Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Nursing and Public Health (JNPH)

PENGARUH EDUKASI MENSTRUASI MELALUI WHATSAPP TERHADAP SELF CARE DISMENORE PADA REMAJA  PUTRI SMA  DI KOTA BENGKULU Nugroho, Nehru; Hartati, Ida; ., Wulandari; ., Asmawati
Journal of Nursing and Public Health Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.862 KB) | DOI: 10.37676/jnph.v7i1.793

Abstract

Dismenore yang tidak ditangani mengakibatkan gangguan saat aktifitas sehari-hari, retrograd menstruasi, infertilitas (kemandulan), kehamilan ektopik tidak terdeteksi, dan infeksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi menstruasi melalui whatsapp terhadap self care dismenore pada remaja SMA Kota Bengkulu.Desain penelitian quasi eksperimental dengan pre-test and post-test with control group design. Jumlah sampel 70 orang terdiri dari 35 kelompok kontrol dan 35 kelompok intervensi. Teknik sampling adalah simple random sampling. Pengukuran self care dismenore menggunakan ADSCS yang terdiri dari 35 pertanyaan, Analisis menggunakan Mann-Whitney pada α < 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata self care dismenore pada kelompok kontrol sebelum di berikan edukasi WhatsApp 131,17 dan pada kelompok intervensi 133,71. Setelah dilakukan edukasi WhatsApp pada kelompok kontrol rata-rata self care dismenore 134,57 dan pada kelompok intervensi 150,09 (p=0.000).WhatsApp dapat digunakan sebagai salah satu media edukasi tentang self care dismenore. Edukasi melalui WhatsApp dapat meningkatkan self care dismenore.
PENGARUH TERAPI RELAKSASI BENSON TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT KECEMASAN LANSIA DI PANTI TRESNA WERDHA BENGKULU PARDOSI, SARIMAN; BUSTON, ERNI; NUGROHO, NEHRU; DONSU, JENITA DT; EKWANTINI, ROSA DELIMA
Journal of Nursing and Public Health Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v11i2.5177

Abstract

Pendahuluan: Menurut World Health Organization (WHO, 2001), jumlah orang yang menderita kecemasan ada 5% dari jumlah penduduk Indonesia. Eric j. Lenze, MD di University of Pittsburg School of Medicine, Menunjukkan bahwa gangguan kecemasan lebih umum pada orang tua, dengan menunjukkan kecemasan 7% terjadi pada lanjut usia. Menurut World Health Organization (WHO, 2001), jumlah orang yang menderita kecemasan ada 5% dari jumlah penduduk Indonesia. Salah satu upaya non farmakologis untuk mengatasi kecemasan adalah dengan teknik relaksasi salah satunya relaksasi benson dan relaksasi nafas dalam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh terapi relaksasi benson terhadap perubahan kecemasan lansia. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan pre-post test with control group design. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah responden 40 responden yang terdiri dari 20 responden untuk kelompok intrvensi dan 20 responden untuk kelompok kontrol. Instrument penelitian yang digunakan berupa modul/SOP relaksasi benson, dan untuk menilai skor kecemasan digunakan Hamilton Anxiety Rate Scale (HARS). Hasil dan Pembahasan: Analisis menggunakan Wilcoxon dengan hasil p-value 0.000 < 0.05 yang berarti ada perbedaan rata-rata skor kecemasan sesudah dilakukan intervensi pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol sehingga dapat disimpulkan H0 ditolak dan ha diterima yang berarti ada pengaruh terapi relaksasi benson terhadap perubahan tingkat kecemasan lansia di Panti Tresna Werdha. Kesimpulan: Terapi benson efektif untuk menurunkan tingkat kecemasan pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha propinsi Bengkulu.