AbstrakPenelitan ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan kolaborasi mahasiswa pendidikan Rumpun MIPA di salah satu Universitas di Surakarta. Alasan dilakukan penelitian ini karena keterampilan kolaborasi merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang harus dikuasai oleh mahasiswa. Penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian adalah 98 mahasiswa dari rumpun pendidikan MIPA angkatan 2017, 2018 dan 2019 di salah satu Universitas di Surakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik stratified proportionate random sampling. Keterampilan kolaborasi mahasiswa diukur menggunakan angket yang berisi pernyataan sesuai dengan indikator keterampilan kolaborasi. Analisis data  menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan uji ANOVA Satu Arah. Hasil penelitian menunjukkan pencapaian setiap indikator dan keseluruhan indikator keterampilan kolaborasi pada lima progam studi memiliki perbedaan yang tidak signifikan, sedangkan pencapaian indikator keterampilan kolaborasi berdasarkan angkatan mahasiswa memiliki perbedaan yang signifikan. AbstractThe research aims to know the differences of collaboration skills profile of Mathematics and Natural Sciences education students at one of the universities in Surakarta. The reason for this research is that collaboration skills are one of the 21st century skills that students must master. The research conducted was quantitative descriptive survey method. The research population was 98 students from the 2017, 2018 and 2019 MIPA education groups at one of the universities in Surakarta. The sampling technique used is a stratified proportionate random sampling technique. Student collaboration skills are measured using a questionnaire containing statements in accordance with indicators of collaboration skills. Data analysis using quantitative descriptive analysis and One-Way ANOVA test. The results of the study showed that the achievement of each indicator and the overall indicators of collaboration skills in the five study programs had insignificant differences, while the achievement of collaboration skills indicators based on the student generation had significant differences.