Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
2.092
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Edumaspul: Jurnal Pendidikan Jurnal Darma Agung Continuous Education : Journal of Science and Research Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Jurnal ABDIMAS MUTIARA Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia J-Shelves of Indragiri (JSI)
Sinaga, Nenni Triana
Unknown Affiliation
Humanities Chemistry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Nursing Social Sciences Other

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Darma Agung

 1 
AN ANALYSIS OF ILLOCUTIONARY ACTS USED IN JOE BIDEN’S PRESIDENTIAL SPEECH 2024 Sinaga, Nenni Triana; Simbolon, Basbon; Tampubolon, Sahlan
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 3 (2024): JUNI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i3.4447

Abstract

Pemimpin politik identik dengan pemimpin negara yang selalu menyampaikan pidato dalam kegiatan tertentu. Pidato yang disampaikan mengandung tujuan dan makna tertentu. Penyajian informasi oleh pembicara sering mengalami kesalahpahaman tafsiran makna dan tujuan dari pembicara oleh pendengar. Dalam penelitian ini peneliti fokus pada pidato presiden Joe Biden tahun 2024 dengan tujuan untuk meneliti dan menemukan jenis-jenis tindak tutur dalam pidato tersebut. Dalam pidato Joe Biden, peneliti menggunakan teori ilokusi berdasarkan fungsinya. Menurut Leech dimana terdapat 4 tipe utama yaitu kolaboratif, kompetitif, ramah, dan konflik untuk menentukan jenis tindak ilokusi yang terdapat dalam pidato Joe Biden dan mencari tipe dominan yang digunakan dalam pidatonya. Metode penelitian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti menemukan bahwa keempat jenis fungsi tindak ilokusi terkandung dalam pidato Joe Biden. Data yang ditemukan sebanyak 94 tindak tutur ilokusi, yang terdiri atas: tipe kolaboratif sebanyak 45(47,8%) tuturan, tipe kompetitif sebanyak 24(25,8%) tuturan, tipe ramah tamah 13 (13,8%) tuturan, dan tipe konfliktif sebanyak 12(12,8%). Ini menandakan bahwa tindak tutur kolaboratif lebih banyak dalam pidato Joe Biden, memberikan pernyataan, melaporkan, mengumumkan dan memberikan instruksi bagi pendengar. Dari hasil penelitian ini memberikan pemahaman tentang makna dan arti ungkapan bagi pendengar dan juga pembicara dalam mengolah ungkapan.
STUDENTS' PRONUNCIATION ERRORS IN ENGLISH SILENT LETTERS AT SMA SWASTA ADVENT SIMBOLON Sihotang, Limayiana; Sinaga, Nenni Triana; Sidabutar, Usman
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 3 (2024): JUNI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i3.4448

Abstract

Pelafalan kata bahasa Inggris memiliki perbedaan yang signifikan dengan bahasa Indonesia, dalam bahasa Inggris terdapat huruf yang tidak diucapkan, sementara pada bahasa Indonesia tidak memiliki aturan yang demikian. Hal ini menyebabkan pembelajar mengalami kesulitan dalam melafalkan kata kata bahasa Inggris. Sehingga, akan berpengaruh terhadap kualitas berbicara dan dapat menyulitkan pendengar untuk memahami arti dari kata yang diucapkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan pengucapan, kesalahan yang paling umum, dan faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan saat mengucapkan huruf diam bahasa Inggris pada siswakelas 3 SMA Swasta Advent Simbolon. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua jenis kesalahan: kesalahan pre-sistematis dengan jumlah 142 (69%) dan Sistematis dengan jumlah 64 (31%). Jumlah kesalahan terbanyak terdapat pada kategori pre-sistematis sebesar 69%. Hasil penelitian juga menunjukkan beberapa faktor yang menyebabkan siswa kesulitan mengucapkan kata-kata yang mengandung huruf diam: kurangnya paparan kosa kata bahasa Inggris, kurangnya motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris, dan kurang maksimalnya peran guru mengajar pengucapan pada siswa. Dapat disimpulkan bahwa terdapat dua jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam mengucapkan huruf diam: Pre-Systematis dan Sistematis, yang mana jenis kesalahan yang paling dominanadalahpre-systematis. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yang berasal dari siswa dan guru.
Co-Authors Adela Apriani Saragih Ambarita, Angelica Septina Audy Sinaga Bulus Purba Elshaday, Berkat Friska Laurencia Purba Gea, Femi Kurnia Kasih Hernando Silitonga Judijanto, Loso Kammer Tuahman Sipayung Lestari, Febrika Dwi Manurung, Anjeli Artha Marbun, Amanda Mohammad Edy Nurtamam, Mohammad Edy Monika Pardede Novianty Djafri Parhusip, Ermi Nuraini Purba, Rika Imadawati Rienovita, Ellina Sahlan Tampubolon Santosa, Tomi Apra Saragih, Chistina Natalina Siagian, Amelia Domu Romauli Siahaan, Immanuel Natanael Sidabutar, Usman Sihaloho, Merry Happy Sihotang, Limayiana Simarmata , Rina O. Simbolon, Basbon Simbolon, Rini Sri Susilawati Sinaga, Dini Hari Sitanggang, Brian Arswendy Sopacua, Fryan Sukini, Sukini Tampubolon, Surya Kelana Tua Turnip, Putri Kumala Br Verentia, Cleydia Lisyeni Winda Sricici Mariati Pakpahan Yesica Vetrin Angelisa Purba Yohana Manik, Monalisa Yolanda Manurung Yusnani Timotea Samosir