Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENERAPAN INQUIRY MATERI PERBANDINGAN DAN SKALA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Anggria Septiani Mulbasari
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika denganmenerapkan inquiry pada materi perbandingan dan Skala. Metodepenelitian adalah deskriptif menggunakan data kualitatif dan kuantitatif, subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII.5 SMP Negeri 45 Palembang dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan tes akhir. Nilai LKS dan tes akhir digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan inquiry. Nilai rata-rata LKS pada materi perbandingan dan skala sesuai langkah-langkah inquiry adalah merumuskan masalah 100, merumuskan hipotesis 66,44, menguji hipotesis 98,90, dan kesimpulan 75.Adapun hasil tes akhir rata-rata siswa 77,79 kategori baik. Sehingga dapatdisimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan inquiry dapatmembuat hasil belajar lebih baik.Kata kunci: Inquiry, hasil belajar, LKS.
Penerapan LKS berbasis Inquiry Based Learning pada materi perbandingan senilai dan berbalik nilai dalam pembelajaran matematika Anggria Septiani Mulbasari
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 20
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika pada materi perbandingan senilai dan berbalik nilai dengan menerapkan LKS berbasis inquiry based learning. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII5 SMP Negeri 45 Palembang dengan jumlah siswa sebanyak 38 orang. Nilai LKS untuk mengetahui hasil belajar siswa pada saat mengikuti pembelajaran dengan menggunakan LKS berbasis inquiry based learning . Adapun hasil belajar yang didapat nilai rata-rata LKS sesuai langkah-langkah inquiry based learning pada materi perbandingan senilai adalah merumuskan masalah 78,29 , merumuskan hipotesis 86,84, menguji hipotesis 80,70, dan kesimpulan 93,42 dan pada materi perbandingan berbalik nilai adalah adalah merumuskan masalah 92,11 , merumuskan hipotesis 67,98, menguji hipotesis 85,53, dan kesimpulan 80,26 Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan pembelajaran dengan menggunakan LKS berbasis inquiry based learning dapat membuat hasil belajar lebih baik dan membuat siswa aktif.Kata kunci: Inquiry, Hasil belajar, LKS, perbandingan senilai, Perbandingan berbalik nilai.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BANGUN RUANG SISI DATAR BERBASIS INQUIRY UNTUK SISWA SMP Nila Kesumawati; Anggria Septiani Mulbasari; Darmawijoyo Darmawijoyo
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang Kumpulan Prosiding Dr.Nila Kesumawati,M.Si
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims to produce a teaching material for three dimensional spaces using inquiry based approach. This research is a developmental research consists of three steps: preliminary, formative study (self evaluation, expert review, one to one and small group) and a field test. The subjects were eighth grade student of SMPN 45 Palembang. Experts review suggest that this study has produced a valid and practical teaching material for three dimensional apaces. The results of the field test alsoshow that the material has a potential effect to improve students critical thinking skills. Keywords: Inquiry based approach, three dimensional spaces, worksheet.
Bahan Ajar Berbasis Inquiry Untuk Mendorong Aktivitas Berpikir Kritis Matematika Siswa Anggria Septiani Mulbasari
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 20
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakUntuk Membantu siswa dalam proses belajar mengajar tidak terlepas dari bahan ajar contonya : RPP, buku siswa, LKS, alat peraga dan lain-lain. Pada artikel ini bahan ajar yang akan digunakan adalah LKS (Lembar kerja siswa). Pada tujuan pembelajaran matematika yang tertuang dalam kurikulum tersebut disebutkan bahwa pembelajaran matematika salah satunya bertujuan agar siswa memiliki kemampuan penalaran pada pola dan sifat menggabungkan penalaran dan pembuktian matematika sebagai elemen terkait dalam berpikir kritis sehingga kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan untuk siswa. Untuk membantu siswa dalam berpikir kritis maka akan dibuat bahan ajar yang berbasis inquiry. Inquiry merupakan metode pembelajaran yang terpusat pada siswa yang mana siswa melakukan penyelidikan dan penemuan dalam pembelajaran yang dapat membuat pola pikir kritis siswa berkembang dan siswa aktif.Kata kunci : Bahan ajar, Berpikir kritis, Inquiry, LKS.
KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN SELF EFFICACY SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE Shita Septiyani; Jumroh Jumroh; Anggria Septiani Mulbasari
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2018): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.651 KB) | DOI: 10.31851/indiktika.v1i1.2239

