Tasliman, Tasliman
Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KECENDERUNGAN HUJAN EKSTREM DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR DI PASURUAN, JAWA TIMUR Hidayat, M. Dian Nurul; Indarto, Indarto; Askin, M.; Andriyani, Idah; Tasliman, Tasliman
Jurnal Tanah dan Iklim (Indonesian Soil and Climate Journal) Vol 43, No 1 (2019)
Publisher : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jti.v43n1.2019.21-31

Abstract

Abstrak. Peningkatan curah hujan ekstrem dengan durasi lebih lama dapat meningkatkan frekuensi dan besar bencana hidro-meteorologi yang terjadi pada suatu wilayah. Hujan ekstrem dengan durasi lebih lama dan merata pada suatu wilayah telah menyebabkan kejadian banjir bandang pada beberapa kota di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kecenderungan dan perubahan hujan ekstrem (2-harian) dan menggambarkan sebaran spasial kecenderungan hujan ekstrem ke dalam peta tematik. Data hujan dari 64 stasiun di wilayah Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Sumberdaya Air (UPT-PSDA) di Kabupaten Pasuruan (periode rekaman data dari 1980 ? 2015), digunakan sebagai input utama. Data hujan 2-harian diolah dari data hujan harian. Analisis kecenderungan menggunakan Uji Mann-Kendall, Rank-Sum, dan Median Crossing test. Hasil uji Mann-Kendall menunjukkan kecenderungan signifikan hujan 2-harian terjadi pada 12 stasiun. Hasil uji Rank-Sum menunjukkan delapan stasiun hujan mengalami perubahan hujan 2-harian signifikan. Berdasarkan uji tersebut secara keseluruhan wilayah UPT PSDA Pasuruan tidak mengalami kecenderungan perubahan hujan ektrim pada periode 1980 sampai dengan 2015.Abstract. Increased extreme rainfall duration can increase the frequency and magnitude of hydro-meteorological related disaster events. The extreme rainfall events with more prolonged duration have caused flash flood events in several areas in Indonesia. The aims of the study were to analyze the trends and shifts of 2-days extreme rainfall and to describe the spatial distribution of rainfall trend into thematic map layers. Rainfall data from 64 stations in the area of Water Management Unit (UPT PSDA) at Pasuruan (recorded from 1980-2015), were used as the main input. The 2-days extreme rainfall data was processed from daily rainfall data. The trend analysis used Mann-Kendall, Rank-Sum, and Median Crossing Tests. The Mann-Kendall test resulted in a significant trend of 2-days extreme-rainfall occurred in 12 rainfall stations. The Rank-Sum test showed that eight rain gauge experienced a shift. Based on these tests, we conclude that the overall area of UPT PSDA Pasuruan has not experienced the changes in extreme rainfall events from 1980 to 2015.
Analisis Variasi Konsentrasi Asam Sulfat sebagai Aktivasi Arang Aktif Berbahan Batang Tembakau (Nicotiana Tabacum) Mohammad Amirudin; Elida Novita; Tasliman Tasliman
Agroteknika Vol 3 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/agroteknika.v3i2.73

