Pendahuluan: Perkembangan berarti bertambahnya fungsi alat tubuh yang dicapai melalui pertumbuhan, perkembangan, kematangan dan belajar. Perkembangan pada anak meliputi perkembangan motorik halus, motorik kasar, perkembangan bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian. Pertumbuhan dan perkembangan anak dibagi dalam beberapa peroide yaitu masa prenatal atau masa intra uteri, masa bayi, masa anak dibawah lima tahun, masa anak prasekolah. Pada masa ini adalah masa yang tepat untuk mengoptimalkan perkembangan anak, agar perkembangan anak bisa optimal maka kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang harus terpenuhi dahulu. Berbagai masalah yang terdapat pada perkembangan anak seperti keterlambatan motorik, bahasa dan perilaku. Anak yang mendapatkan stimulasi yang terarah akan lebih cepat berkembang bila dibandingkan anak yang kurang bahkan tidak sama sekali mendapatkan stimulasi. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian diskriptip analitik dengan menggunakan desain cros sectional. Pada penelitian ini peneliti bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variable independen dan variable dependen diidentifikasi pada satu waktu, yaitu antara faktor pengetahuan ibu dengan tindakan stimulasi perkembangan pada anak usia toddler. Hasil dan Pembahasan: Hasil Uji statistik didapatkan nilai ρ 0,030 < α = 0,05, berarti ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan tindakan stimulasi perkembangan pada anak usia toddleir. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan tindakan stimulasi perkembangan anak maka perlu dilanjutkan dengan melakukan penelitian ini perlu dilanjutka dengan meneliti tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ibu dalam melakukan tindakan stimulasi perkembangan pada anak usia toddler.