Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analisis Penerimaan Penggunaan Aplikasi Laporan Beban Kerja Dosen Dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi Secara Online Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) (Studi Kasus Di Lingkungan Perguruan Tinggi Sebelas April Dan STMIK Sumedang) Yuniarto, Dwi
Infoman's Vol 12 No 1 (2018): Infoman's
Publisher : STMIK Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33481/infomans.v12i1.48

Abstract

Dosen memiliki kewajiban melaksanakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, Tridharma Perguruan Tinggi itu sendiri merupakan salah satu Visi yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi Indonesia. Tridharma Perguruan Tinggi terdiri dari Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat. Dalam hal kegiatan tridharma Perguruan Tinggi, baru-baru ini Kopertis Wilayah IV Jawa Barat dan Banten mulai menerapkan aplikasi laporan Beban Kerja Dosen dan evaluasi pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi secara online. Dalam hal pelaporan melalui aplikasi tersebut, banyak hal baru yang berbeda dengan versi sebelumnya yang tidak bersifat online. Melalui pelaporan secara online ini Kopertis Wilayah IV Jawa Barat dan Banten mempunyai keinginan untuk bisa mengevaluasi pelaksanaan tugas dosen berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan perundang-undangan. Dari kebijakan tersebut, muncul beberapa permasalahan yang berkaitan dengan penerimaan (acceptance) didalam penggunaan aplikasi tersebut. Fenomena tersebut yang membuat penulis tertarik untuk meneliti mengenai penerimaan  dengan Technology Acceptance Model (TAM), dengan memanfaatkan beberapa persepsi pada model penerimaan tersebut. Pada Penelitian ini menggunakan populasi sebanyak 237 Dosen Tetap yang aktif pada tahun akademik ganjil 2017/2018 berdasarkan data dari forlap.ristekdikti.go.id. Dari populasi tersebut diperoleh sampel sebanyak 147 Dosen Tetap dengan menggunakan metode Kriejcie dan Morgan. Dari penelitian ini penulis berharap adanya pengaruh positif antara variabel yang ada pada TAM. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa variabel di dalam model TAM yaitu perceived usefulness dan perceived easy of use berpengaruh positif baik secara masing-masing maupun bersamaan terhadap penggunaannya
Kesiapan Visualisasi Data Kemiskinan sebagai Rujukan dalam Perencanaan Pengembangan Kebijakan Yuniarto, Dwi; Helmiawan, Muhammad Agreindra; Sofiyan, Yan Yan
Infoman's Vol 13 No 1 (2019): Infoman's - Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika
Publisher : STMIK Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33481/infomans.v13i1.183

Abstract

This study aims to find out what factors influence the readiness of data visualization that is used as a reference for policy development planning. The important role associated with a data visualization requires responses from several users, considering that in the process of procurement and construction of data visualization sometimes an institution does not pay attention to readiness studies, moreover it is intended to visualize poverty data. The method in this study there are three stages, which consist of literature review, operationalization, and writing of research reports. The research model used is the Technology Readiness Index model from Parasuraman with motivators, optimism, innovation, inhibitors, discomfort, insecurity and output readiness variables. The results obtained stated that insecurity factors had an effect on readiness. Given the respondents from various elements with different educational backgrounds and also many gaps arise in its application, it is necessary to choose respondents wisely to get more valid results.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PENENTUAN BEASISWA DENGAN LOGIKA FUZZY TSUKAMOTO DI STMIK SUMEDANG Herdiana, Dody; Yuniarto, Dwi; Firmansyah, Esa
JOINT (Journal of Information Technology) Vol 1 No 1 (2019): JoinT (Journal of Information Technology)
Publisher : Bagian Penelitian, Pengabdian Masyarakat & Pusat Inovasi STMIK "AMIKBANDUNG"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.292 KB) | DOI: 10.47292/joint.v1i1.6

Abstract

STMIK Sumedang merupakan salah satu Sekolah Tinggi yang mempunyai sistem beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA). Dimana PPA atau Peningkatan Prestasi Akademik adalah beasiswa yang di berikan untuk peningkatan pemerataan dan kesempatan belajar bagi mahasiswa yang berprestasi akademik. Berdasarkan data yang telah dihimpun, jumlah pengajuan beasiswa cukup banyak, dengan berbagai kriteria mahasiswa, muncul kesulitan dalam menentukan pemenang beasiswa mahasiswa dengan jumlah nilai indikator dan kriteria yang hampir sama. Atas dasar temuan tersebut, perlu adanya sistem yang mampu membantu menentukan penerima beasiswa sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Hasil yang dicapai berupa Sistem Pendukung Keputusan dalam Penentuan Beasiswa yang di harapkan dapat membantu pihak STMIK Sumedang dalam pengambilan keputusan beasiswa.
Technology readiness and usability of office automation system in suburban areas Dwi Yuniarto; A’ang Subiyakto; Aedah Abd. Rahman
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 18, No 2: April 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v18i2.13355

