Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Bidan Komunitas

Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu dengan Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Payung Sekaki Ritawani, Evis
Jurnal Bidan Komunitas Vol 3, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.445 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v3i1.4595

Abstract

Pendahuluan: Emesis gravidarum adalah gejala awal yang wajar atau sering terdapat pada kehamilan trimester I. Angka kejadian emesis gravidarum sedikitnya 14% dari semua wanita hamil. Biasanya terjadi 60-80% pada primigravida dan 40-60% pada multigravida. Penyebabnya karena peningkatan hormon HCG. Adapun faktor resiko terjadinya emesis gravidarum adalah masalah psikologi, salah satunya kecemasan. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui apakah ada Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Dengan Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Payung Sekaki Tahun 2019. Metode:  Jenis penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berdasarkan data dari Puskesmas Payung Sekaki ada  31 orang ibu hamil trimester I yang terdata bulan Januari-Maret tahun 2019. Sampel penelitian ini Total sampling. Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Snalisis univariat didapatkan ibu hamil yang mengalami kecemasan sedang sebanyak 24 orang (74,4%), dan ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum sebanyak 23 orang (74,2%). Hasil analisis bivariat ibu dengan tingkat kecemasan sedang mengalami emesis gravidarum sebanyak 22 orang ( 91,7%). Kesimpulan: Analisa data menunjukkan P value = 0,000 (P = 0,05) yang artinya ada hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Payung Sekaki. Saran kepada responden agar menemani ibu ketika pemeriksaan kehamilan, agar ibu merasa diperhatikan dan tidak stress saat hamil, terutama pada ibu primigravida. Sedangkan untuk Puskesmas agar memberikan informasi dan penanganan tentang emesis gravidarum.