Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Produksi Biohidrogen dari Sampah Organik Kulit Pisang dengan cara Fermentasi Anaerob dengan Peninjauan Analisa Ekonomi Sederhana Yani, Setyawati; Nurjannah, Nurjannah; Muhlis, M
Journal of Chemical Process Engineering Vol. 7 No. 1 (2022): Journal of Chemical Process Engineering
Publisher : Fakultas Teknologi Industri - Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jcpe.v7i1.800

Abstract

Pembuatan biohidrogen dari limbah organik telah banyak dilakukan oleh para peneliti oleh karena biohidrogen ini cukup menjanjikan sebagai bahan bakar alternative yang dapat menggantikan bahan bakar fosil. Tujuan dari penelitian ini salah satunya adalah untuk mengetahui analisa ekonomi terhadap produksi gas biohidrogen dari limbah kulit pisang. Mula mula preparasi limbah kulit pisang dengan pengecilan ukuran, kemudian dicampurkan dengan lumpur dan aquadest dengan perbandingan tertentu. Setelah itu dimasukkan kedalam fermentor dan dilakukan fermentasi anaerob untuk waktu tertentu dan variasi pH. Gas yang terbentuk diukur menggunakan gas analyser. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa Dengan menggunakan analisa ekonomi sederhana dengan menghitung rincian biaya untuk sekali produksi diperoleh BEP unit sebanyak 6201 dan BEP rupiah di sekitaran Rp. 9.300.000. dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa produksi biohidrogen ini layak untuk dikembangkan.
Operability and Flexibility of Pinch Applications on Heat Exchanger Network in Chemical Industry Mandalagiri, Levina; Irawan, Anton; Yani, Setyawati
Journal of Chemical Process Engineering Vol. 6 No. 1 (2021): Journal of Chemical Process Engineering
Publisher : Fakultas Teknologi Industri - Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jcpe.v6i1.827

Abstract

The successful energy-saving efforts made by industries impact on not only lowering production costs but also indirectly preserving natural resources as well as reducing the pollution of CO2 which is one of the gases contributing to global warming. Pinch analysis has been widely known for process integration, especially in heat integration, in order to gain energy efficiency and cost efficiency in many industries for decade. The analysis allows selection of efficient heat exchanger network with minimum hot and cold energy requirement. By using pinch analysis, the number of heat exchanger units required could also be minimized which leads to the optimum cost of operational and investment. Pinch analysis is also allowing for the investigation of any pinch problems, such as pinch threshold problems, cross pinch problems, and problems related to incorrect placement of utilities which impacted to the wastefulness of energy consumption. Despite many success studies of highly potential saving of heat integration through pinch analysis, the real implementation of efficient and effective heat exchanger network (HEN) based on pinch analysis is still facing difficulties, for example in term of flexibility and controllability of operation. This paper provides preliminary information in increasing energy efficiency or energy savings when utilizing pinch technology considering operability and flexibility of its operation for retrofitting units for chemical industrial plants.
Produksi Bahan Bakar Slurry Tempurung Kelapa Sawit Sebagai Alternatif Minyak Diesel Umar, Almukmin; Yani, Setyawati; Abdul Majid, Rafdi; Arman, Muh
Journal of Chemical Process Engineering Vol. 4 No. 2 (2019): Journal of Chemical Process Engineering
Publisher : Fakultas Teknologi Industri - Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jcpe.v4i2.845

Abstract

Keterbatasan serta meningginya harga bahan bakar minyak menjadi aspek utama permasalahan energi didunia sehingga mendorong pengembangan bahan bakar minyak terbarukan. Slurry fuel merupakan salah satu energi terbarukan yang berasal dari biomassa. Penelitian ini bertujuan Untuk menghitung nilai kalor dari arang tempurung kelapa sawit dan stabilitasnya (settling index) melalui proses pencampuran dan beberapa variable. Hasil kualitas analisis proximasi (sifat thermal) slurry fuel memiliki nilai kalor 19,6 Mg/Kj , kadar air 5,9 %, kadar zat terbang 4,4%, kadar abu 17,8% dan kadar karbon 77,8%. sedangkan stabilitas (settling index) biomassa dan aquades pada rasio 39:60 samadengan 1,00 nilai kalor 1196 Mg/Kj . selain itu juga stabilitas secara visual terhadap biomassa dan aquades yang memiliki pengendapannya paling lama yaitu pada rasio 49:50 selama 4 jam dengan memiliki nilai kalor 1000 Mg/Kj.
Prarancangan Pabrik Gasoline Dari Crude Oil Aspal Buton (Asbuton) Dengan Kapasitas 280.000 Ton/Tahun Kantohe, Alfirandi; Muliadi Makmur; Yani, Setyawati; Suryanto, Andi
Journal of Chemical Process Engineering Vol. 2 No. 2 (2017): Journal of Chemical Process Engineering
Publisher : Fakultas Teknologi Industri - Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jcpe.v2i2.895

