Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLIMENTASI MODEL(ASSURE) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 BUDI LESTARI KECAMATAN TANJUNG BINTANG TAHUN AJARAN 2015/2016 : INDONESIA Ponidi; Dwi Puastuti; Marilin Kristina
JOURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM AL IDARAH Vol. 1 No. 2 (2016): Vol. 1 No. 2 Juli 2016
Publisher : LPPM STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.938 KB)

Abstract

Abstract Based on the finding research, the implementation of ASSURE teaching model improves the active learning and achievement in civics of the student of class IV OF SD Negeri 3 Tanjung Bintang Element School. The increase of Students? active learning can be seen from pre- research. It show that 50% Students are activite. In cycle 1, there are 67% students who are active. It increaces to 80% in cycle 2. The civics achievements of the students of class IV OF SD Negeri 3 Budi Lestari Tanjung Bintang Elementary School in the academik years of 2015/2016 is increased. The increase of students achievement can be seen in the pre research from teaching evaluation. It shows that the achievement of 12% of 25 students is increased. The increase in cycle 1 is 44& while 88% is in cycle 2. Abstrak Berdasarkan pada pengamatan penelitian, Penerapan pada ASSURE mengajarkan contoh perbaikan pada pembelajaran aktif dan pencapaian ilmu sosial pada siswa kelas IV di SD Negeri 3 Tanjung Bintang (Sekolah Dasar), Pada peningkatan siswa? pembelajaran aktif dapat terlihat dari sebelum penelitian. Terlihat dari 50% siswa yang aktif. dalam 1 putaran, terdapat 67% siapa saja siswa yang aktif. Meningkat menjadi 80% dalam 2 putaran. Pencapaian ilmu sosial pada siswa di kelas IV SD Negeri 3 Budi Lestari Tanjung Bintang (Sekolah Dasar) dalam periode akademik Tahun 2015/2016 adalah Tercapai. Meningkatnya pencapaian pada siswa dapat terlihat pada sebelum penelitian dari evaluasi guru. Terlihat pada pencapaian 12% dari 25 siswa yang meningkat. Peningkatan pada putaran 1 adalah 44 & terkadang 88% pada putaran 2. Kata kunci: pembelajaran aktif, pencapaian pembelajaran,ASSURE MODEL.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARANMATEMATIKA KELAS X MM SMK N I MERBAU: INDONESIA Ponidi; Marilin Kristina; Noca Yolanda Sari
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah Vol. 5 No. 1 (2020): Vol 5 No 1 Tahun 2020
Publisher : LPPM STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.484 KB)

Abstract

ABSTRAK   Penelitian tindakan kelas ini dilakukan karena rendahnya hasil  belajar siswa kelas X MM SMK N I Merbau pada mata pelajara Matematika. Berdasarkan kenyataan bahwa rendahnya hasil belajar siswa maka penulis mengadakan penelitian tindakan kelas dengan maksud untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan bersama teman sejawat dengan  menggunakan model belajar discovery learning dalam pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I, siklus II, untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X MM SMK N I Merbau.   Rencana perbaikan pembelajaran melalui penelitian ini ternyata dengan menggunakan model belajar coopertive learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dari hasil evaluasi dapat terlihat kenaikan prosentase hasil belajar siswa yang dapat mencapai KKM dengan perolehan hasil prosentase pada prasiklus 53%, siklus I 69%, dan pada siklus II meningkat menjadi89% . Dengan demikian penulis merasa perlu untuk menguasai dan menggunakan berbagai model belajar dalam setiap kegiatan belajar di Sekolah.   Kata kunci: Discovery Learning, Hasil Belajar dan Pendidikan Matematika   ABSTRACT   This class action research was carried out because of the low student learning outcomes of the X MM class of SMK N I Merbau in Mathematics subjects. Based on the fact that the low student learning outcomes, the authors conducted a class action research with a view to improving student learning outcomes. This research was conducted with colleagues using the discovery learning model in learning which was carried out in cycle I, cycle II, to improve student learning outcomes in 10 MM grade students of SMK N 1 Merbau Mataram.    The plan to improve learning through this research turned out to be using cooperative learning models to improve student learning outcomes. From the results of the evaluation can be seen an increase in the percentage of student learning outcomes that can achieve KKM with the acquisition of the percentage results in prasiklus 53%, 69% in the first cycle, and in the second cycle increased to 89%. Thus the authors feel the need to master and use various learning models in every learning activity in the School.   Keywords: Discovery Learning, Learning Outcomea and Mathematics Educatioan
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DIRECT LEARNING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MENULIS CERITA GUNA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS II SD N 3 KARANGRAJA Ponidi .; Marilin Kristina
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Inventa Septrmber 2018
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.938 KB) | DOI: 10.36456/inventa.2.2.a1648

Abstract

Rendahnya minat siswa terhadap pelajaran Bahasa Indonesia menyebabkan sebagian besar siswa kurang antusias mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh guru, sehingga hasil belajar siswa rendah. Dengan kondisi tersebut guru berusaha memperbaiki pembelajaran dengan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, materi pokok menulis cerita melalui pembelajaran Direct Learning di kelas II SDN 3 Karangraja. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SDN 3 Karangraja, yang berjumlah 25 siswa. Metode yang digunakan dalam perbaikan pembelajaran ini adalah metode Direct Learning. Data yang diperoleh melalui hasil evaluasi siswa dan pengamatan oleh observer. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap siklus ada kemajuan terbukti pada siklus pertama minat peserta didik mencapai 13 siswa (52,00%) dalam pembelajaran dan peserta didik yang tuntas belajar pada perbaikan siklus I baru 13 siswa (52,0%). Pada perbaikan siklus II terjadi peningkatan minat yaitu sebanyak 23 peserta didik (92,00%)). sedangkan hasil belajar peserta didik semakin meningkat dengan ketuntasan belajar mencapai 23 siswa (92,0%). Hal ini membuktikan bahwa melalui metode Direct Learning siswa dapat memecahkan permasalahan sendiri dalam pelajaran Bahasa Indonesia, materi pokok menulis cerita, sehingga hasil belajar siswa meningkat. Kesimpulan melalui hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode Direct Learning dapat meningkatkan minta dan hasil belajar siswa