Putri, Anggun
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN ANGGOTA LSM HIV-AIDS TENTANG DETEKSI DINI DAN TATALAKSANA KUTIL KELAMIN DI PUSKESMAS DINOYO KOTA MALANG Putri, Anggun; Prafita, Dhany
Majalah Kesehatan FKUB Vol 5, No 4 (2018): Majalah Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.771 KB) | DOI: 10.21776/ub.majalahkesehatan.005.04.6

Abstract

 Kutil kelamin atau secara medis disebut kondilomata akuminata merupakan Infeksi Menular Seksual (IMS) yang paling umum terjadi di dunia. Kutil kelamin sebagian besar tidak akan menimbulkan gejala dan bahkan bersifat subklinis selama berbulan–bulan atau bertahun–tahun sehingga pasien tidak menyadari penyakitnya dan bahkan menularkan secara tidak sadar kepada orang lain. Program pendidikan terhadap masyarakat bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) HIV-AIDS tentang deteksi dini dan tatalaksana kutil kelamin.di Puskesmas Dinoyo. Desain yang diterapkan yaitu ceramah (penyuluhan) dan diskusi dengan topik bahasan meliputi definisi, manifestasi, pola penularan, deteksi dini, dan tatalaksana kutil kelamin. Serapan materi oleh peserta penyuluhan dievaluasi dengan uji pengetahuan. Kegiatan dilakukan dalam satu hari, bertempat di Puskesmas Dinoyo, kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dengan khalayak sasaran pasien poliklinik dan anggota LSM di bidang IMS dan HIV–AIDS. Hasil yang didapatkan adalah meningkatnya pengetahuan peserta mengenai deteksi dini dan tatalaksana kutil kelamin (p < 0,05). Berdasarkan pelaksanaan kegiatan penyuluhan, dapat disimpulkan bahwa pendidikan masyarakat efektif untuk meningkatkan pengetahuan para anggota LSM dan tenaga medis yang bergerak di bidang Infeksi Menular Seksual dan HIV-AIDS mengenai deteksi dini dan tatalaksana kutil kelamin. Diharapkan kegiatan ini akan memberikan bantuan keilmuan pada masyarakat mengenai kutil kelamin dan selanjutnya akan menurunkan risiko penularan serta insiden penyakit. 
PERAN GURU DALAM PEMBIASAAN MENYANYIKAN LAGU NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN RASA CINTA TANAH AIR PADA SISWA SD Nasti, Betridamela; Putri, Anggun; Desyandri, Desyandri; Mayar, Farida
Cerdas Proklamator Vol 10 No 2 (2022): JURNAL CERDAS PROKLAMATOR
Publisher : Study program PGSD FKIP Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37301/cerdas.v10i2.142

Abstract

Lagu-lagu dengan lirik perjuangan, terutama perjuangan suatu bangsa wajib untuk dihafalkan oleh seluruh siswa di sekolah. Lagu wajib nasional merupakan lagu-lagu yang diakui keabsahanya secara resmi dan menjadi simbol bagi suatu Negara. Lagu nasional juga merupakan salah satu identitas nasional yang mampu meningkatkan rasa cinta akan tanah air yaitu Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran guru dalam pembiasaan menyanyikan lagu nasional dalam meningkatkan rasa cinta tanah air pada siswa SD. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian siswa sekolah dasar. Menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan menggunakan teknik tringulasi. Hasil penelitian : pertama, guru memiliki peran dalam pembiasaan siswa menyanyikan lagu nasional. Kedua, lagu nasional memiliki peran dalam meningkatkan rasa cinta tanah air siswa. Ketiga, adanya hambatan guru dalam pembiasaan siswa dalam menyanyika lagu nasioanl diantaranya dengan banyaknya siswa tidak hafal akan lirik lagu dan nada dari lagu nasional serta kurang seriusnya siswa ketika menyanyikan lagu nasional membuat guru lebih kreatif dalam membiasakan siswa menyanyikan lagu nasional. Berdasarkan hal tersebut maka peran guru dalam pembiasaan siswa menyanyikan lagu nasional dapat meningkatkan rasa cinta tanah air pada siswa.