Misniarti, Misniarti
JURUSAN KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) DI PROVINSI BENGKULU: FACTORS AFFECTING THE INCIDENCE OF ABOVE RESPIRATORY CHANNEL INFECTION (ARI) IN WORKING AREA OF PUSKESMAS PERUMNAS Sri Haryani; Misniarti Misniarti
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 15 No. 2 (2021): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.055 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v15i2.240

Abstract

ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih saluran pernafasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan angka kejadian penyakit ISPA pada balita meningkat. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian observasi, penelitian dengan menggunakan desain crossectional. Sampel 44 anak balita dengan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor status imunisasi yang didapatkan oleh balita merupakan faktor dominan  yang mempengaruhi kejadian ISPA. Penelitian ini direkomendasikan untuk dilakukannya penyuluhan kesehatan tentang pencegahan ISPA pada balita secara berkala oleh tenaga kesehatan dan kader kesehatan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM MELAKUKAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG PADA ANAK TODDLER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN REJANG LEBONG MISNIARTI MISNIARTI; SRI HARYANI
Journal of Nursing and Public Health Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v10i1.2374

Abstract

Pendahuluan: Perkembangan berarti bertambahnya fungsi alat tubuh yang dicapai melalui pertumbuhan, perkembangan, kematangan dan belajar. Perkembangan pada anak meliputi perkembangan motorik halus, motorik kasar, perkembangan bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian. Pertumbuhan dan perkembangan anak dibagi dalam beberapa peroide yaitu masa prenatal atau masa intra uteri, masa bayi, masa anak dibawah lima tahun, masa anak prasekolah. Pada masa ini adalah masa yang tepat untuk mengoptimalkan perkembangan anak, agar perkembangan anak bisa optimal maka kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang harus terpenuhi dahulu. Berbagai masalah yang terdapat pada perkembangan anak seperti keterlambatan motorik, bahasa dan perilaku. Anak yang mendapatkan stimulasi yang terarah akan lebih cepat berkembang bila dibandingkan anak yang kurang bahkan tidak sama sekali mendapatkan stimulasi. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian diskriptip analitik dengan menggunakan desain cros sectional. Pada penelitian ini peneliti bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variable independen dan variable dependen diidentifikasi pada satu waktu, yaitu antara faktor pengetahuan ibu dengan tindakan stimulasi perkembangan pada anak usia toddler. Hasil dan Pembahasan: Hasil Uji statistik didapatkan nilai ρ 0,030 < α = 0,05, berarti ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan tindakan stimulasi perkembangan pada anak usia toddleir. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan tindakan stimulasi perkembangan anak maka perlu dilanjutkan dengan melakukan penelitian ini perlu dilanjutka dengan meneliti tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ibu dalam melakukan tindakan stimulasi perkembangan pada anak usia toddler.
Pemberdayaan Kader Posyandu tentang Deteksi Dini Stunting, Stimulasi Tumbuh Kembang dan Gizi Seimbang Balita Yossy Utario; Misniarti Misniarti; Sri Haryani
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol 4, No 3 (2022): November
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.743 KB) | DOI: 10.36565/jak.v4i3.423

Abstract

Stunting is a condition where toddlers have a body length or height that is less than their age. Stunting can have an impact on growth and development both in the long term and, so it needs prevention or treatment. Posyandu cadres play an important role in preventing and overcoming stunting in the community. This activity aimed to provide education to posyandu cadres about early detection of stunting, stimulation of growth  and development and balanced nutrition of toddlers. The method used were  education through lectures and discussions, simulation practices, and mentoring cadres to families of stunting toddlers. The activity was attended by 10 cadres and assistance to 20 mothers of stunting toddlers. The data obtained showed an increase in the knowledge and skills of cadres and mothers of stunting toddlers regarding early detection of stunting, stimulation of growth and development, and balanced nutrition in toddlers. Empowerment of posyandu cadres needs to be carried out on an ongoing basis, especially as an effort to improve the knowledge and skills of cadres, as an effort to prevent and deal with stunting.
Determinants of Menstrual Health in Young Women Living in Darussalam Islamic Boarding School Misniarti; Yanti Sutriyanti; Sri Haryani
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v7i2.347

