Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Jus Tomat Meningkatkan Kepadatan Tulang Tikus Menopause (TOMATO JUICE INCREASE BONE DENSITY OF MENOPAUSE RATS) Hening Laswati; Hendy Hendarto; Dian Irawati; Laba Mahaputra
Jurnal Veteriner Vol 16 No 3 (2015)
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University and Published in collaboration with the Indonesia Veterinarian Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.666 KB)

Abstract

Osteoporosis in postmenopausal women happened due to estrogen deficiency which leads imbalancebone-formation and bone-resorption process. Recently, phytoestrogen as an alternative hormon replacementtherapy in postmenopausal women could overcome estrogen deficiency. The objectives of this study was toevaluate the effect of tomato juice administration and combination of physical exercise on bone density inestrogen deficiency condition. Twenty eight postovarectomy female rats (Rattus novergicus) were randomizedinto four experiment groups : the controlled group ( 2 mL aquades administration); the exercised group(swimming for 30 minutes, three times in one week), the tomato juice administration every day (44 mg/200g body weight), and the combination exercise and tomato juice administration. Four weeks after treatmentthe samples were collected from os femure for morphological examination. The intervention groups showeda significant difference in bone density with the control group (p<0.05). Bone density highest on the tomatojuice administration group. There is significant difference bone density between tomato juice administrationgroup and the combination group (p<0.05), but no significant difference between physical exercise groupand the combination group. Tomato juice showed an increasing bone density on estrogen deficiencycondition and the combination group have the same effect with the exercised group.
Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Madya Dini Tentang Perubahan Menstruasi Pada Masa Premenopause di Polindes Gumantuk Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan Dian Irawati
Hospital Majapahit (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO) Vol 1 No 1 (2009)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.612 KB)

Abstract

Premenopause merupakan salah satu fase kehudupan normal seseorang wanita dan gejala – gejala premenopause dialami wanita usia 40an dan berlangsung kurang dari 6 tahun. Salah satu gejala premenopause adalah adanya perubahan menstruasi, dimana perubahan tersebut bias menimbulkan rasa cemas. Berdasarkan studi pendahuluan di polindes gumantuk kecamatan madura kabupaten lamongan, diperlukan sikap positif pada wanita yang mengalami perubahan menstruasi bias muncul jika diimbangi oleh informasi atau pengetahuan yang cukup serta kesiapan fisik. Mental dan spiritual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan wanita usia madya dini tentang perubahan menstruasi pada masa premenopause di polindes gumantuk kecamatan madura kabupaten lamongan, desain penelitian ini menggunakan studi deskkriptif, populasinya berjumlah 89 wanita usia 40-50 tahun dan sample yang digunakan 40 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah quota sampling dan variable penelitiannya adalah tingkat pengetahuan wanita usia madya dini tentang perubahan menstruasi pada masa premenopause. Alat ukur yang digunakan kuesioner tertutup dengan skala ukur ordinal dan teknik analisa data yang digunakan adalah prosentase. Hasil penelitian yang diperoleh pada tingkat tahu sebagian besar 52,5% (21 orang) mempunyai pengetahuan cukup.
Faktor Karakteristik Ibu Yang Berhubungan Dengan Ketepatan Imunisasi DPT Combo Dan Campak Di Pasuruan Dian Irawati
Hospital Majapahit (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO) Vol 3 No 1 (2011): Hospital Majapahit
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.118 KB) | DOI: 10.55316/hm.v3i1.33

Abstract

Setiap tahun ada 10% bayi sekitar (450.000 bayi) yang belum mendapat imunisasi sehingga dalam 5 tahun menjadi 2 juta anak yang belum mendapat imunisasi yang lengkap. Angka cakupan DPT Combo dan Campak sangat rendah dan setiap tahun selalu terjadi penurunan angka cakupan. Banyak faktor yang menyebabkan belum optimalnya pemberian imunisasi DPT Combo dan Campak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor karakteristik ibu yang berhubungan dengan ketepatan imunisasi DPT Combo dan Campak di Pasuruan. Desain yang digunakan adalah analitik jenis ―Cross Sectional‖, dengan jumlah populasi dan sampel 48 ibu yang memiliki bayi usia 12 bulan. Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Variabel independen adalah umur, pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan sedangkan variabel dependen adalah ketepatan imunisasi DPT Combo dan Campak. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data yang didapat kemudian dimasukkan dalam tabulasi silang dihitung dengan uji Mann Whitney. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 17-19 juni 2010 di Desa Balung Anyar Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan paling banyak responden berpengetahuan kurang 22 responden (45,83%) dan lebih dari 50% responden tidak mengimunisasikan bayinya dengan tepat sebanyak 30 responden (62,5%). Analisis data ini menggunakan uji Mann Whitney dengan r = 0,05 dan hasil perhitungan 0,008 < 0,05 yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima yaitu ada hubungan pengetahuan ibu dengan ketepatan imunisasi DPT Combo dan Campak. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang imunisasi DPT Combo dan Campak mempengaruhi ketepatan imunisasi DPT Combo dan Campak pada bayi yang disebabkan beberapa faktor antara lain pengetahuan ibu, sumber informasi yang didapat,pendidikan ibu. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin kurang pengetahuan ibu semakin tidak tepat pula dalam mengimunisasikan bayinya. Oleh karena itu, peran tenaga kesehatan dan kader harus lebih di tingkatkan untuk memberikan informasi melalui penyuluhan dengan menyebarkan leaflet tentang jadwal pemberian Imunisasi secara tepat dan pentingnya imunisasi pada bayi.
Faktor-Faktor Karakteristik Yang Berpengaruh Terhadap Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Desa Tangunan Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto Dian Irawati
Hospital Majapahit (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO) Vol 5 No 2 (2013): Hospital Majapahit
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.882 KB)

Abstract

Applying healthy lifestyle (PHBS) are powerful steps to ward off diseases. However, in practice, a simple application of PHBS that impression is not always easy to do. Especially for those who are not accustomed to. In this case, the education of the family is needed (Angels, 2010). In addition, the number of individual activities undertaken to make them forget about health (Ababar, 2008). This study is to determine the characteristics of the factors that influence the execution behavior of clean and healthy household in the village Tangunan Puri Mojokerto. The population in this study were heads of household in the village Tangunan Puri Mojokerto, as many as 676 households. The sample in this study was taken from the head of the family in the village of Puri Mojokerto Tangunan who met the inclusion criteria were as many as 88 heads of families collected by cluster sampling. Data were collected using an instrument check list and analyzed by chi square test .The results showed that most respondents implementing PHBS in the classification of household 2 and 4 as many as 24 people ( 27.3 % ). The results of the chi square test shows that there were effect of age, education, occupation, and income on household PHBS. According to these results should continue to monitor the implementation of PHBS and icrease PHBS competition as part of efforts to improve the evaluation of people's motivation.