Abstract

Readiness and usability issues are important attributes of an information system (IS) success. Currently, IS studies that have been assessing the issues in suburban areas are still limited. The purpose of this study was to measure the above-mentioned phenomena by combining the readiness and usability models. The proposed model consisted out 10 constructs with 25 indicators. The four constructs were from the readiness model and the six ones were the usability model. The 89 samples were collected using an online survey based on purposive random sampling. Partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM) method with SmartPLS 3.2.8 was used for analyzing the data. The findings may have contributed to the IS research field, in terms of the readiness and usability issues on the IS use in a suburban area in Indonesia.
Kesiapan Visualisasi Data Kemiskinan sebagai Rujukan dalam Perencanaan Pengembangan Kebijakan Dwi Yuniarto; Muhammad Agreindra Helmiawan; Yan Yan Sofiyan
Infoman's : Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika Vol. 13 No. 1 (2019): Infoman's
Publisher : STMIK Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33481/infomans.v13i1.8

Abstract

This study aims to find out what factors influence the readiness of data visualization that is used as a reference for policy development planning. The important role associated with a data visualization requires responses from several users, considering that in the process of procurement and construction of data visualization sometimes an institution does not pay attention to readiness studies, moreover it is intended to visualize poverty data. The method in this study there are three stages, which consist of literature review, operationalization, and writing of research reports. The research model used is the Technology Readiness Index model from Parasuraman with motivators, optimism, innovation, inhibitors, discomfort, insecurity and output readiness variables. The results obtained stated that insecurity factors had an effect on readiness. Given the respondents from various elements with different educational backgrounds and also many gaps arise in its application, it is necessary to choose respondents wisely to get more valid results
Analisis Penerimaan Penggunaan Aplikasi Laporan Beban Kerja Dosen Dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi Secara Online Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) (Studi Kasus di Lingkungan Perguruan Tinggi Sebelas April dan STMIK Sumedang) Dwi Yuniarto
Infoman's : Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika Vol. 12 No. 1 (2018): Infoman's
Publisher : STMIK Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.281 KB) | DOI: 10.33481/infomans.v12i1.25

Abstract

Dosen memiliki kewajiban melaksanakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, Tridharma Perguruan Tinggi itu sendiri merupakan salah satu Visi yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi Indonesia. Tridharma Perguruan Tinggi terdiri dari Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat. Dalam hal kegiatan tridharma Perguruan Tinggi, baru-baru ini Kopertis Wilayah IV Jawa Barat dan Banten mulai menerapkan aplikasi laporan Beban Kerja Dosen dan evaluasi pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi secara online. Dalam hal pelaporan melalui aplikasi tersebut, banyak hal baru yang berbeda dengan versi sebelumnya yang tidak bersifat online. Melalui pelaporan secara online ini Kopertis Wilayah IV Jawa Barat dan Banten mempunyai keinginan untuk bisa mengevaluasi pelaksanaan tugas dosen berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan perundang-undangan. Dari kebijakan tersebut, muncul beberapa permasalahan yang berkaitan dengan penerimaan (acceptance) didalam penggunaan aplikasi tersebut. Fenomena tersebut yang membuat penulis tertarik untuk meneliti mengenai penerimaan dengan Technology Acceptance Model (TAM), dengan memanfaatkan beberapa persepsi pada model penerimaan tersebut. Pada Penelitian ini menggunakan populasi sebanyak 237 Dosen Tetap yang aktif pada tahun akademik ganjil 2017/2018 berdasarkan data dari forlap.ristekdikti.go.id. Dari populasi tersebut diperoleh sampel sebanyak 147 Dosen Tetap dengan menggunakan metode Kriejcie dan Morgan. Dari penelitian ini penulis berharap adanya pengaruh positif antara variabel yang ada pada TAM. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa variabel di dalam model TAM yaitu perceived usefulness dan perceived easy of use berpengaruh positif baik secara masing-masing maupun bersamaan terhadap penggunaannya.
Analisis Penerimaan Penggunaan Aplikasi Grab di Kabupaten Sumedang Dwi Yuniarto
Infoman's : Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika Vol. 11 No. 2 (2017): Infoman's
Publisher : STMIK Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.235 KB) | DOI: 10.33481/infomans.v11i2.29

Abstract

Sebagai aplikasi dalam hal transportasi, kehadiran Grab tentu memberikan dampak yang sangat besar pada kehidupan di masyarakat. Budaya penggunaan teknologi informasi yang kini menjadi paradigma baru, menjadikan beberapa aplikasi di beberapa bidang menjadi primadona. Tentu saja kehadiran aplikasi-aplikasi tersebut perlu dikaji lebih lanjut diterima atau tidaknya. Untuk mengkaji penerimaan aplikasi Grab di Kabupaten Sumedang ini dimulai dengan menyebar kuesioner sebagai alat untuk mendapatkan data. Dari 120 populasi, diambil hanya 92 sampel (melalui perhitungan Krejcie dan Morgan) yang terdiri dari Dosen dan Mahasiswa STMIK Sumedang, dengan pertanyaan dari beberapa variabel dari Technology Acceptance Model (TAM). Dari hasil pembahasan, dapat dilihat uji statistik memperlihatkan tingkat pengaruh yang lebih tinggi dalam penerimaan Masyarakat terhadap aplikasi Grab adalah kemudahan penggunaan terhadap kegunaan, yakni 4.01. Sedangkan tingkat pengaruh yang lebih rendah dalam penerimaan Masyarakat terhadap aplikasi Grab adalah perilaku pengguna terhadap penggunaan sistem yang aktual, yakni 1.74.
Mengintegrasikan Model Keberhasilan Proyek Sistem Informasi dan Pengalaman Pengguna untuk Menilai Penggunaan Sistem Informasi Dwi Yuniarto
Infoman's : Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika Vol. 14 No. 2 (2020): Infoman's
Publisher : STMIK Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33481/infomans.v14i2.203

