Ice breaking merupakan suatu kegiatan yang sederhana, ringan, dan ringkas yang berfungsi mengubah suasana kebekuan, kekakuan, rasa bosan atau mengantuk dalam pembelajaran. Dengan adanya ice breaking dapat membangun suasana belajar menjadi semangat, santai dan antusias. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ice breaking terhadap hasil belajar pada pembelajaran tematik siswa kelas IV SDN 1 Simpang Ulim Aceh Timur. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif, jenis penelitian True Eksperimen dan bentuk desainnya Posttest Only Control Design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes kognitif. Analisis data menggunakan uji hipotesis uji-t. Berdasarkan hasil rata-rata tes akhir siswa kelas eksperimen yaitu 80,1 lebih tinggi daripada nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 73,75. Hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar kelas kontrol. Secara perhitungan pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan uji-t berdasarkan pada taraf signifikan α = 0,05 dengan daftar distribusi t dengan ð‘¡(1−ð›¼)(ð‘‘ð‘˜) = ð‘¡(1−0,05)(46) = ð‘¡(0,95)(46)= 1,67 sedangkan ð‘¡â„Žð‘–ð‘¡ð‘¢ð‘›ð‘” = 1,80 jadi, ð‘¡â„Žð‘–ð‘¡ð‘¢ð‘›ð‘” > ð‘¡ð‘¡ð‘Žð‘ð‘’ð‘™ . Maka ð»0 ditolak dan ð»1 diterima dengan demikian hipoesis dalam penelitian ini menyatakan “terdapat pengaruh yang signifikan ice breaking terhadap hasil belajar pada pembelajaran tematik siswa kelas IV SD Negeri 1 Simpang Ulimâ€, dapat diterima. Oleh karena itu disarankan kepada setiap guru untuk melaksanakan ice breaking dalam pembelajaran sebagai salah satu strategi dalam pembelajaran aktif.