Abstract

Pemanfaatan tembakau selama ini terfokus pada daun tembakau. Bagian lain dari tembakau seperti batang tembakau belum banyak dimanfaatkan. Batang tembakau memiliki kandungan selulosa, lignin, hemiselulosa, dan total organik karbon relatif tinggi yang berpotensi dimanfaatkan sebagai arang aktif. Aktivasi secara kimia menggunakan asam sulfat karena memiliki dampak positif terhadap daya jerap arang aktif. Riset ini bertujuan mengkaji pengaruh pemberian konsentrasi asam sulfat terhadap pembuatan arang aktif berbahan batang tembakau. Riset ini menggunakan metode eksperimen dengan membandingkan penambahan konsentrasi H2SO4 6%, 8%, 10% pada pembuatan arang aktif batang daun tembakau dengan pengulangan sebanyak 3 kali pada setiap perlakuan. Analisis data dengan metode analysis of variance (ANOVA) dan uji lanjut Tukey pada taraf α ≤ 0, 05. Hasil riset memperlihatkan bahwa konsentrasi H2SO4 pada pembuatan arang aktif batang tembakau berpengaruh pada variabel kandungan air, kandungan abu, kandungan zat terbang, kandungan karbon murni, serta energi serap iodium. Perlakuan terbaik dalam pembuatan arang aktif dari batang daun tembakau adalah dengan penambahan konsentrasi H2SO4 10%. Nilai kandungan air, kadar abu, kadar zat terbang, kandungan karbon terikat, dan daya serap iodium secara berurutan yaitu 0, 040%; 0, 035%; 0, 877%; 99, 088%; dan 99,405 miligram/gram.
DEVELOPMENT OF A HARD STALKED FRUIT PICKER USING MINI DC ACTUATOR Tasliman Tasliman; Rino Wahyu Priambudi
UNEJ e-Proceeding 2022: E-Prosiding Kolokium Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Most of the fruit pickers still use a simple way to release the fruit from the stem, namely using a hook or pole. Picking in this way takes a long time, because often releasing the fruit with the end of the hook needs to be done several times until the fruit falls. In the type of fruit with hard stalks, the method that can be used to pick the fruit without any damage is by cutting. To do the picking on the fruit with small twigs, it is necessary to use a cutting method that does not cause swings. The most suitable picking mechanism for such conditions is shearing. The right time for harvesting usually lasts only a short time. If the fruit is not harvested in time, the quality will decline rapidly. The purpose of this research is to design a fruit picker with a cutting knife that is driven by a motor using a 12 Volt battery. From several choices of cutting methods, the selected cutting mechanism is by shearing. To obtain the shearing movement, the actuator part of the automatic car door lock is used. The voltage source is a 12 V battery. In functional testing the tool has been able to function as expected. In the performance test, a very good cutting speed was obtained, which was 0.12 seconds per cutting. The tool is also able to cut the stalks of kenitu, oranges and mangoes satisfactorily. In addition, the battery capacity is able to cut up to 2000 more stalks on a single charge. However, the actual picking test shows that the transfer efficiency from fruit to fruit is very low. Keywords: fruit, fruit picker, hard stalked fruit
Power Tiller Requirement for Cassava Cultivation at Estate Scale Rufiani Nadzirah; Agus Dharmawan; Siswoyo Soekarno; Indarto Indarto; Tasliman Tasliman
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 11, No 2 (2022): June
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v11i2.292-303

Abstract

Indonesia's food needs continue to increase along with population growth. Land development for supporting the cassava food estate is one of the priority programs of the central and regional governments. The purpose of this study was aimed at determining the need for power tiller for land management based on land area. This research was carried out at the planned location of the cassava plantation in Gunung Mas Regency, Central Kalimantan in 2020. The data on the land area planned was determined from a topographic map, while the tractor needs were obtained from the calculation of field capacity. The area of land suitable for cassava cultivation is 1227.57 ha which is divided into 25 blocks. The basis for the number of tractors as power tiller needed is determined from the time of tillage work so that it requires working capacity variables, including data on land area, work speed, and width of the plow implement. The plow studied in this study used 2, 3, 4, and 5 blades of disc plows. The need for a tractor with a 5-blade disc plow is 2 tractors that work fully and take turns cultivating an area of 1227.57 ha in the span of one cassava cultivation period (7-8 months). If the disc plow used is less than five blades, it will affect the working width of tillage, so the work time will be longer and the need for power tiller will increase. Keywords:   Cassava, Disk Plow, Food Estate, Power Tiller, Tractor
Rancang Bangun dan Uji Kinerja Mesin Perajang Keripik Pisang dengan Empat Pisau Horizontal Agus Dharmawan; Rizky Akthur Alamsyah; Tasliman Tasliman; Siswoyo Soekarno
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 16, No 2 (2022): TEKNOTAN, Agustus 2022
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jt.vol16n2.3

