Pendahuluan: kondisi ibu hamil perlu untuk mendapatkan perhatian demi kesejahteraan ibu dan bayi yang di kandungnya. Risiko penularan HIV/AIDS dari ibu ke anak sebesar 20%-45%, sifilis 69-80%, dan hepatitis B lebih dari 90%. Penyakit infeksi seperti infeksi HIV, hepatitis B dan sifilis yang dapat ditularkan dari ibu ke janin melalui masa kehamilan, persalinan dan menyusui, serta dapat menyebabkan penyakit, kecacatan, dan kematian, sehingga berdampak buruk terhadap kelangsungan hidup dan kualitas hidup anak. Tujuan: penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan kepatuhan ibu dalam pemeriksaan triple eliminasi. Metode: penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu hamil yang melakukan kunjungan. Jumlah sampel sebanyak 32 ibu hamil ditentukan dengan menggunakan teknik total sampling. Analisa terdiri dari univariat dan bivariate yang dilakukan dengan proses komputerisasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan ibu berada pada kategori baik (46,9%), sikap ibu berada pada kategori positif (53,1%) dan kepatuhan ibu dalam pemeriksaan triple eliminasi berada pada kategori patuh (56,3%). Hasil analisis statistik menggunakan uji chi-square didapatkan ada hubungan pengetahuan ibu hamil dengan kepatuhan ibu dalam pemeriksaan triple eliminasi dengan nilai p value= 0,028 α= 0,05 dan ada hubungan pengetahuan ibu hamil dengan kepatuhan ibu dalam pemeriksaan triple eliminasi dengan nilai p value= 0,036 α= 0,05. Kesimpulan: dapat disimpulkan ada hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan kepatuhan ibu dalam pemeriksaan triple eliminasi.