Cahyani, Intan Marta
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI AKTIVITAS PENANGKAPAN RADIKAL DPPH (1,1-DIPHENYL-2-PICRYLHDRAZYL) EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (CAESALPINIA SAPPAN L.) Tanzaq, Tan Tanando; Agustina, Ruth Ditya; Setiawati, Kemala Endar; Cahyani, Intan Marta
Media Farmasi Indonesia Vol 14 No 1 (2019): Media Farmasi Indonesia
Publisher : STIFAR "YAYASAN PHARMASI SEMARANG"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat mencegah terbentuknya radikal bebas serta menghambat reaksi oksidasi dengan mengikat radikal bebas dan molekul lainnya yang bersifat reaktif. Kayu secang (Caesalpinia sappan L.) mengandung flavonoid dan alkaloid yang dapat berpotensi sebagai antioksidan. Senyawa flavonoid memiliki potensi sebagai antioksidan karena memiliki gugus hidroksil yang terikat pada karbon cincin aromatik sehigga dapat menangkap radikal bebas yang dihasilkan dari reaksi peroksidasi lemak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol dari kayu secang yang ditunjukkan dengan nilai IC50  dan memiliki nilai persentase daya hambat pada konsentrasi 50 µg/mL, 100 µg/mL, 150 µg/mL, 200 µg/mL, 250 µg/mL.. Kayu secang diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%.Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol kayu secang secara kualitatif menunjukkan bahwa sampel postif mengandung antioksidan dan uji secara kuantitatif menunjukkan hasil nilai IC50 yaitu 74,4395 µg/mL yang tergolong dalam kategori antioksidan kuat.
AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL KULIT MELINJO (GNETUM GNEMON L) SEBAGAI ANTIHIPERKOLESTEROL Wardani, Vanissa Rizky; Fatimah, Siti; -, Nadia; Cahyani, Intan Marta
Media Farmasi Indonesia Vol 14 No 1 (2019): Media Farmasi Indonesia
Publisher : STIFAR "YAYASAN PHARMASI SEMARANG"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kulit melinjo (Gnetum gnemon L.) mengandung flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan. Kandungan antioksidan pada kulit buah melinjo dapat menurunkan kadar kolesterol pada kondisi hiperkolesterolemia. Antioksidan dapat menghambat dan mencegah kerusakan LDL karena oksidasi yang akhirnya dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui aktivitas antikolesterol pada ekstrak etanol kulit melinjo. Pengujian aktivitas antikolesterol ekstrak kulit melinjo secara in vivo dilakukan dengan menggunakan hewan uji tikus putih jantan galur wistar usia 2-3 bulan yang diinduksi dengan Propiltiourasil selama 10 hari sehingga kadar kolesterol hewan uji dapat meningkat. Hewan uji diberikan ekstrak etanol kulit melinjo dengan dosis 2,275 mg/kgBB; 4,55 mg/kgBB; dan 9,1 mg/kgBB selama 15 hari setelah diinduksi dengan Propiltiourasil. Kadar kolesterol diukur menggunakan alat fotometer Microlab 300 & 300LX. Data kadar kolesterol dianalisis menggunakan SPSS versi 19, analisis data menunjukkan bahwa dosis efektif ekstrak kulit melinjo sebagai antikolesterol adalah 9,1 mg/kgBB tikus.