Abstract

Background: Adolescence is also called a transitional period starting with children showing signs of pubertal development and continuing with changes from non-sexual to sexual. During menstruation, young women may face various problems related to menstrual disorders. The respondent in MTS school is 194 who live in Pondok Pesantren Darussalam. The government has a policy on reproductive health in adolescents which is listed in Law No. 23 of 1992 concerning health, in which the government makes preventive and promotive efforts. Nursing models of health belief models can be used to see the health of puberty in young women. Based on the description above, the researcher is interested in researching "the determinants of menstrual health in young women living at Darussalam Islamic Boarding School, Kepahiang Regency in 2017. Objective: To determine the determinants of menstrual health for young women living in Darussalam Islamic boarding schools. Method: Analytical descriptive method using a cross-sectional approach. The population in this study was 194 people. The location of research at the Darussalam Islamic Boarding School, Kepahiang Regency, which was held from October to December. Sampling used the Purposive Sampling method. The research instrument was the Chi questionnaire. Results: there is a relationship between perceptions of vulnerability and perceived barriers to health behavior during menstruation in young women living in Pondok Pesantren Darussalam, and there is no relationship between perceived vulnerability and health behavior during menstruation in young women living in Pondok Pesantren Darussalam. Suggestion: the results of this study can be used as a source of information for public health to add information about health education during menstruation at the UKS activities at the Darussalam Islamic Boarding School.
Efektifitas Akupresure dalam Menurunkan Skala Nyeri Pasien Hipertensi Diwilayah Kerja Puskesmas Perumnas Sri Haryani; Misniarti Misniarti
JURNAL KEPERAWATAN RAFLESIA Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Keperawatan Raflesia, Prodi Keperawatan Curup, Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.11 KB) | DOI: 10.33088/jkr.v2i1.491

Abstract

Acupressure is a non-pharmacological therapy that can be used to reduce blood pressure in hypertensive patients and can be included in the nursing care plan. Hypertension in Indonesia is 44.1% and the mortality rate due to hypertension is 34.1%. Hypertension data in Perumnas Public Health Center are 790 cases. This study aimed to determine the effect of acupressure on pain scales in hypertensive patients. This study used a quasi-experimental design with a sample size of 55 respondents with pre-post intervention. The results showed that there were differences in average pain scores between before and after acupressure intervention. Acupressure can be used to reduce pain better with a p value of 0.001. Acupressure therapy has many functions for physical health, one of which is to reduce acute and chronic pain. Pain occurs due to an imbalance of “qi” energy flow in the body. Acupressure will balance the body's “qi” energy flow so that it will relieve pain while curing diseases. This study recommended that health promotion measures be carried out on families and patients so that they can carry out routine blood pressure measurements and alternative treatments with acupressure therapy to reduce complaints due to hypertension.
Studi Kualitatif Praktik Kesehatan Selama Menstruasi Pada Siswi MTS 01 Pondok Pesantren Darussalam Misniarti Misniarti; Sri Haryani
JURNAL KEPERAWATAN RAFLESIA Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Raflesia, Prodi Keperawatan Curup, Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.385 KB) | DOI: 10.33088/jkr.v3i1.619

Abstract

Health practices during menstruation are an important issue. These practices consist of garbage disposal, water sanitation, and student behavior during menstruation. If the practice is not carried out properly, it will have a negative impact on the physical health and reproductive health of adolescents. This study aims to determine health practices during menstruation in female students at the Darussalam Islamic Boarding School in Kepahiang Regency. The method used is a qualitative study with a phenomenalogy approach. The sample consisted of 7 students who have experienced 6 menstrual periods and are willing to become informants, 1 UKS officer graduated from nursing school and 2 boarders who live in the dormitory. The analysis used is the Colaizzi technique. The results of this study obtained three themes, namely personal hygiene practice, exercise practice and fulfillment of nutrition during menstruation. The conclusion of this study is that the personal hygiene practices of most informants have been done correctly. Most of the informants did not exercise and inadequate fulfillment of nutrition during menstruation. Based on the results of this study, nurses who one of them role as education providers should hold educational classes for teachers, mothers and female students about adolescent problems and proper care, prepare independent educational materials that focus on personal hygiene practices, exercise and fulfillment of nutrition during menstrual period.
EDUKASI MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU BALITA STUNTING TENTANG STUNTING DAN RESPONSIVE FEEDING Yossy Utario; Misniarti Misniarti; Yanti Sutriyanti
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak Vol. 6 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting (kerdil) merupakan suatu kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Salah satu penyebab stunting adalah praktik pemberian makan yang tidak efektif. Responsive feeding merupakan kemampuan pengasuh dalam memberi makan kepada anak secara aktif dan responsif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi tentang stunting dan responsive feeding terhadap pengetahuan ibu balita stunting. Metode penelitian ini menggunakan desain pra eksperimen dengan one group pretest dan posttest design. Sampel pada penelitian menggunakan purposive sampling, dengan jumlah responden 34 ibu balita stunting pada 3 wilayah kerja puskesmas di Kabupaten Rejang Lebong. Intervensi yang diberikan meliputi edukasi tentang stunting dan responsive feeding menggunakan booklet. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner pengetahuan tentang stunting dan responsive feeding. Analisis data menggunakan uji paired t test dan wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna pengetahuan ibu tentang stunting dan responsif feeding sebelum dan sesudah mendapatkan intervensi edukasi dengan nilai Pvalue: 0,000 (<0,05). Dapat disimpulkan bahwa media booklet berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan ibu balita stunting.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Stimulasi Perkembangan Pada Anak Usia Toddler Diwilayah Kerja Puskesmas Curup Misniarti; Sri Haryani
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 6 No. 1 (2023): JUNI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jrmk.v6i1.342

