Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis

INTERAKSI BURUH MIGRAN PEREMPUAN SEBAGAI KEKUATAN MODAL SOSIAL Anggaunitakiranantika Anggaunitakiranantika
Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1002.936 KB)

Abstract

Migrasi internasional yang terjadi pada buruh migran Indonesia menjadi pusat perhatian berbagai pihak dalam dekade terakhir, permasalahan mengenai ketenagakerjaan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri mulai banyak terangkat ke permukaan dengan pemberitaan secara meluas di media.BMI yang bekerja di luar negeri, baik kategori legal maupun yang ilegal lebih banyak melibatkan perempuan di Propinsi Jawa Timur, salah satunya berasal dari Kabupaten Tulungagung. Di Negara Hongkong jumlah BMI asal Propinsi Jawa Timur paling banyak, yakni mencapai sekitar 170.000 orang, disusul Taiwan sekitar 160.000, dan Malaysia sekitar 130.000 orang.Penelitian dilakukan untuk menganalisis keberanian pada perempuan untukmenjadi buruh migranyang didasari oleh interaksi sosial. Analisis pada interaksi juga dilakukan untuk mengetahui modal sosial yang tercipta di kalangan buruh migran Indonesia yang berasal dari Kabupaten Tulungagung. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan teknik purposive di Kabupaten Tulungagung. Keterlibatan perempuan di Kabupaten Tulungagung menjadi Buruh Migran Indonesia dilakukan atas dasar keberanian dalam merubah nasib hidupnya dan melawan fatalisme sebagimana melekat pada masyarakat desa. Interaksi sosial yang dilakukan oleh buruh migran Indonesia melalui komunikasi virtual dengan perantara media sosial adalah bentuk dari Geometry of social space dalam kajian interaksi Simbolik. Interaksi sosial inilah yang menjadi modal utama dalam penguatan jaringan di dalam masyarakat sehingga buruh migran Indonesia mampu membentuk masyarakatnya sendiri dalam sistem sosial yang lebih luas.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um021v2i12017p033