J. Kepel, Billy
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PREVALENSI DEFISIENSI GLUCOSE-6-PHOSPHATE DEHYDROGENASE (G6PD) PADA ANAK SEKOLAH DASAR YANG TINGGAL DI DAERAH ENDEMIS MALARIA DI SULAWESI UTARA S.B Tuda, Josef; J. Kepel, Billy; Nakatsu, Masami; Matsuoka, Hiroyuki
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 15, No 1 (2007): JANUARI - APRIL 2007
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.557 KB) | DOI: 10.33476/jky.v15i1.1008

Abstract

Deficiency of glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD) is the most common enzyme disorder in the world with a very high incidence in the tropics and sub-tropics as a result of malaria selection. North Sulawesi is a part of Indonesian archipelago where malaria has been endemic. This study was aimed to examine the prevalence of G6PD deficiency in the region. An observational cross sectional study was conducted on primary school students belong to different ethnic groups. The purposive sampling method was used to select 442 study subjects, age 5-9 years. The G6PDdeficiency screening test was carried out using G6PD-assay kit. The prevalences of G6PDdeficiency male students were 0% in the Minahasans, 7,4%-12,0% in the Sangihenese, and 4,0%10,3% in the Bolaang Mongondownese. The results suggest that the highest prevalence of G6PD deficiency was in the Sangihe ethnic group. Further molecular analysis would be beneficial to study the genetic relationship of those populations with other neighboring population.
ISOLASI DAN KARAKTERISASI GEN MERB PADA BAKTERI PSEUDOMONAS SP. SEBAGAI GEN RESISTENSIMERKURIORGANIK J. Kepel, Billy
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 20, No 2 (2012): MEI - AGUSTUS 2012
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.362 KB) | DOI: 10.33476/jky.v20i2.161

Abstract

Patogenesis penyakit dimana merkuri sebagai agen penyebab akan melewati komponen lingkungan sebagai media transmisi sebelum sampai pada manusia. Terdapat beberapalokasi pertambangan emas rakyat di Sulawesi Utarayang menggunakanmerkuri. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis bakteri yanghidup pada sedimentanahtercemar merkuri, mengisolasi dan mengidentifikasi karakter gen merB pada bakteritersebut. Dilakukan uji resistensi pada fenil merkuri, identifikasi Gram dan 16S rRNA, amplifikasi dan sekuensing gen merB, pensejajaran dan pembuatan pohonfilogenetik gen merB pada isolat bakteri resisten fenil merkuri. Terdapat 2 isolat bakteri Pseudomonas sp. yang resisten terhadap fenil merkuri. Gen merB pada bakteri ini mempunyai homologi sebesar 98-100% dibandingkan dengan gen merB pada bakteri yang terdapat pada GenBank. Sisi aktif enzim organomerkuri liase (MerB) yang dikode oleh gen merB pada posisi Cys-96, Cys-159  dan Asp-99 tetap dipertahankan oleh gen merB kedua isolat bakteri hasil penelitian. Terdapat 3 tempat perbedaan nukleotida merB antara keduaisolat hasil penelitian dengan P. aeruginosa galur ARY1. Terjadi mutasi substitusi transisi pada merB posisi Val-124 (GTC?GTT) dan Val-136 (GTT?GTC) maupun Glu-132 (GAG) ?Gly-132 (GGG) dimana isolat 2B.2 dan 4B.2 Pseudomonas sp. sama dengan Klebsiella sp. ND3 tapi berbeda dengan P. aeruginosa galur ARY1 walaupun genus yang sama. Walaupun asam amino glutamat diganti oleh glisin yang berbeda sifatpolaritas tapi tidak berpengaruh pada aktifitas bioremediasi karena tempat tersebut bukan merupakan sisi aktif. Gen merB terdapat pada isolat bakteri lokal, Pseudomonas sp., di Sulawesi Utara. Penelitian ini perlu dilanjutkan untuk menghasilkan kloning enzim MerB(organomerkuri liase) dalam mengatasi masalah pencemaran merkuri. Patogenesis penyakit dimana merkuri sebagai agen penyebab akan melewati komponen lingkungan sebagai media transmisi sebelum sampai pada manusia. Terdapat beberapalokasi pertambangan emas rakyat di Sulawesi Utarayangmenggunakanmerkuri. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jenisbakteri yanghidup pada sedimentanahtercemar merkuri, mengisolasi danmengidentifikasi karakter gen merB pada bakteritersebut.Dilakukan uji resistensi pada fenil merkuri, identifikasi Gram dan 16S rRNA,amplifikasi dan sekuensing gen merB, pensejajaran dan pembuatan pohonfilogenetik gen merB pada isolat bakteri resisten fenil merkuri.Terdapat 2 isolat bakteri Pseudomonas sp. yang resisten terhadap fenil merkuri.Gen merB pada bakteri ini mempunyai homologi sebesar 98-100% dibandingkandengan gen merB pada bakteri yang terdapat pada GenBank. Sisi aktif enzimorganomerkuri liase (MerB) yang dikode oleh gen merB pada posisi Cys-96,Cys-159  dan Asp-99 tetap dipertahankan oleh gen merB kedua isolat bakterihasil penelitian. Terdapat 3 tempat perbedaan nukleotida merB antara keduaisolat hasil penelitian dengan P. aeruginosa galur ARY1.Terjadi mutasi substitusi transisi pada merB posisi Val-124 (GTC?GTT)danVal-136 (GTT?GTC) maupun Glu-132 (GAG) ?Gly-132 (GGG) dimanaisolat 2B.2 dan 4B.2 Pseudomonas sp. sama dengan Klebsiella sp. ND3 tapiberbeda dengan P. aeruginosa galur ARY1 walaupun genus yang sama.Walaupun asam amino glutamat diganti oleh glisin yang berbeda sifatpolaritastapi tidak berpengaruh pada aktifitas bioremediasi karena tempat tersebut bukanmerupakan sisi aktif.Gen merB terdapat pada isolat bakteri lokal, Pseudomonas sp., di SulawesiUtara. Penelitian ini perlu dilanjutkan untuk menghasilkan kloning enzimMerB(organomerkuri liase) dalam mengatasi masalah pencemaran merkuri.