Rahmawati, Eka Rina
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEK PEMBERIAN SUSU KEDELAI-JAHE TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PUASA WANITA PRE-MENOPOUSE PREDIABETES Pramono, Adriyan; Fitranti, Deny Yudi; Rahmawati, Eka Rina; Ayustaningwarno, Fitriyono
Journal of Nutrition College Vol 9, No 2 (2020): April
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.824 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v9i2.26970

Abstract

Latar Belakang: Susu kedelai-jahe dapat mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk mengendalikan kadar glukosa darah puasa. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis aktivitas antioksian dari susu kedelai-jahe dan untuk menganalisis pengaruh susu kedelai-jahe terhadap kadar glukosa darah puasa (GDP) wanita non-menopause prediabetes di kota Semarang, Indonesia. Metode: Penelitian ini diawali dengan pengembangan produk susu kedelai jahe sebagai intervensi. Aktivitas antioksidan dari susu kedelai jahe dianalisis menggunakan metode DPPH. Desain penelitian ini adalah randomized control trial (RCT) yang melibatkan 22 wanita non-menopause prediabetes (usia 42 ± 7, kadar GDP > 100 mg/dl). Subjek dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok yang diberi minuman susu kedelai (T1), susu kedelai-jahe (T2) dan kontrol (C) selama 14 hari. Hasil: Tidak terdapat perbedaan rerata kadar glukosa darah puasa (GDP) sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok kontrol, kelompok T1 dan T2 (p=0.589). Setelah intervensi, kadar GDP berbeda signifikan antar kelompok kontrol, T1 dan T2 (p=0.026). Analisis selanjutnya menunjukkan, kadar GDP kelompok T2 (bukan T1) berbeda signifikan terhadap kontrol (p=0.047) setelah dikendalikan factor kadar GDP sebelum intervensi, usia, dan Indeks Massa Tubuh (IMT). Simpulan: Penambahan jahe pada minuman susu kedelai memiliki potensi dalam mengendalikan kadar GDP wanita non-menopouse yang prediabetes.