WIJAYANTO, N.
Departemen Silvikultur Kehutanan IPB Jl. Lingkar Kampus IPB Darmaga Bogor

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERTUMBUHAN TANAMAN DAN KANDUNGAN TOTAL FILANTIN DAN HIPOFILANTIN AKSESI MENIRAN (Phyllanthus sp. L) PADA BERBAGAI TINGKAT NAUNGAN OKTAVIDIATI, EVA; CHOZIN, M.A.; WIJAYANTO, N.; GHULAMAHDI, M.; DARUSMAN, L.K.
Jurnal Penelitian Tanaman Industri Vol 17, No 1 (2011): Maret 2011
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jlittri.v17n1.2011.25-31

Abstract

ABSTRAKMeniran adalah anggota dari famili Euphorbiaceae. Lignan, berupafilantin dan hipofilantin yang ada di dalam tanaman, dilaporkan sebagaiagen hepatoprotektif dalam terapi pengobatan yang utama. Eksplorasitelah dilakukan terhadap 13 aksesi meniran pada berbagai tipe habitat yangberbeda di Kabupaten Bangkalan dan Gresik, Provinsi Jawa Timur.Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari aksesi dan tarafnaungan terhadap pertumbuhan dan kandungan filantin dan hipofilantintanaman meniran (Phyllanthus sp. L). Penelitian dilakukan di KebunPercobaan IPB di Babakan Sawah Baru, Bogor, Jawa Barat denganketinggian tempat 250 m dml dari Maret 2009 sampai September 2009.Percobaan disusun dalam rancangan petak terbagi dengan 3 kali ulangan.Petak utama adalah 3 taraf naungan (N) terdiri atas : 0% (N0), 25%naungan (N1) dan 50% naungan (N2). Anak petak adalah 13 aksesimeniran (A) terdiri atas : A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, A8, A9, A10, A11,A12, dan A13 berasal dari Bangkalan dan Gresik. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa naungan 50% meningkatkan tinggi tanaman danmenurunkan jumlah daun majemuk. Terjadi interaksi naungan dan aksesiterhadap jumlah cabang. Uji Duncan menghasilkan 3 kelompok aksesiyang mempunyai respon berbeda terhadap naungan. Aksesi nomor 6 dan 7merupakan aksesi yang menunjukkan pertumbuhan dan produksi biomassayang lebih besar dibandingkan aksesi lainnya. Aksesi nomor 7 mempunyaikandungan total filantin dan hipofilantin tertinggi, karena pengaruhnaungan dapat menurunkan kandungan total filantin dan meningkatkankandungan total hipofilantin.Kata kunci : Phyllanthus sp. L., filantin, hipofilantin, naungan, aksesiABSTRACTPlant growth and total phyllanthin and hypophyllanthincontents of Phyllanthus sp. L accession on variousshading levelsMeniran (Phyllanthus sp. L) is family member of Euphorbiaceae.The lignan, consisting of phyllanthin and hypophyllanthin in the plant, wasreported as therapeutically active constituent and serve as hepatoprotectiveagent. The objective of this research was to investigate the effect ofshading intensities on plant growth and phyllanthin and hypophyllanthincontents of Phyllanthus sp. accessions. The experiment was arranged insplit plot design with three replicates. The main plot was shading intensityconsisting of 0% (N0), 25% (N1), and 50% (N2) shades. The sub plot wasof Phyllanthus sp. accessions (A) consisting of A1, A2, A3, A4, A5, A6,A7, A8, A9, A10, A11, A12, and A13 taken from Bangkalan and Gresik.The results showed that 50% shade increased plant height but decreasednumber of leaves. Interaction between shading intensity and accessiongave significant effect on number of branches. Referring to their responseson shades, all accessions were divided into 3 groups by DMRT. Biomassproductions of accessions number 6 and 7 were greater than the otheraccessions. Accession number 7 was the highest in phyllanthin andhypophyllanthin contents where the shading reduced the phyllanthin butincreased the hypophyllanthin contents.Key words: Phyllanthus sp., phyllanthin, hypophyllanthin, shading,accessions
PERTUMBUHAN TANAMAN DAN KANDUNGAN TOTAL FILANTIN DAN HIPOFILANTIN AKSESI MENIRAN (Phyllanthus sp. L) PADA BERBAGAI TINGKAT NAUNGAN OKTAVIDIATI, EVA; CHOZIN, M.A.; WIJAYANTO, N.; GHULAMAHDI, M.; DARUSMAN, L.K.
Jurnal Penelitian Tanaman Industri Vol 17, No 1 (2011): Maret 2011
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jlittri.v17n1.2011.25-31

