Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI METODE BERMAIN KOOPERATIF (PENELITIAN TINDAKAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI PAUD TERPADU CERDAS SEHAT PALEMBANG TAHUN 2017) Padilah, Padilah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2018: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 5 MEI 2018
Publisher : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.644 KB)

Abstract

The purpose of this research was to describe the implementation process inquiry and to understand improving  creativity of children 4-5 years old  play cooperatif. The study was conducted on group A Kindergarten with of seventen children.  This study used action research methods by Kemmis and Taggart which consist of 4 stages (plan, action, observation and reflection). This study consisted of two cycles, each cycles consisting of 8 sessions. Data collecting techniques used observation, field notes and documentation. Data analysis using quantitative and qualitative data. Quantitative data analysis with descriptive statistics that compare the result obtained from the first cycle and the second cycle. Analysis of qualitative data by analizing data from the observation, fields notes and documentation during the study to the steps of data reduction, data display and data verification. The result of this study showed that there was the improving creativity through play cooperatif with score in pre cycle 24,6 had improvement to 43,9 and become 67,8 in cycle II and excellent growing category
PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI METODE PEMBELAJARAN INKUIRI Padilah Padilah
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v1i1.7

Abstract

The purpose of this research was to describe the implementation process inquiry and to understand improving  creativity of children 5-6 years old  through inquiry. The study was conducted on group A Kindergarten with of seventen children.  This study used action research methods by Kemmis and Taggart which consist of 4 stages (plan, action, observation and reflection). This study consisted of two cycles, each cycles consisting of 8 sessions. Data collecting techniques used observation, field notes and documentation. Data analysis using quantitative and qualitative data. Quantitative data analysis with descriptive statistics that compare the result obtained from the first cycle and the second cycle. Analysis of qualitative data by analizing data from the observation, fields notes and documentation during the study to the steps of data reduction, data display and data verification. The result of this study showed that there was the improving interpersonal intelegence through play music with score in pre cycle 24,9 had improvement to 44,9 and become 67,7 in cycle II and excellent growing category. Keywords : creativity, inquiry,  Action Research
Implementasi Kegiatan Bermain Paperrcrafft dalam Meningkatakan Kemampuan Motorik Halus Anak Kelas B PAUD Taman Sari Banyuasin Padilah Padilah Khaidir; Rahmah Novianti
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 01 (2019): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v3i01.3273

Abstract

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas yang bertujuan untuk mendeskripsikan proses Implementasi KegIatan Bermain Papercraf Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Di PAUD Taman Sari. Penelitian ini dilakukan pada anak kelas B yang berjumlah 17 orang dengan metode Kemmis dan Taggart yang terdiri dari 4 tahap kegiatan yaitu (rencana, tindakan, observasi dan refleksi). Penelitian ini terdiri dari 2 siklus masing-masing siklus sebanyak 8 pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan kuantitatif dan kualitatif. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan deskripsi statistik untuk membandingkan pra siklus sampai dengan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kecerdasan interpersonal melalui bermain musik dengan skor pada pra siklus 23,86 meningkat menjadi 35,63 pada siklus I, dan mengalami peningkatan sebesar 42,20 pada siklus II dengan kategori berkembang sangat baik. Ini artinya berdasarkan teori Mills yang menyatakan bahwa kriteria keberhasilan tindakan adalah 71% dari jumlah anak dapat dikatakan berhasil.
Keterampilan Berbicara Anak dengan Gangguan Bahasa Ekspresif Amalia Rizkiani; Evia Darmawani; Padilah
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 02 (2022): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v5i02.9149

