Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FUNGSI DAN MAKNA MANTRA KADIU SAFARA DESA LABUNTI KABUPATEN MUNA Sukarni, Yatni; Syukur, La Ode; Yunus, Yunus
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 4, No 3 (2019): JURNAL BASTRA EDISI JULI 2019
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v4i3.10757

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan fungsi dan makna mantra Kadiu Safara di desa Labunti Kabupaten Muna.Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan.Jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif-kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah data lisan. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan yaitu Kamokulano Liwu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, rekam, dan catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu pendekatan struktural. Sesuai dengan hasil penelitian ini, fungsi mantra Kadiu Safara yaitu: Fungsi meletakan bhoru ke permukaan adalah sebagai bentuk penolak bala. Proses ini dipecaya dapat menghilangkan hal-hal buruk yang ada dalam kampong. Fungsi menyiram air yang sudah dimantrai ke masyarakat adalah sebagai mandi pembersihan diri dari dosa-dosa yang telah diperbuat pada tahun sebelumnya. Ketupat dan telur yang dibuang di laut berfungsi sebagai Ghotino Embu atau pemberian makan kepada penguasa laut agar mereka selalu dilindungi ketika sedang melaut. Sedangkan makna yang terkandung dalam mantra Kadiu Safara terdiri atas tiga bagian (1) makna mantra Kaetampisiha Oe:Makna mantra ketika turun ke air adalah untuk permohonan izin kepada penguasa laut agar mereka diberi kelancaran dalam melakukan ritual tersebut. Kamokulano Liwu meminta kepada Embu agar diberikan perlindungan selama proses berjalannya ritual. (2) makna mantra Kadiu Toba: masyarakat turun ke laut untuk mandi bermakna sebagai pembersihan diri sekaligus penghilang penyakit yang ada pada tubuh masyarakat. Kadiu Toba dianggap juga sebagai mandi mensucikan diri melepas semua dosa. (3) makna mantra Dhoa Kasalamata: sebagai bentuk rasa syukur masyarakat kepada Allah Swt, karena telah diberikan kesehatan, umur panjang dan sebagai penolak bala. Kata kunci: fungsi, makna, kadiu safara