Yunita, Nerry
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN OBESITAS DAN KEBIASAAN OLAH RAGA DENGAN KAPASITAS PARU MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES BENGKULU TAHUN 2017 Laksono, Heru; Yunita, Nerry; Lestari, Widia; Novira, Daisy
Journal of Nursing and Public Health Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.463 KB) | DOI: 10.37676/jnph.v7i1.789

Abstract

Oksigen dibutuhkan manusia agar proses metabolisme sel berjalan baik, dimana paru-paru berperan dalam proses pengambilan oksigen dari atmosfer menuju tubuh. Penurunan fungsi paru memberikan buruk diantaranya: terganggunya fungsi metabolisme, penurunan stamina dan daya tahan tubuh, risiko serangan jantung dan stroke meningkat, fatigue, penurunan fokus umum, konsentrasi dan memori, serta meningkatkan respon peradangan (Davis, 2013). Alat utama dalam test fungsi paru adalah spirometer untuk mengukur perubahan volume paru dengan pertukaran gas yang ada diatmosfer (Ronal, B et al, 2015). Jenis penelitian ini deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan pada 109 orang mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Data didapat dari pengisian kuesioner, pengukuran berat badan, tinggi badan dan kapasitas paru. Analisis data dilaksanakan secara kuantitatif yaitu univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar (87.2%) responden memiliki kapasitas paru kurang, sebagian kecil (11.9%) responden obesitas, lebih dari separuh (65.1) responden tidak punya kebiasaan berolahraga. Tidak ada hubungan antara obesitas dan kapasitas paru (p=0.140). Ada hubungan bermakna antara kebiasaan olahraga dan kapasitas paru (p=0.005). Berdasarkan hasil penelitian ini masa akan datang disarankan untuk melihat pengaruh beberapa faktor lain terhadap penurunan kapasitas paru.
PREVALENSI KEJADIAN TINEA PEDIS PADA WANITA PENGOLAH IKAN DI PEMUKIMAN NELAYAN KOTA BENGKULU TAHUN 2018 Laksono, Heru; Yunita, Nerry; Utari, Sella
Journal of Nursing and Public Health Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.237 KB) | DOI: 10.37676/jnph.v8i1.1012

Abstract

Latar Belakang: Tinea pedis salah satu penyakit infeksi yang disebabkan oleh jamur yang sering terjadi dan ditemukan di daerah kulit telapak kaki dan sela jari kaki. Salah satu spesies jamur penyebab penyakit ini adalah Trichophyton rubrum. Beberapa faktor resiko dari penyakit ini adalah orang yang sering bekerja ditempat basah atau orang yang setiap hari harus memakai sepatu tertutup dalam waktu yang lama, bertambahnya kelembapan karena keringat, dan paparan jamur. Tujuan: Untuk mengetahui prevalensi Tinea pedis yang disebabkan oleh jamur Trichophyton rubrum pada sela jari kaki wanita pembelah ikan di Pemukiman Nelayan Kota Bengkulu. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan desain survei deskriptif cross sectional. Data yang dikumpulkan merupakan data primer. Sampel penelitian ini sebanyak 24 responden kerokan kulit sela jari kaki wanita pembelah ikan. Hasil pemeriksaan jamur Trichophyton rubrum di laboratorium diperiksa secara makroskopis dan dilanjutkan dengan pemeriksaan mikroskopis. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi kejadian Tines pedis pada wanita pembelah ikan di Pemukiman Nelayan Kota Bengkulu sebesar 37,5% atau sebanyak 9 orang dari 24 responden yang diperiksa diperoleh hasil positif. Kesimpulan: Prevalensi infeksi jamur Trichophyton rubrum pada wanita pembelah ikan di Kampung Sejahtera sebesar 37,5%. Distribusi frekuensi berdasarkan karakteristik faktor resiko (Menggunakan sepatu boots, Penggantian kaos kaki, kebisaan mencuci kaki, dan Lama bekerja dalam sehari).