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik gangguan bahasa (bicara) ekspresif yang dialami anak dalam berkomunikasi dengan lingkungannya dan untuk mengetahui apakah ada faktor penyebab gangguan bahasa ekspresif yang dialami oleh anak. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan Studi Kasus. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan di TK Awallia Palembang dengan menggunakan data primer dan sekunder. Sumber primer diperoleh peneliti dari hasil wawancara derngan guru kelas, orang tua AB, dan informan lainnya. Sumber data sekunder dari teman satu kelas dan keluarga terdekat serta diperoleh dari dokumentasi atau laporan yang tersimpan di TK Awallia Palembang, berupa data-data anak yang peneliti lakukan. Metode yang digunakan pengumpulan data penelitian melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun metode dalam menganalisis data penelitian yaitu reduksi data, data display (penyajian data), conclusion drawing/ verification. Hasil penelitian didapat hasil penyebab yang dialami oleh anak dengan gangguan bahasa ekspresif yaitu: (1) Faktor kesehatan anak. (2) Kurangnya perhatian orang tua pada perkembangan berbicara anak (3) Pengaruh gadget yang membuat anak malas untuk belajar berberbicara dan lainnya. (4) Keterlambatan dalam perkembangan bahasa Abstract This study aims to determine the characteristics of expressive language (speech) disorders experienced by children in communicating with their environment and to find out whether there are factors that cause expressive language disorders experienced by children. This type of research uses a qualitative descriptive approach with a "Case Study" because it describes, describes, describes the state and behavior of the case (object or subject) that will be studied according to what it is. This research uses field research in Awallia Kindergarten Palembang. Primary sources were obtained by researchers from interviews with class teachers, AB's parents, and other informants. Secondary data sources from classmates and closest family and obtained from documentation or reports stored at Awallia Kindergarten Palembang, in the form of children's data that will be researched. The method used to collect research data is through interviews, observation, and documentation. The methods for analyzing research data are data reduction, data display, conclusion drawing/verification. The results showed that the causes experienced by children with expressive language disorders are 1) childre’s helath factors 2) lack of parental attention to children’s speech development 3) the influence of gadgets that make children lazy to learn to speak and others 4) delays in language development.
SOSIALISASI INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN TUNAS INTEGRITAS UNTUK PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI DI PAUD KASIH BUNDA YULIANI KEC. ILIR BARAT I Padilah Padilah; Febriyanti Utami; Melinda Puspita Sari Jaya; Santa Idayana Sinaga; Rahmah Novianti; Romadona Noverina
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol 1, No 2 (2018): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v1i2.2278

Abstract

Abstrak Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, merealisasikan program kerja Program Studi Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas PGRI Palembang dan memberikan sosialisasi mengenai permainan tunas integritas yang dapat menjadi inovasi bagi pendidik PAUD dalam memilih permaian ataupun mengembangkan bentuk permainan bagi anak. Permainan yang disosialisaikan dalam kegiatan ini yaitu Permainan Tunas Integritas dengan judul ”Keranjang Bolong”. Permainan Tunas Integritas ini merupakan salah satu program pendidikan karakter (antikorupsi) untuk jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) yang dikembangkan oleh Anti-Corruption Learning Centre (ACLC) Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan beberapa metode, yaitu metode ceramah, metode demontrasi, dan metode tanya jawab. Melalui kegiatan sosialiasi yang dilakukan, peserta mendapatkan referensi mengnai jenis-jenis permainan yang dapat digunakan dalam menstimulasi keenam aspek perkembangan anak dan mengembangkan pendidikan karakter sejak usia dini. Kata Kunci: Sosialisasi, Permainan Tunas Integritas, Perkembangan Anak Usia Dini Abstract This community service aims to carry out the tri dharma of higher education, realize the work program of PAUD Teacher Education, FKIP, Palembang PGRI University Program and provide information about the game of integrity shoots that can be an innovation for PAUD educators in choosing games or developing forms of play for children. The game socialized in this activity is the Game of Integrity Shoots with the title "Keranjang Bolong". The Game of Integrity Shoots is one of the character education programs (anti-corruption) for the level of early childhood education (PAUD) which was developed by the Anti-Corruption Learning Center (ACLC) for Education and Community Services (Dikyanmas) of the Corruption Eradication Commission (KPK). This community service activity uses several methods, namely lecture method, demonstration method, and question and answer method. Through the socialization activities, participants get references on the types of games that can be used to stimulate the six aspects of child development and develop character education from an early age. Keywords: Socialization, Game of Budding Integrity, Development of Early Childhood
PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI METODE BERMAIN KOOPERATIF (PENELITIAN TINDAKAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI PAUD TERPADU CERDAS SEHAT PALEMBANG TAHUN 2017) Padilah Padilah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2018: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 5 MEI 2018
Publisher : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.644 KB)

