Adnyani, Ni Made
SMA Negeri 1 Bontang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kerja Anatomi Tubuh dalam Yoga Asana Adnyani, Ni Made
JURNAL YOGA DAN KESEHATAN Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/jyk.v1i1.1542

Abstract

Anatomy is a field of knowledge that studies the structure of the human body. A good understanding of anatomy and its relationship to asanas is essential so that yoga practitioners can keep their body safe, comfortable and the mind remains stable. Yoga has an integrated working principle in the human body. An important element that distinguishes yoga practice with other exercises is the linkage of breath, posture and movement. By the yogis, they are based on the concept of prana and apana; sthira and sukha; brahmana and laghana; and sukha and dukha. The flow of breath is associated with prana and apana, postural stability associated with sthira and sukha, and sukhaduhka and movements associated with brahmana and laghana.
IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO MODELING PADA PEMBELAJARAN HATHA YOGA DI SMAS YPVDP BONTANG Adnyani, Ni Made; Dwiyono, H. Yudo; Limbong, Effendi
PANGKAJA: JURNAL AGAMA HINDU Vol 22, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran yoga asana (hatha yoga) merupakan salah satu topik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti. Merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21/2016 tentang standar isi yang memuat tentang kompetensi inti yang mesti dicapai oleh peserta didik. Kompetensi inti meliputi kompetensi Inti sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan. Yoga asana merupakan salah satu kompetensi dasar yang mesti dimiliki oleh setiap peserta didik kelas XI.Pembelajaran yoga asanas (Hatha Yoga) merupakan pembelajaran yang berbasis praktik atau Doing outcome. Target pembelajarannya berupa sikap (Attitude) dan keterampilan (Skill). Penilaian yang tepat dalam pembelajaran yang berbasis praktik adalah penilaian perilaku (manner) dan unjuk keterampilan (performance). Pada tipe pembelajaran seperti ini, media pembelajaran yang tepat adalah media pembelajaran seperti modeling, dan demonstrasi dengan langkah-langkah yang terperinci. Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan (1) prosedur implementasi media pembelajaran Video Modeling (VM), dan (2) persepsi siswa terhadap media pembelajaran VM pada pembelajaran Hatha Yoga di SMA YPVDP Bontang. Penelitian ini dilaksanakan di SMA YPVDP Bontang, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang-Kalimantan Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kombinasi model concurrent (campuran) dengan bobot metode kualitatif lebih tinggi daripada kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai dan menyebarkan kuesioner kepada siswa, kepala sekolah, guru dan orang tua siswa. Kuesioner disusun dengan menggunakan skala Likert. Sedangkan data yang bersifat kualitatif dianalisa dengan menggunakan metode Triangulasi Data. Hasil penelitian menunjukkan prosedur implementasi media pembelajaran VM dilakukan dengan 3 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Persepsi siswa terhadap media pembelajaran VM ditentukan berdasarkan pada tiga aspek, yaitu aspek tampilan, aspek pengoperasian dan aspek kemanfaatan. Secara keseluruhan, persepsi siswa menunjukkan bahwa siswa merasa senang karena tampilan VM sangat menarik, pengoperasian yang sangat mudah dan bermanfaat dalam membantu pembelajaran mandiri siswa. Hal ini diperkuat dengan data kuantitatif bahwa aspek tampilan VM memperoleh nilai sangat baik dengan rata-rata 70,84%, aspek pengoperasian VM memperoleh nilai sangat baik dengan rata-rata 83,34%, dan aspek kemanfaatan VM menunjukkan penilaian sangat baik sebesar 75%. Media pembelajaran VM ini sangat cocok diterapkan pada pembelajaran yang menekankan pada keterampilan olah fisik.
IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO MODELING PADA PEMBELAJARAN HATHA YOGA DI SMAS YPVDP BONTANG Adnyani, Ni Made; Dwiyono, H. Yudo; Limbong, Effendi
PANGKAJA: JURNAL AGAMA HINDU Vol 22, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/pkj.v22i2.1686

Abstract

Pembelajaran yoga asana (hatha yoga) merupakan salah satu topik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti. Merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21/2016 tentang standar isi yang memuat tentang kompetensi inti yang mesti dicapai oleh peserta didik. Kompetensi inti meliputi kompetensi Inti sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan. Yoga asana merupakan salah satu kompetensi dasar yang mesti dimiliki oleh setiap peserta didik kelas XI.Pembelajaran yoga asanas (Hatha Yoga) merupakan pembelajaran yang berbasis praktik atau Doing outcome. Target pembelajarannya berupa sikap (Attitude) dan keterampilan (Skill). Penilaian yang tepat dalam pembelajaran yang berbasis praktik adalah penilaian perilaku (manner) dan unjuk keterampilan (performance). Pada tipe pembelajaran seperti ini, media pembelajaran yang tepat adalah media pembelajaran seperti modeling, dan demonstrasi dengan langkah-langkah yang terperinci. Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan (1) prosedur implementasi media pembelajaran Video Modeling (VM), dan (2) persepsi siswa terhadap media pembelajaran VM pada pembelajaran Hatha Yoga di SMA YPVDP Bontang. Penelitian ini dilaksanakan di SMA YPVDP Bontang, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang-Kalimantan Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kombinasi model concurrent (campuran) dengan bobot metode kualitatif lebih tinggi daripada kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai dan menyebarkan kuesioner kepada siswa, kepala sekolah, guru dan orang tua siswa. Kuesioner disusun dengan menggunakan skala Likert. Sedangkan data yang bersifat kualitatif dianalisa dengan menggunakan metode Triangulasi Data. Hasil penelitian menunjukkan prosedur implementasi media pembelajaran VM dilakukan dengan 3 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Persepsi siswa terhadap media pembelajaran VM ditentukan berdasarkan pada tiga aspek, yaitu aspek tampilan, aspek pengoperasian dan aspek kemanfaatan. Secara keseluruhan, persepsi siswa menunjukkan bahwa siswa merasa senang karena tampilan VM sangat menarik, pengoperasian yang sangat mudah dan bermanfaat dalam membantu pembelajaran mandiri siswa. Hal ini diperkuat dengan data kuantitatif bahwa aspek tampilan VM memperoleh nilai sangat baik dengan rata-rata 70,84%, aspek pengoperasian VM memperoleh nilai sangat baik dengan rata-rata 83,34%, dan aspek kemanfaatan VM menunjukkan penilaian sangat baik sebesar 75%. Media pembelajaran VM ini sangat cocok diterapkan pada pembelajaran yang menekankan pada keterampilan olah fisik.