Abstract

Peningkatan produksi keripik pisang oleh suatu industri tidak lepas dari permintaan proses. Proses pengirisan pisang merupakan proses penentu untuk meningkatkan kapasitas produksi keripik pisang. Permasalahan terjadi pada stasiun pengirisan yang masih sederhana dan dilakukan secara manual. Penggunaan mesin perajang pisang bermaksud untuk agar proses pengirisan pisang lebih mudah dan dapat mempersingkat waktu kerja dengan hasil yang optimum. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun dan menguji mesin perajang pisang dengan empat pisau horizontal. Perancangan mesin terdiri atas pembuatan model, pemilihan material, perakitan, dan pengujian. Mesin perajang yang berdimensi 480 x 360 x 600 mm dan berat kosong mesin 12 kg memiliki lima komponen utama yaitu unit pemasukan, unit pemotongan, unit pengeluaran, kerangka mesin, sumber dan transmisi daya. Pengujian pada mesin dengan pisang kepok ditetapkan variasi tegangan input motor penggerak antara 75 – 250 volts. Rata-rata slip putaran yang terjadi adalah 3.7%. Putaran pisau dengan kecepatan rendah meningkatkan terjadinya slip. Kapasitas kerja yang dihasilkan untuk merajang pisang adalah 14.2 kg/jam pada tegangan 220 V. Potongan pisang dengan kualitas baik sebesar 77.6% memiliki bentuk bulat dengan tebal rata-rata 2.2 mm, sisanya merupakan potongan pisang yang rusak, berbentuk tidak beraturan, dan hilang karena lengket di dalam mesin. Mesin yang dikembangkan dapat dimanfaatkan oleh industri rumahan yang memproduksi keripik pisang.
RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS KERIPIK TEMPE TAPIOKA DENGAN PISAU PUTAR LENGKUNG Tasliman Tasliman
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 27, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jtpa.27.1.83-93.2023

Abstract

Pada pembuatan keripik tempe tapioka, tahap pengirisan merupakan tahap yang menentukan mutu dan kapasitas produksi. Penggunaan mesin pengiris dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas pengirisan. Mesin yang ada sekarang kapasitasnya masih kurang tinggi sehingga diperlukan rancangan baru dengan kapasitas yang lebih tinggi namun sesuai untuk bahan tempe tapioka yang kurang teguh. Rancangan pengiris yang digunakan yaitu pisau putar lengkung. Beberapa kelebihan rancangan ini yaitu tidak perlu gerak bolak-balik, hentakan pemotongan halus serta dapat digunakan pada kecepatan tinggi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk merancang, membuat, dan menguji kinerja mesin pengiris tempe tapioka menggunakan rancangan pisau putar lengkung. Dari pelaksanaan penelitian, dapat dilihat bahwa konsep rancangan pisau putar lengkung memang cukup efektif digunakan mengiris tempe. Hasil yang diperoleh sesuai dengan harapan. Telah berhasil dirancang mekanisme pengirisan dengan kecepatan variabel. Mesin telah dicoba untuk 2 kecepatan yang berbeda. Pada kedua kecepatan tersebut, mutu irisan terlihat sama bagusnya. Kecepatan tertinggi yang telah dicoba yaitu 310 rpm yang menghasilkan kecepatan pengirisan 15 iris per detik. Namun demikian kecepatan tersebut dirasa terlalu tinggi oleh pengguna sehingga digunakan kecepatan yang lebih rendah yaitu 110 rpm. Penggunaan mesin pada kecepatan tersebut hasilnya baik. Kapasitas kerja yang diperoleh yaitu 19,62 kg/jam. Hasil irisan layak goreng adalah 96,5%, dengan ketebalan 0,85 mm. Konsumsi daya mesin sangat rendah yaitu 29,71 watt, sedangkan efisiensi daya cukup tinggi yaitu 50,9%.