Abstract

The purpose of this research was to describe the implementation process inquiry and to understand improving  creativity of children 4-5 years old  play cooperatif. The study was conducted on group A Kindergarten with of seventen children.  This study used action research methods by Kemmis and Taggart which consist of 4 stages (plan, action, observation and reflection). This study consisted of two cycles, each cycles consisting of 8 sessions. Data collecting techniques used observation, field notes and documentation. Data analysis using quantitative and qualitative data. Quantitative data analysis with descriptive statistics that compare the result obtained from the first cycle and the second cycle. Analysis of qualitative data by analizing data from the observation, fields notes and documentation during the study to the steps of data reduction, data display and data verification. The result of this study showed that there was the improving creativity through play cooperatif with score in pre cycle 24,6 had improvement to 43,9 and become 67,8 in cycle II and excellent growing category
PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI METODE PEMBELAJARAN INKUIRI (Penelitian Tindakan Anak Usia 5-6 Tahun Di PAUD SPS ARRAYAN Tahun 2017) Padilah Padilah
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2018): Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v1i01.2625

Abstract

Abstrak: The purpose of this research was to describe the implementation process inquiry and to understand improving creativity of children 5-6 years old through inquiry. The study was conducted on group A Kindergarten with of seventeen children. This study used action research methods by Kemmis and Taggart which consist of 4 stages (plan, action, observation and reflection). The study consisted of two cycles, each cycles consisting of 8 sessions. Data collecting techniques used observation, field notes and documentation. Data analysis using quantitative and qualitative data. Quantitative data analysis with descriptive statistics that compare the result obtained from the first cycle and the second cycle. Analysis of qualitative data by analizing data from the observation, fields notes and documentation during the study to the steps of data reduction, data display and data verification. The result of this study showed that there was the improving creativity through inquiry with score in pre cycle 24,9 had improvement to 44,9 and become 67,7 in cycle II and excellent growing category. Keywords: Creativity, Inquiry, Action  Research Abstrak: Tujuan hasil penelitian ini adalah mendeskripsikan proses metode pembelajaran inkuiri dan untuk mengetahui peningkatan kreativitas anak usia 5-6 Tahun melalui pembelajaran inkuiri. Penelitian ini dilakikan pada anakkelompok B yang berjumlah 15 orang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan dengan metode Kemmis dan Taggart yang terdiri dari 4 tahap yaitu (rencana, tindakan, observasi dan refleksi). Penelitian ini terdiri dari 2 siklus masing-masing siklus sebanyak 8 pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, catatn lapangan, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan kuantitatif dan kualitatif. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan deskripsi statistic untuk membandingkan pra siklus sampai siklus II. Tahap-tahap analisis kualitatif adalah reduksi data, display data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan Kreatifitas melalui Metode Inkuiri dengan skor pada pra siklus 24,9 meningkat menjadi 44,9 pada siklus I, dan mengalami peningkatan sebesar 67,7 pda siklus II dengan kategori berkembang sangat baik. Kata Kunci: Kreativitas, Metode Inkuiri, Penelitian Tindakan Kelas   
Kegiatan Bermain Usap Abur dalam Mengembangkan Motorik Halus pada Anak Usia Dini Windari Despa Risca; Evia Darmawani; Padilah
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 02 (2022): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v5i02.8362

