Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMANFAATAN METODE PENGECEKAN PASIR ALTERNATIF (BY VOLUME) UNTUK MEMPERSINGKAT WAKTU PENERIMAAN DELIVERY PASIR PADA PERUSAHAAN BETON N. Neni Triana
Industry Xplore Vol 4 No 1 (2019): Industry Xplore
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1102.617 KB) | DOI: 10.36805/teknikindustri.v4i1.602

Abstract

Penggunaan pasir merupakan bahan baku utama yang digunakan pada industri beton dan keberadaanya bergantung kepada sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui, sebagai bahan baku utama maka mutu pasir juga sangat berpengaruh terhadap kekuatan beton seperti pada penelitian sebelumnya “kadar lumpur mempengaruhi terhadap kuat tekan beton, semakin kecil kadar lumpur, maka kuat tekan beton dan berat jenis beton akan semakin tinggi”(Purwanto, Yulita Arni Priastiwi, 2012), sehingga untuk mendapatkan kualitas pasir yg sesuai standar diperlukan proses pengecekan menggunakan metode by weight yang memerlukan waktu ± 2 hari untuk sampel satu mobil=32.4 ton. Sedangkan kebutuhan pasir perusahaan beton berkisar antara 15-20 mobil/hari, sehingga proses penerimaan delivery akan terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dan membuat validasi dengan metode pengecekan alternative selain by weight yaitu (by volume) sehingga proses pengecekan menjadi lebih cepat dan dampaknya akan mempercepat proses penerimaan delivery dari supplier pasir. Metode yang digunakan adalah regresi linier dengan membuat perbandingan antara pengecekan by weight dengan by volume. Hasil pengujian regresi linier didapatkan nilai Korelasi, R = 0,95754 1, menyatakan korelasi yang sangat kuat. Dengan demikian berarti, variabel pengetesan kadar lumpur pasir dengan metode by volume memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap hasil pengetesan kadar lumpur pasir dengan metode by weight. Nilai R2hasil pengetesan kadar lumpur pasir dengan metode by weight 91,69%, sisanya 8,31% dipengaruhi faktor-faktor lain, seperti; pemilihan dan pengambilan sampel, metode pengerjaan test (human error) dan faktor lingkungan pada saat pengetesan (suhu dan angin. Perbandingan ini membuktikan metode pengecekan by volume dapat dijadikan alternatif untuk mempercepat waktu penerimaan supply pasir dari supplier. Keywords : Beton, By weight, By Volume, delivery, Regresi linier, Pasir.
PENGAMATAN SEL SATUAN PADA BAJA MANGAN AUSTENITIK AKIBAT FORGING DENGAN MENGGUNAKAN DIFRAKSI SINAR-X N. Neni Triana
Industry Xplore Vol 2 No 1 (2017): Industry Xplore
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.308 KB) | DOI: 10.36805/teknikindustri.v2i1.189