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) terhadap kemampuan komunikasi matematis maupun self efficacy siswa SMP Negeri 41 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan perlakuan Posttest-Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kelas VII SMP Negeri 41 Palembang. Dengan teknik cluster sampling diperoleh kelas VII.1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.3 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS), sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan dengan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan angket. Teknik analisis data menggunakan uji t, dengan terlebih dahulu menguji normalitas dan homogenitas. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) terhadap kemampuan komunikasi matematis dan ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) terhadap self efficacy siswa SMP Negeri 41 Palembang.Kata kunci : pembelajaran kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS), kemampuan komunikasi matematis, Self Efficacy.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI MASA PANDEMI Mayawati Mayawati; Anggria Septiani Mulbasari; Nurjannah Nurjannah
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2020): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indiktika.v3i1.5073

Abstract

Kehadiran Covid-19 sangat mempengaruhi segala segi kehidupan hingga merambah ke dalam dunia pendidikan. Pola pembelajaran tatap muka dialihkan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan belajar secara online. Ketidaksiapan sekolah dalam menghadapi perubahan yang mendadak, rendahnya penguasaan teknologi, keterbatasan sarana dan prasarana hingga jaringan internet, serta besaran biaya yang harus diperhitungkan merupakan  beberapa faktor yang menghambat terlaksananya efektivitas pembelajaran secara daring. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik dan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran secara daring  pada pembelajaran matematika menggunakan model Problem Based Learning. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2020. Penelitian dilakukan dengan menerapkan metode Penelitian Tindakan Kelas  yang meliputi perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Penelitian ini terdiri atas 2 siklus. Data dikumpulkan melalui observasi, tes, dan angket. Hasil penelitian ini adalah penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA 2 SMAN 1 Bunguran Timur pada materi matriks meski dilaksanakan secara virtual memanfaatkan whatsapp dan zoom. Peserta didik tampak antusias dalam menerima segala pola pembelajaran yang dilakukan. Meski di awal sempat sulit dikoordinasikan, namun seiring waktu semakin mampu untuk beradaptasi. Penyusunan perangkat dan ketepatan dalam mengalokasikan waktu, menjadi kunci dalam keberhasilan sebuah pembelajaran, apapun model pembelajaran yang digunakan.
PELATIHAN PEMBUATAN ELEKTRONIK MODUL (E-MODUL) BAGI GURU SMA DAN SMK TEBING TINGGI Destiniar; Nila Kesumawati; Allen Marga Retta; Anggria Septiani Mulbasari; Yunika Lestaria Ningsih; Putri Fitriasari; Dina Octaria; Tika Dwi Nopriyanti
PKM Linggau: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): PKM Linggau
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1023.142 KB) | DOI: 10.55526/pkml.v2i2.290

Abstract

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk membekali guru dalam pembuatan e-modul yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Tebing Tinggi selama kurang lebih satu bulan mulai tanggal 4 Mei 2021 sampai dengan 3 Juni 2021. Metode yang dilakukan yaitu ceramah, tanya jawab, diskusi dan demonstrasi yang dilakukan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan dilanjutkan dengan diadakan pertemuan langsung dipertemuan akhir dengan mempresentasikan hasil produk yang telah dibuat. Hasil dari pelatihan ini adalah 1) dapat menambah wawasan guru SMA dan SMK Tebing Tinggi dalam menyusun e-modul yang baik, 2) dapat meningkatkan kualitas e-modul dengan mengetahui karakteristik modul, 3) dapat memberikan pengalaman langsung bagi guru SMA dan SMK Tebing Tinggi dalam mengembangkan e-modul dengan bantuan aplikasi Flip Book Builder, 4) dengan pemanfaatan aplikasi Flip Book Builder dapat membantu guru dalam menyajikan modul dalam bentuk elektronik dan tampilan modul dapat menjadi lebih menarik karena tidak hanya menampilkan materi saja tetapi dapat ditambah dengan adanya gambar, animasi, audio, dan video.