Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Proceeding National Conference Business, Management, and Accounting (NCBMA)

ANALISIS DEPRESIASI RUPIAH US DOLLAR DAN PENGARUHNYA TERHADAP NERACA PERDAGANGAN INDONESIA INDIA PASCA REFORMASI Sugiartiningsih, Sugiartiningsih; Farhan, Yasar Muhammad
Proceeding National Conference Business, Management, and Accounting (NCBMA) 7th National Conference Business, Management, and Accounting
Publisher : Faculty of Economics and Business Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perdagangan bilateral Indonesia dengan India melejit sejajar dengan negara maju China, JepangĀ  dan Amerika. Tujuan penelitian untuk mengetahui seberapa besar depresiasi rupiah terhadap U$ dan pengaruhnya terhadap Neraca Perdagangan Internsional Indonsia India (NPIII) pasca reformasi. Metodologi penelitian menggunakan model persamaan simultan nilai tukar US$ Rupiah dan NPIII selama periode 2000-2022. Pemilihan tahun 2000 karena kebangkitan pemerintah setelah krisis ekonomi dan dinamisasi pasca reformasi. Batasan tahun 2022 merupakan tahun paling stabil menjelang persiapan pemilu di Indonesia. Hasil penghitungan didapat adanya hubungan positif dan signifikan pendapatan nasional Indonesia (GNI) dengan nilai tukar US$ Rupiah (ERUS$) karena tingginya daya beli terhadap bahan baku dan modal impor untuk proses produksi dan konsumsi. Nilai ekspor total Indonesia (XTI) berhubungan negatif dan signifikan terhadap ERUS$ karena meningkatnya penawaran US$ di pasar internasional. GNI berhubungan positif dan signifikan terhadap NPIII karena tingginya permodalan untuk memproduksi komoditas yang berorientasi ekspor barang tambang dan produk jadi lamination playwood. Indeks Harga Konsumen Indonesia (IHKI) berhubungan negatif dan tidak signifikan terhadap NPIII karena permintaan impor Indonesia dari India terhadap komoditas pertanian dan industri inelastis. ERUS$ berhubungan positif dan signifikan terhadap NPIII karena keunggulan daya saing, kebijakan pemerintah dan inovasi serta kreasi dari eksportir Indonesia ke India. Solusi umtuk menjadi negara maju adalah peningkatan kolaborasi, diversifikasi dan transportasi kedua negara. Temuan penelitian pentingnya kontribusi SDM Indonesia untuk memproduksi barang industri sekunder dan tersier yang memiliki nilai tambah ekonomi tinggi yang sarat inovasi dan berkualitas seesuai selera konsumen.