Pathollah, Akhmad Ghasi
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Salwatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PEMBERDAYAAN EKONOMI LOKAL KRUPUK PLERET PADA KOMUNITAS PEREMPUAN SEPUH TUNA KARYA PEDESAAN Pathollah, Akhmad Ghasi; Munir, Misbahul; Muhlisin, Nurul
Salwatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 3 (2021): Pendidikan dan Kearifan Lokal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemberdayan ekonomi lokal krupuk pleret pada komunitas perempuan sepuh tuna karya pedesaan. Dalam konteks komunitas perempuan sepuh pedesaan Jambesari Bondowoso, tuna karya adalah perkara lumrah. Pasalnya, perempuan pedesaan adalah perempuan yang ansich sebagai ibu rumah tangga semenjak memutuskan untuk menikah. Keterampilan yang mereka miliki lebih banyak bertumpu pada kreasi masakan berbasis kebutuhan makanan ringan masyarakat. Perihal ini menjadi problematis ketika mereka memiliki tanggungan berpenghidupan di masa sepuh sebab beberapa faktor ; ditinggal mati suami, tidak diurus oleh keluarga dan anak-anak yang masih belum memiliki pekerjaan tetap. Adapun pendekatan yang dipakai adalah Participatory Action Research (PAR). Sedangkan hasil pengabdian ini adalah : 1) adanya komunitas perempuan sepuh tuna karya adalah wadah organisasional yang tersistem sebagai jalan yang mempermudah pengelolaan keterampilan komunitas. 2) keterampilan krupuk pleret yang dimiliki oleh komunitas perempuan sepuh diberdayakan sebagai unit kegiatan masyarakat yang mendorong perbaikan ekonomi komunitas perempuan tuna karya pedesaan.
Pendampingan Program Pengembangan Literasi Pesantren dalam Kontruksi Fikih Peradaban Pathollah, Akhmad Ghasi; Manna Wassalwa, Siti Masyarafatul
Salwatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 3 (2023): Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59106/salwatuna.v3i3.152

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pendampingan program pengembangan literasi pesantren berorientasi Fikih peradaban. Selama ini, pesantren yang dikenal dengan karakter kurikulumnya yang khas berupa kitab kuning seringkali tampak tradisional dan tidak dinamis dalam menghadapi perkembangan zaman. Hal ini menuntut adanya sebuah kontekstualisasi dalam literasi pesantren berupa kitab kuning tersebut agar pesantren bisa berkontribusi lebih banyak dalam permasalahan masyarakat modern. Salah satu kontekstualisasi kitab kuning adalah Fikih peradaban. Metode yang dipakai dalam pengembdian ini adalah Partipatory Action Research (PAR). Lokus penelitian dalam artikel ini adalah Pondok Pesantren Miftahul Ulum Randu Cangkring Pujer Bondowoso. Metode ini dianggap sesuai dengan karakteristik objek kajian yang akan dibahas. Adapun hasil dari kajian artikel ini adalah literasi pesantren terhadap kitab kuning seringkali terjebak dalam tekstualitas dan historisitas kitab kuning tersebut sehingga tampak tidak dinamis, tidak fleksibel dan tidak terbuka, hal ini menuntut seuah kontekstualisasi agar literasi kitab kuning bisa lebih dinamis, fleksibel dan inklusif. Fikih peradaban merupakan salah satu bentuk dari kontekstualisasi tersebut. Artikel ini diharapkan memberikan kontribusi dalam program pengembangan literasi pesantren agar pemahaman terhadap kitab kuning bersifat kontekstual dan bisa memberikan kontribusi dalam penyelesaikan problem masyarakat.
Pendampingan Madrasah dalam Penguatan Toleransi dalam Minimalisasi Bullying Siswa di MTs Miftahul Ulum Kerang Sukosari Bondowoso Pathollah, Akhmad Ghasi; Munir, Misbahul
Salwatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59106/salwatuna.v3i2.153

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pendampingan madrasah dalam penguatan toleransi dan minimalisasi bullying siswa. Pasalnya, perilaku bullying marak terjadi di antara siswa tanpa memandang letak geografis. MTs Miftahul Ulum yang ada di pelosok desa juga tak luput dari adanya perilaku bullying di antara para siswa. Perilaku ini sebetulnya bermula dari hal kecil dan remeh, yang dalam bahasa madura dikelanl dengan ‘congucho’, namun ketika prilaku ini terjadi secara intensif dan dalam skala luas, maka mengakibatkan mental down pada korban bullying itu. Sebegai sebuah langkah antisipasi, sosialisasi dan penguatan toleransi menjadi penting untuk dilakukan bagi siswa dan guru serta orang tua. Metode yang dipakai dalam artikel pengabdian ini adalah Partipatory Action Research (PAR). Sebuah metode yang menuntut peneliti terlibat dalam pelaksanaan proses di lapangan. Metode ini sesuai karena pengabdian yang berupa pendampingan menuntut partisipasi peneliti dalam proses. Hasil dari pembahasan artikel ini adalah bahwa perilaku bullying jamak terjadi di antara para siswa mulai dari bullying verbal dan bullying non-verbal, fisik dan non-fisik. Perilaku bullying ini menyerang terhadap mental siswa apalagi bila dilakukan secara berkelompok. Langkah antisipatif dibutuhkan agar perilaku bullying tidak menjadi karakter bagi siswa sehingga menjadi kebiasaan yang buruk yang dijaga dan dilestarikan. Artikel ini diharapkan akan membangun kesadaran toleransi dan keterbukaan yang tinggi pada siswa dan pada gilirannya mengurangi terhadap prilaku bullying dalam kadar yang paling minimal.
Pendampingan Dalam Membangun Budaya Literasi Untuk Meningkatkan Kesadaran Belajar Masyarakat Di Desa Kerang Muhalli, Muhalli; Pathollah, Akhmad Ghasi; Yakin, Muhammad Nurul
Salwatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59106/salwatuna.v3i1.162

Abstract

Salah satu peningkatan mutu dan kualitas sumber daya manusia adalah dengan cara menumbuhkan budaya literasi. Konsep yang terdengar klise dan klasik mau tidak mau masih menjadi solusi yang sangat mendasar dalam peningkatan mutu SDM. Desa kerang adalah salah satu desa menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan terbukti dengan adanya lembaga-lembaga formal maupun non formal. Dari keberanekaragaman para pelajar dalam menyikapi dunia pendidikan, maka kami mahasiswa KKM menawarkan program unggulan “Menumbuhkan Budaya Literasi”. Alasan rasional kami ialah, supaya para pelajar di Desa Kerang memiliki kesadaran dalam menambah wawasan belajar khususnya yang berhubungan dengan literasi, sehingga diprediksi akan meningkatkan daya minat belajar tinggi dan mampu turut serta dalam mewarnai khazanah literasi Indonesia. Progres Budaya Literasi ini sangat menjanjikan dalam menunjang pendidikan dan tergolong mudah dalam proses tindakan. Sebab mayoritas pelajar di desa kerang sudah mengenyam bangku pendidikan.