Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemanfaatan Tepung Gadung (Dioscorea Hispida Dennst.) Pada Produksi Amilase Menggunakan Bacillus sp. Julaeha, Eha; Rustiyaty, Sarina; Fajri, Novi Nurmaliah; Ramdani, Fadhilah; Tantra, Reres
EDUFORTECH Vol 1, No 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v1i1.3973

Abstract

Gadung (Dioscorea hispida Dennst.) merupakan tanaman umbi yang mengandung dioskorin, senyawa alkaloid yang beracun bagi manusia tetapi berpotensi dalam peningkatan produksi amilase yang menggunakan bakteri. Amilase adalah salah satu enzim yang banyak digunakan dalam industri makanan minuman juga bidang bioteknologi. Produksi enzim amilase dapat menggunakan berbagai sumber karbon, salah satunya dari umbi gadung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat produksi enzim amilase yang menggunakan bakteri Bacillus sp. dengan substrat tepung gadung. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap 2 perlakuan yaitu penambahan substrat tepung gadung 5%, pati gadung 5% dan tapioka 5%. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh penggunaan tepung gadung yang tidak dilakukan perendam atau perlakuan dan banyak mengandung senyawa dioskorin menghasilkan kadar gula reduksi yang tinggi sehingga total aktivitas dan rendemen enzim amilase yang didapatkan juga tinggi dibandingkan dengan sampel yang lainnya yaitu dari tepung dan pati gadung yang lebih sedikit mengandung dioskorin. 
DEVELOPMENT OF GRAPH-BASED CYBER COUNSELING MODEL WITH WEB-BASED APPLICATION PLATFORM Pamuji, Agus; Muzaki, Muzaki; Julaeha, Eha
Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam Vol. 19 No. 1 (2022): Juni
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/hisbah.2022.191-02

Abstract

Recently, almost everyone interacts with screen-focused technology. One of the forms of interaction with information technology is the use of smartphones.  Smartphone is an object that is always close to someone.   Due to this technology use, the application of counseling is increasing  when it is associated with certain needs. counseling was once conducted in traditional way for quite long time. However, it is now mostly done virtually.   Besides being able to be implemented in a remote context, counseling with a virtual platform is easier, more flexible, and can be done anywhere. The weakness that exists in virtual counseling is that it tends to be uncontrolled when viewed from the interaction pattern. Thus, the purpose of this study is to describe the pattern of interaction between counselors and counselees in virtual counseling services. The virtual counseling is run on a web application platform. The flow of communication and interaction is described by lines as segments. The final result shows that the interaction in cyber counseling services is relatively high. Another finding is the reaction made by the counselees that can successfully be identified, namely the counselee who is open and closed when expressing their problems to the counselor. Thus, the graph-based cyber counseling development model can predict which clients are open and closed.Keywords: Development, Counselling model, Cyber Counselling, Graph-Counselling
KONSELING KELUARGA BERBASIS KOGNITIF PERILAKU UNTUK MENINGKATKAN PARENT CHILD QUALITY RELATIONSHIP PADA IBU DAN ANAK PELAKU PHUBBING DI KELURAHAN KALIJAGA Afridah, Mumtaz; Kurnia, Rina; Julaeha, Eha
Quanta : Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2022): VOLUME 6, NUMBER 2, MAY 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/quanta.v6i2.3166

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konseling keluarga berbasis kognitif perilaku untuk meningkatkan parent child quality relationship pada pasangan ibu dan anak pelaku phubbing di Kelurahan Kalijaga. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimen non randomaized pretest and posttest control group design. Partisipan penelitian ini dibagi ke dalam dua kelompok, kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Konseling ini hanya diberikan pada pasangan ibu dan anak yang memiliki skor phubbing tinggi dan telah melalui proses asesmen awal. Partisipan diminta untuk mengisi Generic Scale of Phubbing (GSP) versi bahasa Indonesia yang didasarkan pada teori phubbing Chotpitayasunondh & Douglash (2018) serta skala Parent Environmental Questionnaire (PEQ) untuk mengukur parent child quality relationship sebelum dan sesudah pemberian perlakuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan signifikansi p=0,018 (p < 0.05) untuk perbandingan g score pretest dan posttest kelompok eksperimen dan kontrol. Dengan demikian, konseling keluarga berbasis kognitif perilaku mampu untuk meningkatkan parent child quality relationship pada pasangan ibu dan anak pelaku phubbing di Kelurahan Kalijaga. Data pun menunjukkan terdapat penurunan skor phubbing sebelum dan sesudah perlakuan.
Edukasi Pola Asuh Ideal untuk Gen-Alpha Sari, Novita; Aminah, Aminah; julaeha, Eha; Noventi, Endiyah; Holida, Ida; Julailah, Julailah; Laudza, Kamelia Anis; Masnawati, Masnawati; Hadijah, Siti; Nurhayati, Siti; Sunarjati, Sunarjati; Sari, Yuli Eka
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.944