Abstract

Research on measuring User Experience on the use of information systems has contributed to decision making in several organizations, it's just that nothing is integrated with the success of its use. This study produces a model that can be used as an alternative model to measure the successful use of information systems by combining two models, namely Lee's User Experience model with McLean's and DeLone's Information System Project Success. The integration of these two models is assisted by the Input-Process-Output logic and the processional development model and the causal model and consists of seven variables and twenty-three indicators. The existence of this hybrid model is expected to help organizations to measure project success based on User Experience in the use of information systems.
Effectiveness of Covid-19 Information through Social Media based on Public Intention Dwi Yuniarto; Hasna Nazzala Khozinaturrohmah; Aedah Binti Abd. Rahman
Applied Information System and Management (AISM) Vol 4, No 1 (2021): Applied Information System and Management (AISM)
Publisher : Depart. of Information Systems, FST, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/aism.v4i1.19457

Abstract

Corona Virus Disease-19 pandemic has changed people's habits today. Likewise, with the use of social media in terms of conveying information to the public. The government has now formed task forces in each region to prevent the spread of the virus. Among its duties is to convey information related to the prevention and spread of Corona Virus Disease-19. Considering that information delivery is deemed ineffective, some people do not fully know information about the Corona Virus Disease-19. The purpose of this study is to determine the effectiveness of information on Corona Virus Disease-19. To understand the relationship between the public's intention to end the Covid-19 pandemic and the effectiveness of Covid-19 information through social media the statistical analysis used is Cramer's V Non-Parametric Statistics, meanwhile, to find out whether the public's intention to end the Covid-19 pandemic affects the effectiveness of Covid-19 information through social media it is done through the partial least square approach. Questionnaire distribution via WhatsApp and made in google form to facilitate the distribution and filling. The number of responses was 401 respondents. The results obtained, the relationship between the latest education and attitudes when receiving hoax information and work relations with the frontline to end Corona Virus Disease-19 is that the community is declared insignificant, while the intention variable does not have a significant effect on the effectiveness factor. Different objects and respondents will be more interesting for further research as material for other researchers. Research results can be used as material for related parties, in this case the government to determine the media used to convey information about Covid-19.
Penerapan Metode Forward Chaining dengan Case-Based Reasoning pada Kerusakan Komputer Asrul Sani; Johan Ferdiyansyah; Bernadus Gunawan Sudarsono; Dwi Yuniarto
Applied Information System and Management (AISM) Vol 2, No 1 (2019): Applied Information System and Management (AISM)
Publisher : Depart. of Information Systems, FST, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/aism.v2i1.20207

Abstract

Masa pertumbuhan teknologi saat ini komputer menjadi kebutuhan primer untuk sebagian besar manusia. Hampir segala bidang pekerjaan sangat bergantung dengan konsumsi teknologi dalam melaksanakan sesuatu pekerjaan. Salah satu teknologi yang banyak digunakan oleh banyak perusahaan merupakan komputer. Hal tersebut tidak terlepas dari permasalahan yang ada pada komputer tersebut. Salah satunya merupakan kerusakan komponen komputer disebabkan karena faktor kelalaian pengguna hingga bencana yang tidak terduga. Oleh karena hal tersebut pengguna rata-rata menggunakan jasa teknisi profesional untuk melakukan perbaikan suatu komputer, tetapi beberapa kelemahan dengan memanggil teknisi ahli yaitu mahalnya biaya yang akan dikeluarkan. Maka dari itu penulis di sini ingin membuat sebuah sistem yang dapat membantu para pengguna komputer untuk dapat mengidentifikasi serta memperbaiki perangkatnya secara mandiri. Pada penelitian ini menggunakan dua buah metode sebagai perbandingan, yaitu: metode forward chaining dan case-based reasoning. Hasil yang dapat diberikan dari metode forward chaining adalah berupa basis pengetahuan serta kesimpulan, sementara untuk metode case-based reasoning menghasilkan keluaran berupa nilai valid dari beberapa proses yang sudah dilakukan. Dari kedua metode tersebut dapat dikatakan bahwa metode case-based reasoning memliki akurasi yang tinggi di dalam menghasilkan suatu kesimpulan dikarenakan adanya perhitungan dan nilai yang didapat. Sistem ini dapat membantu bagi pengguna perangkat komputer untuk lebih mandiri di dalam merawat serta memperbaiki perangkat yang mereka miliki.