Abstract

ABSTRAKMeniran adalah anggota dari famili Euphorbiaceae. Lignan, berupafilantin dan hipofilantin yang ada di dalam tanaman, dilaporkan sebagaiagen hepatoprotektif dalam terapi pengobatan yang utama. Eksplorasitelah dilakukan terhadap 13 aksesi meniran pada berbagai tipe habitat yangberbeda di Kabupaten Bangkalan dan Gresik, Provinsi Jawa Timur.Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari aksesi dan tarafnaungan terhadap pertumbuhan dan kandungan filantin dan hipofilantintanaman meniran (Phyllanthus sp. L). Penelitian dilakukan di KebunPercobaan IPB di Babakan Sawah Baru, Bogor, Jawa Barat denganketinggian tempat 250 m dml dari Maret 2009 sampai September 2009.Percobaan disusun dalam rancangan petak terbagi dengan 3 kali ulangan.Petak utama adalah 3 taraf naungan (N) terdiri atas : 0% (N0), 25%naungan (N1) dan 50% naungan (N2). Anak petak adalah 13 aksesimeniran (A) terdiri atas : A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, A8, A9, A10, A11,A12, dan A13 berasal dari Bangkalan dan Gresik. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa naungan 50% meningkatkan tinggi tanaman danmenurunkan jumlah daun majemuk. Terjadi interaksi naungan dan aksesiterhadap jumlah cabang. Uji Duncan menghasilkan 3 kelompok aksesiyang mempunyai respon berbeda terhadap naungan. Aksesi nomor 6 dan 7merupakan aksesi yang menunjukkan pertumbuhan dan produksi biomassayang lebih besar dibandingkan aksesi lainnya. Aksesi nomor 7 mempunyaikandungan total filantin dan hipofilantin tertinggi, karena pengaruhnaungan dapat menurunkan kandungan total filantin dan meningkatkankandungan total hipofilantin.Kata kunci : Phyllanthus sp. L., filantin, hipofilantin, naungan, aksesiABSTRACTPlant growth and total phyllanthin and hypophyllanthincontents of Phyllanthus sp. L accession on variousshading levelsMeniran (Phyllanthus sp. L) is family member of Euphorbiaceae.The lignan, consisting of phyllanthin and hypophyllanthin in the plant, wasreported as therapeutically active constituent and serve as hepatoprotectiveagent. The objective of this research was to investigate the effect ofshading intensities on plant growth and phyllanthin and hypophyllanthincontents of Phyllanthus sp. accessions. The experiment was arranged insplit plot design with three replicates. The main plot was shading intensityconsisting of 0% (N0), 25% (N1), and 50% (N2) shades. The sub plot wasof Phyllanthus sp. accessions (A) consisting of A1, A2, A3, A4, A5, A6,A7, A8, A9, A10, A11, A12, and A13 taken from Bangkalan and Gresik.The results showed that 50% shade increased plant height but decreasednumber of leaves. Interaction between shading intensity and accessiongave significant effect on number of branches. Referring to their responseson shades, all accessions were divided into 3 groups by DMRT. Biomassproductions of accessions number 6 and 7 were greater than the otheraccessions. Accession number 7 was the highest in phyllanthin andhypophyllanthin contents where the shading reduced the phyllanthin butincreased the hypophyllanthin contents.Key words: Phyllanthus sp., phyllanthin, hypophyllanthin, shading,accessions