Abstract

Perkembangan anak dibawah usia lima tahun merupakan bagian yang sangat penting, karena usia dibawah lima tahun anak akan mengalami periode kritis, dimana berbagai penyakit, kekurangan pemenuhan nutrisi, kekurangan kasih sayang dan kekurangan stimulasi. Stimulasi akan menjadi penguat bagi anak karena dengan pemberian stimulasi yang berulang dan terus menerus memberikan kesempatan pada perkembangan anak secara optimal. Penelitian yang dilakukan di Thailand pada anak balita, masih ada anak mengalami suspek keterlambatan perkembangan. Peran orang tua khususnya ibu terhadap perkembangan anak-anaknya. Tujuan penelitian ini mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan stimulasi perkembangan anak usia toddler. Metode penelitian menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional, sampel penelitian ini ibu yang tingga diwilayah kerja puskesmas Curup dengan jumlah 100 orang. Tehnik pengambilan sampel adalah perpusif sampling. Variabel bebas pada penelitian terdiri dari karakteristik ibu, status ekonomi, dukungan keluarga, sarana, praserana dan pengetahuan ibu sedangkan variabel dependent adalah tindakan stimulasi. pengumpulan data mengguanakan kuesioner. Hasil uji statistic untuk bivariat menggunakan Che Square dan multivariat menggunakan regresi logistic. Hasil hasil uji statistic variable yang memiliki nilai p < dari 0,05 adalah ibu yang bekerja, dukungan keluarga, sarana, praserana dan pengetahuan, berarti variabel ini ada hubungan bermakna. Banyak faktor yang mempengaruhi ibu dalam melakukan stimulasi. penelitian ini bisa menadi informasi bagi puskesmas dalam mengambil kebijakan untuk perkembangan anak usia toddler.
Edukasi Perilaku Ibu Balita dengan Tindakan Pencegahan COVID-19 Haryani, Sri; Misniarti, Misniarti; Astuti, Agnes Dewi
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v5i2.7401

Abstract

This research aims to find out how mothers with toddlers behave in procedures to prevent COVID-19 disease. The research method used is quantitative with a Quasi-Experimental design with pre-test and post-test. The results showed that more than half of the respondents had low education 16 (36.4%), and most worked 12 (27.3%). Mothers with toddlers have knowledge and attitudes with a p-value of 0.000 and actions with a p-value of 0.256. In conclusion, the mother's behavior in preventing COVID-19 disease is good. Keywords: Toddlers, COVID-19, Education, Prevention
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN BRREASTFEEDING SELF EFFICACY DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS EMBONG IJUK KEPAHIANG TAHUN 2023 ANGGRAENI, YULIA; MISNIARTI, MISNIARTI; PUSPITA, YENNI
Journal Of Midwifery Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jm.v11i2.5120

Abstract

Pendahuluan: Self efficacy memiliki pengaruh dalam pemberian ASI eksklusif. Ibu dengan breastfeeding self efficacy yang rendah terbukti cenderung menggunakan teknik alternative untuk menyusui bayinya ketika menghadapi masalah selama menyusui. Breastfeeding self efficacy dapat meningkatkan motivasi ibu dalam menyusui guna meningkatkan kesehatan bayi. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan breastfeeding self efficacy di wilayah kerja Puskesmas Embong Ijuk Kepahiang Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan metode Cross Sectional. Subyek dalam penelitian ini adalah ibu menyusui bayi ≤ 6 bulan, yang berada di wilayah kerja Puskesmas Embong Ijuk. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini total sampling dengan jumlah sampel 60 orang. Pengumpulan data primer menggunakan kuesioner. Analisis statistik univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji statistik chi square. Hasil dan Pembahasan: Hasil uji statistik chi square diperoleh nilai p value < 0,05 untuk faktor motivasi ibu, dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan, dan pengetahuan maka dapat disimpulkan ada hubungan antara motivasi ibu, dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan, dan pengetahuan ibu dengan breastfeeding self efficacy pada pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Embong Ijuk Kabupaten Kepahiang. Kesimpulan: Berdasarkan dari penelitian breastfeeding self efficacy pada ibu perlu ditingkatkan agar ibu tetap termotivasi memberikan ASI eksklusif dengan cara meningkatkan motivasi ibu, meningkatan dukungan keluarga, meningkatakn dukungan tenaga kesehatan dan meningkatan pengetahuan ibu tentang pemberian ASI eksklusif.