Abstract

ABSTRAK Baja mangan austenitik merupakan material yang memiliki sifat ulet, ketangguhan yang tinggi, ketahanan terhadap benturan dan keausan yang baik serta pengerasan regangan yang tinggi. Karena sifat tersebut, baja ini banyak digunakan untuk komponenkomponen yang dalam pemakaiannya mengalami benturan dan gesekan. Baja mangan austenitik atau disebut juga sebagai baja hadfield mempunyai kandungan unsur mangan (Mn) antara 10-14% dan karbon C 1,0-1,4%, pada saat baja mangan austenitik di deformasi plastis, terjadi proses peningkatan kekerasan dan kekuatan. Beberapa penelitian menyebutkan hal ini terjadi karena adanya perubahan fasa austenit menjadi martensit (strain induced martensitic transformation) dan terjadinya pengerasan regangan (strain hardening). Penelitian ini dilakukan untuk memperkuat hasil penelitian sebelumnya tentang fenomena proses peningkatan kekerasan dan kekuatan pada baja mangan austenitik dengan menggunakan metode pengujian difraksi sinar-x untuk mengetahui pola difraksi pada bidang-bidang kristal material sebelum dan sesudah dilakukan deformasi plastis (forging). Dari hasil pengujian metalografi (sinar-x) yang dilakukan, terdapat garis-garis dislokasi pada struktur mikro specimen as forged yang berbeda setiap butirnya. Garisgaris dislokasi yang muncul dikenal sebagai penyebab terjadinya mekanisme slip yang menyebabkan terjadinya proses peningkatan kekuatan pada baja mangan austenitik akibat deformasi plastis. Hasil pengujian kekerasan Brinnel menunjukan peningkatan yaitu dari 185,50 BHN sebelum deformasi plastis menjadi 375,94 BHN setelah dideformasi plastis. Keywords : Baja mangan austenitic, Deformasi plastis, Difraksi sinar, Pegujian kekerasan brinnel.
OPTIMALISASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU MATERIAL DENGAN METODE MIN-MAX SYSTEM PADA PT MEGAYAKU KEMASAN PERDANA Yayan Sofyan; N. Neni Triana; Ade Astuti Wid Rahayu; Hilda Tri Yuliant
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Megayaku Kemasan Perdana adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi kemasan atau jeriken untuk kebutuhan industri chemical. Besarnya kapasitas produksi menyebabkan, perusahaan mengalami kendala yang cukup sulit dalam penanganan persediaan bahan baku. Perusahaan menetapkan jumlah persediaan yang cukup besar untuk menghindari kekurangan bahan baku (Stockout inventory). Namun dampaknya yang terjadi adalah penumpukan bahan baku atau over capacity, sehingga tidak sesuai dengan jumlah produksi yang dibutuhkan dan menambah biaya persediaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengendalikan persediaan bahan baku dengan menetapkan safety stock, minimum dan maksimum persediaan, sehingga biaya persediaan lebih optimum. Penelitian ini dimulai dengan proses peramalan pada setiap item bahan baku, kemudian dilanjutkan dengan analisis ABC untuk menentukan tiap kelas bahan baku, dan dilanjutkan dengan metode min-max system dengan cara menentukan persediaan pengaman (safety stock), batas minimum dan maksimum persediaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahan baku yang termasuk kedalam kelas A yaitu HDPE Titanvene dengan persentase volume uang tahunan sebesar 94,7% atau Rp. 11.274.521.833. Persediaan minimum dan maksimum rata-rata pertahun bahan baku HDPE Titanvene tahun 2020 adalah 12.600 kg dan 22.548,11 Kg dengan total biaya persediaan Rp.28.321.923,72.
PENGEMBANGAN POTENSI UKM DI DESA PANGULAH SELATAN AKIBAT DAMPAK COVID-19 Annisa Indah Pratiwi; Akda Zahrotul Wathoni; Afif Hakim; N. Neni Triana; Muhamad Sayuti
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol 4 No 1 (2022): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.573 KB) | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i1.2299

Abstract

Pandemi covid-19 yang telah berlangsung lebih dari satu tahun memberikan dampak bagi semua sektor tidak tidak terkecuali bagi pelaku UMKM di Indonesia. UMKM Topi milik Pak Endang merupakan satu dari 20 UMKM yang berada di Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru Karawang yang mengalami penurunan sebesar 50% selama pandemi. Sebelum pandemi, Pak Endang dapat mengirimkan 300 kodi tetapi saat ini hanya bisa mengirimkan 150 kodi setiap minggunya. UMKM ini memiliki 9 pegawai dan sudah berdiri sejak tahun 2017. Saat ini UMKM Topi memiliki satu konsumen tetap dari Bandung yang mengambil produk dalam jumlah besar. Ada beberapa potensi yang dapat dikembangkan di UMKM ini antara lain perbaikan kualitas dan perbaikan digital marketing.Kata kunci: UMKM Topi, Potensi, Kualitas, Digital Marketing. The COVID-19 pandemic, which has lasted more than a year, has had an impact on all sectors, including MSMEs in Indonesia. Mr. Endang's Hat MSME is one of 20 MSMEs located in South Pangulah Village, Kotabaru Karawang District which experienced a 50% decline during the pandemic. Before the pandemic, Mr. Endang could send 300 scores but currently he can only send 150 scores per week. This UMKM has 9 employees and has been established since 2017. Currently, the Topi UMKM has one regular customer from Bandung who takes products in large quantities. There are several potentials that can be developed in this MSME, including improving quality and improving digital marketing.Keywords: MSME Hats, Potential, Quality, Digital Marketing.