action research method (PTK) uses stages in the form of cycles, namely cycle I, and cycle II. In each cycle there is planning, implementation, observation and reflection. The subjects of this study were all Class III A children as many as 24 children, III SD Negeri 223 Palembang. The results of the research, it can be concluded that the percentage of student learning outcomes is 37.50%. After using animated video learning media in the first cycle of 66.67%, while in cycle II the percentage of student learning outcomes was 95.83%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan. Dalam pra tindakan diketahui bahwa persentase hasil belajar peserta didik sebesar 37,50%. Setelah digunakan media pembelajaran video animasi pada siklus I sebesar 66,67%, Sedangkan pada siklus II persentase hasil belajar peserta didik sebesar 95,83%. Penggunaan media video animasi dalam pelajaran pendidikan agama Islam Pada siklus I adalah sebelum anak memulai belajar tiap pertemuan, video animasi yang sudah disediakan di tayangkan dan anak memperhatikannya, Pada siklus II dilakukan sama halnya dengan siklus I, perbedaannya hanya pada video dimana pada video siklus II lebih menarik karena berupa animasi gambar lebih jelas, sedangkan di siklus I video animasi kurang tertampil dengan jelas. Peningkatan hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan media video animasi terjadi pada siklus I, dan siklus II. Dari perbedaan mean atau rata-rata dari hasil belajar peserta didik dari ketuntasan secara klasikal di atas dapat peneliti simpulkan bahwa dengan menggunakan Media Video Animasi dapat Meningkatkan Hasil Belajar Peserta didik di kelas III SD Negeri 223 Palembang
MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM PENGEMBANGAN BAKAT DAN MINAT MELALUI PROGRAM EKSTRAKULIKULER DI MA AL-FATTAH PALEMBANG Saputra, Ade Akhmad; Rahmatullisa, Siti; Afifah, Ulfa Nur; Arwan, Arwan
Guruku: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 2 No. 2 (2023): Guruku: Jurnal Pendidikan Profesi Guru
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang (UIN) Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/guruku.v2i2.17386

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana “Manajemen Peserta Didik Dalam Pengembangan Bakat dan Minat Melalui Program Ekstrakulikuler di MA Al-Fattah Palembang. Penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif dengan teknik pengumpulan wawancara dan observasi. Sehingga memberoleh hasil sebagai berikut: (1) Perencanaan manajemen peserta didik sudah cukup baik, namu ada beberapa ekstrakulikuler yang kurang aktif (2) Pelaksanaan manajemen peserta didik sudah cukup baik, sesuai dengan prosedur yang di rencanakan. Dalam pelaksanaannya peserta didik mengembangkan bakatnya melalui ekstrakulikuler seperti olahraga, pramuka, paskibra dan Rohis. (3) Evaluasi dilakukan ketika perencanaan, sehingga para guru bisa menganalisis apa kebutuhan siswanya dalam pengembangan bakat dan minat.
Implementasi Manajemen Kelas Dengan Metode Diskusi di SDN 10 Pemulutan Desa Kedukan Bujang Kabupaten Ogan Ilir Andriani, Helen; Saputra, Ade Akhmad
Imamah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa pada kelas V SD 10 dengan menerapkan pengelolaan metode diskusi. Metode diskusi merupakan cara belajar mengajar yang berpusat pada partisipasi aktif peserta didik dalam membahas dan memecahkan masalah secara bersama. Dalam metode ini guru berperan sebagai fasilitator, memimpin dan membimbing diskusi, sedangkan siswa aktif mengemukakan pendapat, mendengarkan pendapat oranglain dan berkolaborasi untuk mencari solusi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan minat aktif belajar siswa, tidak hanya di kelas V SDN 10 pemulutan saja. Namun juga seluruh kelas SDN 10 Pemulutan Desa Kedukan Bujang Kabupaten Organ ilir. Metode dan Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini bahwa menciptakan metode diskusi dalam penelitian ini adalah hubungan antara cara belajar siswa menggunakan metode diskusi dengan suasana belajar kelas yang aktif oleh pihak SDN 10 Pemulutan Desa Kedukan Bujang Kabupaten Ogan ilir kepada peserta didik.
PEMBERIAN KOMPENSASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA  GURU DI SDN 25 PEMULUTAN DESA MUARA BARU KAB. OI Agustina, Muvtia; Saputra, Ade Akhmad
Edumanajerial : Journal of Educational Management Vol. 2 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/4mzfh963

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk medeskripsikan pemberian kompensasi dapat meningkatkan kinerja guru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah guru pada SD Negeri 25 Pemulutan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi kasus. Hasil dalam penelitian ini menunjukan terdapat beberapa poin yaitu, kompensasi yang di berikan dalam bentuk langsung ataupun tidak lansung yang bermaksud untuk meningkatkan kinerja guru. Kinerja guru yang mencakup beberapa aspek diantaranya: kemampuan tehnik, konseptual dan hubungan interpersonal. Di SDN 25 Pemulutan, setiap guru yang memiliki status guru tetap atau honorer harus bekerja 36 jam per minggu. Kinerja semua guru tetap dan honorer akan dipantau secara teratur. Jika kinerja guru tetap memenuhi kriteria, kepala sekolah berhak untuk mengusulkan guru tersebut untuk menaikkan statusnya begitupun untuk guru honorer. Dengan adanya kompensasi SDN 25 Pemulutan dapat meningkatkan kinerja guru, setiap guru dapat bertanggung jawab atas posisi mereka dan menerima kompensasi sesuai dengan pekerjaan mereka.