Abstract

Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru bagi orang tua khususnya yang memiliki anak pada periode Gen-Alpha. Kegiatan ini dilaksanakan di Kober Darul Falah, adapun metode comumunity based research digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat dengan pendekatan kualitatif. Bentuk kegiatan pengabdian ini dilakukan secara luring dengan pendekatan FGD (Focus Group Discussion), Kajian Pustaka, dan sosialisasi dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pihak antara lain yaitu tim pengabdian, orang tua, guru, dan kepala sekolah. Tahapan dibagi kedalam beberapa rangkaian, diantaranya pada tahapan pertama adalah Tim Pengadian Masyarakat memberikan materi tentang pola asuh secara umum, dan pola asuh ideal yang bisa digunakan untuk Gen-Alpha terkait tantangan dan solusinya dengan dengan peserta orang tua dan guru PAUD. Tahapan kedua melaksanakan FGD (Forum Group Dicussion), pada tahap FGD terjadi diskusi antara pemateri dan peserta terkait dengan permasalahan dalam melaksanakan dan menerapkan pola asuh yang ideal untuk anak terutama Gen-Alpha. Tahapan Ketiga Tim Pengabdian melakukan diskusi dan pengamatan kepada orang tua dan guru PAUD terkait dengan pola asuh yang sudah di terapkan dan dilaksanakan. Hasil pengabdian ini menunjukan adanya pengetahuan baru bagi orang tua dan guru PAUD tentang petingnya menerapkan pola asuh yang ideal dan sesuai bagi anak Gen-Alpha.
Design Hidroponik Sederhana dari Botol Bekas sebagai Langkah Kreatif dan Ramah Lingkungan di SMA Kartika XIX-3 Cirebon: Assembling Simple Hydroponics from Wasted Bottles as Creative and Environmentally Friendly Steps in Senior High School Gusman, Tania Avianda; Hirawati, Aulia Ghina; Khoirunniswati, Khoirunniswati; Jayanti, Dinda Dwi; Julaeha, Eha; Sahlan, Muhammad Yahdi; Zakiyyah, Zakiyyah
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 4 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i4.6730

Abstract

Hydroponics is an innovation in cultivating plants even though the land is limited and does not require soil as a planting medium. Hydroponic plant nutrition is derived from vitamin solutions so that they dissolve in water. At the same time, the basic principle of hydroponics is to provide nutrients in a small space/land, and plants will grow more productively even without soil. The method of implementing this activity uses theoretical and practical learning methods. The hydroponic theory learning method is taught through lectures and discussions, while the experimental procedure is applied after receiving the material when making simple hydroponics. There are stages licensing and coordination stage, material delivery stage, and assistance in practice. The tools and materials for making simple hydroponics are scissors/cutters, shelves, used bottles, flannel cloth, sponge, plant seeds, and vitamins. This service program has obtained results and objectives as a means of developing students' creativity in managing used goods that are useful and have economic value. This program is also expected to foster students' entrepreneurial spirit in creating a hydroponic system at school using used bottles involving a series of creative and environmentally friendly steps. By collecting used bottles, designing systems with creativity, and educating students about hydroponics, this project creates an interactive learning environment and teaches the values of sustainability and the implementation of recycling. The division of tasks, use of recycled materials, and plant care involve students in every aspect of the project, promoting collaboration and a deep understanding of sustainability.