Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STUDI RESILIENSI REMAJA KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI PESANTREN X: EFEKTIVITAS INTERVENSI COGNITIVE BEHAVIORAL (CB) Nurjannah, Nurjannah; Faroh, Najdah; Hidayat, Fikri Nur; Afridah, Mumtaz
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 1 (2024): Volume 9 Nomor 1 Edisi April 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v9i1.10379

Abstract

Kekerasan seksual merujuk pada penggunaan kekuatan fisik, ancaman, atau tindakan lain yang mengakibatkan dampak negatif terhadap seseorang atau sekelompok orang, khususnya dalam konteks seksual. Metode Penelitian Kualitatif Studi Kasus melibatkan pendekatan kualitatif dan Teknik pengumpulan data seperti Observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Penelitian ini dapat menggunakan pendekatan kualitati yang bersifat deskriptif, interpretative dan naturalistik Hasil penelitian menunjukkan skor resiliensi meningkat setelah intervensi CB. Sehingga model CB dapat diadopsi oleh pesantren untuk meningkatkan resiliensi remaja korban kekerasan seksual. Korban mengalami dampak psikologis seperti membenci diri sendiri, trauma, dan ingin melarikan diri. Namun mereka tetap bertahan karena tekanan ekonomi keluarga. Kedua korban mendapat dukungan sosial dari pengurus pesantren sehingga membantu meningkatkan resiliensi mereka.  Intervensi Cognitive-Behavioral (CB) terbukti efektif meningkatkan resiliensi remaja korban kekerasan seksual di Pesantren X. Intervensi CB membantu mengubah pola pikir negatif, mengelola emosi, dan meningkatkan keterampilan mengatasi masalah
PELATIHAN “MY PRIORITY” UNTUK MENINGKATKAN KEDISPLINAN SISWA SMPN 1 KOTA CIREBON Faizatul Mumtaza, Faizatul Mumtaza; Fadia, Nurul; Suhartati, Ade Rahayu; Afridah, Mumtaz
PUSAKO : Jurnal Pengabdian Psikologi Vol. 3 No. 1 (2024): PUSAKO : Jurnal Pengabdian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pusako.v3i1.78

Abstract

Discipline is a condition that is created and formed through the process of a series of individual attitudes, which show the values of obedience, obedience, regularity and order. Student discipline at school is useful for helping students control themselves, respect the surrounding environment, and obey the rules set by the school. However, even though the rules have been written, in reality we often encounter students who still violate the existing rules. Based on the disciplinary problems experienced by these students, it is deemed necessary to provide guidance and training services for students regarding time Manajemen. The aim of this intervention is to help students determine activity priorities according to their importance and urgency, so that students are able to improve their discipline. The method used is to provide classical guidance and training through My Priority to students. This activity was carried out for approximately 40 minutes, and closed with students taking the initiative to summarize the activities that took place that day, then students were asked to make a schedule of activities based on their priority scale. Kedisiplinan merupakan sebuah kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses serangkaian sikapindividu, yang menunjukannilai - nilai ketaatan, kepatuhan, keteraturan, serta ketertiban. kedisiplinan siswa di sekolah berguna untuk membantu siswa mengendalikan diri, menghormati lingkungan sekitar, dan menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah. Akan tetapi, meskipun peraturan sudah di tulis namun pada kenyataanya kita sering kali menjumpai siswa yang masih melanggar peraturan yang ada. Berdasarkan permasalahan kedisiplinan yang dialami siswa tersebut, maka dipandang perlu diadakan layanan bimbingan serta pelatihan kepada siswa dengan Manajemen waktu. Tujuan dari intervensi ini yaitu, untuk membantu siswa menentukan prioritas kegiatan sesuai dengan kepentingan dan urgensinya, dengan begitu siswa mampu meningkatkan kedisiplinannya. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan bimbingan klasikal dengan pelatihan melalui my priority pada siswa. Kegiatan tersebut dilakukan kurang lebih sekitar 40 menit, dan di tutup dengan siswa berinisiatif untuk menyimpulkan kegiatan yang berlangsung pada hari tersebut, kemudian siswa di minta untuk membuat jadwal kegiatan yang didasarkan pada skala prioritasnya.
Dampak Psikologis Pernikahan Dini di KUA Kecamatan Kejaksaan Kota Cirebon Triadhari, Imelda; Afridah, Mumtaz; Salsabila, Hana Haifah
Spiritualita Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Prodi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Usluhuddin dan Dakwah IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/spiritualita.v7i2.1328

Abstract

Pernikahan atau perkawinan merupakan sesuatu yang sakral, maka dari itu harus dipersiapkan dengan benar baik secara fisik, finansial, dan spiritual. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah meneliti 1) penyebab perkawinan anak, 2) dampak psikologis perkawinan dini, dan 3) strategi mengatasi dampak negatif perkawinan dini terhadap anak dibawah umur. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang dilakukan sejak 9 Maret hingga 7 April 2023 di KUA Kecamatan Kejaksaan Kota Cirebon. Penelitian dilakukan antara Maret dan April 2023 dan melibatkan berbagai responden terkait perkawinan anak atau pernikahan dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak pernikahan dini dari segi psikologis dengan fokus pada adaptasi individu, interaksi sosial, dan pola pengasuhan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan tinjauan literatur dan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kejaksaan Kota Cirebon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pernikahan dini memiliki dampak negatif terhadap aspek psikologis, termasuk gangguan dalam adaptasi individu, interaksi sosial yang terbatas, dan pola pengasuhan yang tidak tepat. Pernikahan dini juga dapat menyebabkan neuritis depresif dan meningkatkan tingkat stres dan kecemasan. Dalam beberapa kasus, perkawinan anak yang terjadi pada usia muda dapat berakhir dengan perceraian. Dalam hal ini, sosialisasi dan program yang ditawarkan oleh KUA Kejaksaan memiliki peran penting dalam mengatasi pernikahan dini dan menciptakan keluarga yang harmonis.
KONSELING KELUARGA BERBASIS KOGNITIF PERILAKU UNTUK MENINGKATKAN PARENT CHILD QUALITY RELATIONSHIP PADA IBU DAN ANAK PELAKU PHUBBING DI KELURAHAN KALIJAGA Afridah, Mumtaz; Kurnia, Rina; Julaeha, Eha
Quanta : Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2022): VOLUME 6, NUMBER 2, MAY 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/quanta.v6i2.3166

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konseling keluarga berbasis kognitif perilaku untuk meningkatkan parent child quality relationship pada pasangan ibu dan anak pelaku phubbing di Kelurahan Kalijaga. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimen non randomaized pretest and posttest control group design. Partisipan penelitian ini dibagi ke dalam dua kelompok, kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Konseling ini hanya diberikan pada pasangan ibu dan anak yang memiliki skor phubbing tinggi dan telah melalui proses asesmen awal. Partisipan diminta untuk mengisi Generic Scale of Phubbing (GSP) versi bahasa Indonesia yang didasarkan pada teori phubbing Chotpitayasunondh & Douglash (2018) serta skala Parent Environmental Questionnaire (PEQ) untuk mengukur parent child quality relationship sebelum dan sesudah pemberian perlakuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan signifikansi p=0,018 (p < 0.05) untuk perbandingan g score pretest dan posttest kelompok eksperimen dan kontrol. Dengan demikian, konseling keluarga berbasis kognitif perilaku mampu untuk meningkatkan parent child quality relationship pada pasangan ibu dan anak pelaku phubbing di Kelurahan Kalijaga. Data pun menunjukkan terdapat penurunan skor phubbing sebelum dan sesudah perlakuan.