Abstract

Prarancangan pabrik Gasoline dari Crude oil (Asbuton) aspal buton dan bertujuan untuk mengkajilebih lanjut kelayakan pabrik untuk didirikan. Pabrik Gasoline ini dirancang dengan kapasitas 280.000ton/tahun dan beroperasi secara kontinyu selama 330 hari/tahun dan 24 jam/hari. Untuk memperoleh produk yang sesuai dengan kapasitas, dibutuhkan crude oils aspal buton sebanyak 667257,6663 ton/tahun sebagai bahan baku utama dengan kemurnia produk yaitu 77 %. Proses yang dilakukan adalah proses pemisahan berdasarkan titik didih untuk memisahkan produk utama dan produk samping pada menara destilasi. Digunakan tiga menara destilasi tipe Plate Column pada kondisi operasi berbeda pada tiap menara destilasi, untuk destilasi pertama tekanan umpan masuk, tekanan puncak menara dan tekanan dasar menara yaitu 5 atm dan suhu umpan masuk 126,11oC Suhu puncak menara 52,31oC suhu dasar menara 175,75 oC. Untuk destilasi kedua tekanan umpan masuk,tekanan puncak menara dan tekanan dasar menara yaitu 6 atm dan suhu umpan masuk 185,43oC Suhu puncak menara 179,38oC suhu dasar menara 350,93oC.untuk destilasi ketiga tekanan umpan masuk,tekanan puncak menara dan tekanan dasar menara yaitu 6 atm dan suhu umpan masuk 362,27oC Suhu puncak menara 362,68oC suhu dasar menara 472,30oC. Profitabilitas meliputi Rate of Investment (ROI) sebelum dan sesudah pajak berturut- turut sebesar11,17 % dan 7,26 % Pay of Time (POT) sebelum dan sesudah pajak4,3 tahun dan 5,4 tahun. Break Event Point (BEP) sebesar 40,98 % Shut Down Point (SDP) sebesar 26,06%dan Interest rate of return (IRR) sebesar 14,25 % Berdasarkan evaluasi ekonomi yang dilakukan, maka pabrik Gasoline 280.000 ton/tahun layak untuk didirikan.
Pengaruh Waktu dan Kecepatan Homogenisasi terhadap Emulsi Virgin Coconut Oil-Sari Jeruk dengan Emulsifier Gum Arab Yani, Setyawati; Andi Aladin; Zakir Sabara; Junaid, Annisa; Kadir, Hamdan
Journal of Chemical Process Engineering Vol. 5 No. 2 (2020): Journal of Chemical Process Engineering
Publisher : Fakultas Teknologi Industri - Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jcpe.v5i2.903

Abstract

Emulsi Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan produk yang dibuat dengan mencampurkan VCO dan air dengan menggunakan emulsifier. Pembuatan emulsi VCO yang stabil dan dapat diterima konsumen akan menguntungkan industri yang memproduksi VCO. Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh waktu dan kecepatan homogenisasi terhadap sifat fisik dan kimia emulsi VCO-sari jeruk dengan menggunakan emulsifier gum arab. Emulsi dibuat dengan mencampurkan VCO dan sari jeruk (9:1) dan emulsifier gum arab 0,75 persen. Proses homogenisasi dilakukan selama 2, 4 dan 6 menit dengan kecepatan 5000, 10000 dan 15000 rpm. Emulsi yang dihasilkan ditentukan stabilitas dan viskositasnya. Waktu terbaik yang menghasilkan produk stabil adalah 4 menit dan kecepatan homogenisasi 15000 rpm. Emulsi VCO yang dihasilkan mempunyai viskositas 52,5 cP dan stabil pada suhu ruang.