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan bermain usap abur dalam mengembangkan motorik halus pada anak kelompok B di TK Aisyiyah 2 Palembang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Pre-experimental design dengan rancangan one-group pretest-posttest design, dengan memberikan treatment berupa kegiatan bermain usap abur pada anak. Kemudian membandingkan motorik halus pada anak sebelum dan sesudah diberi kegiatan bermain usap abur. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak kelompok B3 dengan berjumlah 16 orang anak. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan uji statistika dengan rumus uji-t. Dan hasil penelitian menunjukkan perhitungan uji-t dengan taraf signifikan ( ) 0,05 dan dk = 16-1=15 diperoleh thitung 13,26. Dengan demikian diperoleh thitung> ttabel atau 13,26 > 1,746 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa kegiatan bermain usap abur berpengaruh terhadap mengembangkan motorik halus pada anak kelompok B (5-6Tahun) di TK Aisyiyah 2 Palembang diterima kebenarannya. Abstract This study aims to determine the effect of playing swab in developing fine motor skills in group B children at Aisyiyah 2 Kindergarten Palembang. The research method used in this study is pre-experimental design with a one-group pretest-posttest design, by providing treatment in the form of playful usap abur activities for children. Then compare the fine motor skills of children before and after being given a blurry play activity. The sample used in this study was group B3 children with a total of 16 children. The data collection technique was done by using test, documentation and observation techniques. The data analysis technique of this study used statistical tests with the t-test formula. And the results showed that the t-test calculation with a significant level (α) of 0.05 and dk = 16-1=15 obtained tcount of 13.26. Thus obtained tcount > ttable or 13.26 > 1.746 then Ho is rejected and Ha is accepted. So it can be concluded that the play activities of playing blurry effect on developing fine motor skills in children in group B (5-6 years) in Kindergarten Aisyiyah 2 Palembang is accepted as true.
Pengaruh Film Animasi Nussa dan Rara dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini Anggy Widia Ramadanti; Padilah
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 01 (2022): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v5i03.10696

Abstract

The development of character values ​​can be done through mass media, both print and electronic. Through electronic media such as internet, TV, radio and cartoon media. Within the scope of PAUD, animated video media can be used as a more effective and efficient classroom learning method to develop character values ​​in children. This study aims to determine the effect of the animated film Nussa and Rara in shaping the character of children aged 4-5 years in the bright cheerful early childhood education in Palembang. The method in this study uses the Pre-Experimental method with the type of One-Group Pretest-Posttest Design. The sample used in this study is the class Al children, totaling 10 children. Data collection techniques using observation at the time of treatment to determine the results given. The results of the calculation of the t-test with a level of a(0.05) and dk 10-1=9 and the result of t_count is 14.67. Thus, it can be concluded that t_count > t_table or 14.67 > 2.26 then reject Ho and accept Ha. It means that the hypothesis stating that the animated film Nussa and Rara in shaping the character of children aged 4-5 years in Palembang's smart and cheerful early childhood is accepted as true.
Manajemen Penyelenggaraan PAUD di Kelompok Bermain Taman Sari Kenten Laut Dessi Andriani; Padilah Padilah
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 2 (2022): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v4i2.10630

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan kurikulum, pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan, pengelolaan sarana prasarana dan evaluasi program KB Taman Sari. Penelitian ini yaitu penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pengelolaan kurikulum (KTSP) berjalan dengan baik, dibuat bersama SDM yang ada dilembaga dan mengikutsertakan komite. Kurikulum KTSP yang dibuat mengacu pada Permendikbud 146 tahun 2014, pengelolaan tenaga pendidik di KB TAMAN SARI melalui tahap perencanaan mulai dari perekrutan, pembagian tugas serta mengembangkan kompetensi. Pengembangan kompetensi tenaga pendidik KB Taman Sari dilakukan dengan mengikuti Diklat Dasar, seminar, workshop dan pelatihan. Untuk pengelolaan sarana prasarana melalui tahap perencanaan pengadaan sarana pendidikan (CSR, hibah, bantuan, membeli, dan membuat sendiri) perawatan, dan penghapusan apabila ada yang rusak. (4) Evaluasi program yang dilakukan oleh KB-Taman Sari dengan cara mensupervisi pendidik, berdiskusi tentang program, metode, model dan media. Kurikulum, kinerja pendidik, sarana, dan kelengkapan administrasi merupakan aspek yang dievaluasi. Evaluasi program dilakukan pada akhir tahun ajaran menjelang tahun ajaran baru.