Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

REALITAS SOSIAL DALAM NOVEL CEMBURU DI HATI PENJARA SUCI KARYA MA’MUN AFFANY (KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA) Lailin Naimah, Nur; Supratno, Haris; Kholifatu Amalia Shofiani, Arisni
Discovery Vol 4 No 2 (2019): Discovery Vol. 04 No. 02 Tahun 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Social reality is an event that occurs in community life. Basically humans as socialbeings, which means that humans in this world cannot live alone without otherpeople living their lives. In this study will explain some analysis of social reality thatis made by the characters in the novel subjectively. The purpose of the study will beto produce insights about the social reality in the form of novel literature. The socialreality obtained from the novel was later developed in the study of literary soology.In this study using a qualitative approach, while the qualitative descriptive method isused to describe the research data. Data collection uses the techniques of reading,giving signs, gathering and giving conclusions. Two data analysis techniques arecontent analysis and descriptive analysis. In using the approach, collecting andanalyzing the social reality contained in the novel will provide new knowledge that was initially not obtained. The results of this study are in social reality that there areexternalization, objectivation and internalization of the novel Ma'unun AffanyJealous at the Heart of the Holy Prison. These three points of social reality areelaborated in detail and are related to the current state of society. The existence ofthe translation has hope that the reader can easily understand the social reality that isobtained from the novel.Keywords: reality, social, and novel
Kajian Semiotik Charles Sanders Peirce pada Kumpulan Puisi: Kita Pernah Saling Mencinta Karya Felix K.Nesi Shofiani, Arisni Kholifatu Amalia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.101 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi makna dan tanda yang berada pada kumpulan puisi Kita Pernah Saling Mencinta (KPSM) karya Felix K. Nesi dengan menggunakan kajian semiotik Charless Sander Peirce untuk mencari ikon, indeks, dan simbol. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Data penelitian ini berupa kata, frasa, kalimat atau paragaraf yang berada di dalam kumpulan puisi KPSM karya Nesi yang berupa ikon, indeks, simbol. Teknik analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi data pada kumpulan puisi KPSM karya Nesi dan selanjutnya data dianalisis sesuai kajian semiotik beruoa konsep,ikon, indeks, dan simbol, kemudian menyimpulkan dari ketiga konsep tersebut yang dominan. Berdasarkan hasil penelitian data dalam teks kumpulan puisi KPSM karya Nesi terdapat makna ikon, indeks, dan simbol namun yang dominan adalah konsep simbol
Pascakolonialisme Tokoh-Tokoh Dalam Novel 1998 Karya Ratna Indraswari Ibrahim Shofiani, Arisni Kholifatu Amalia; Fadhilasari, Icha
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 7, No 1 (2022): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI-MARET 2022
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v7i1.23069

Abstract

Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan hibriditas, mimikri, dan ambifalensi dalam Novel 1998 Karya Ratna Indraswari Ibrahim.Desain/ metode/ pendekatan - Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan mendeskripsikan tokoh atau subjek di dalam data. Sumber data penelitian ini adalah Novel 1998 karya Ratna Indraswari Ibrahim.Temuan/ hasil - Hasil penelitian ini yaitu terdapat sisa-sisa sejarah zaman kolonial, terbukti adanya hibriditas, mimikri, dan ambivalensi di dalam novel. Keberadaan ketiga hal tersebut dalam Novel 1998 secara fisik didominasi oleh pascakolonial.Kesimpulan - Berdasarkan analisis yang telah dijabarkan, dapat disimpulkan bahwa dalam Novel 1998 ini terdapat sisa-sisa sejarah jaman kolonial, terbukti adanya hibriditas, mimikri, dan ambivalensi di dalam novel. Keberadaan ketiga hal tersebut dalam Novel 1998 secara fisik didominasi oleh pascakolonial. Artinya pengarang cenderung menunjukkan bahwa masih ada sisa-sisa kolonial  dan yang akan selalu menolak untuk lupa atas tragedi yang disisakan di tahun 1998.
HEGEMONI DALAM CERPEN BAWUK KARYA UMAR KAYAM Shofiani, Arisni Kholifatu Amalia
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 7, No 1 (2022): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI-MARET 2022
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v7i1.24275

Abstract

Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hegemoni dalam Cerpen “Bawuk” karya Umar Kayam.Desain/metode/pendekatan - Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. sumber penelitian ini berupa cerpen “Bawuk  karya Umar Kayam  terbit pada tahun 1975.Temuan/hasil - Hegemoni yang dilakukan Hassan kepada Bawuk, istrinya adalah dalam bentuk kepemimpinan intelektual, yaitu dengan memberikan argumen-argumen terkait PKI, serta mengajak Bawuk tanpa sadar dalam kegiatan PKI. Hegemoni itu pun bukan hanya Hassan lakukan kepada istrinya, tetapi ia juga melakukan hegemoni tersebut kepada masyarakat. Hegemoni yang dilakukan Hassan tersebut juga dalam bentuk kepemimpinan intelektual, yaitu dengan cara melakukan diskusi dan memberikan argumen-argumen tentang mengapa mereka harus melawan para tentara, saling bertukar pikiran, serta Hassan juga memberikan mereka pelatihan militer sebagai persiapan melawan para tentara pemerintahan.Kesimpulan - Cerpen “Bawuk” karya Umar Kayam di dalamnya mengandung beberapa hegemoni yang tercermin dari tokoh-tokohnya. dan di dalamnya terdapat pula semiotika-semiotika (tanda) yang mengandung makna, baik yang berupa simbol, indeks, maupun ikon. 
ANALISIS STRUKTURAL DAN SEMIOTIK DALAM SAJAK “TUJUAN KITA SATU IBU” KARYA WIJI TUKUL Fadhilasari, Icha; Shofiani, Arisni Kholifatu Amalia
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2022): MARET 2022
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v10i1.2253

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur struktural dan unsur semiotik pada sajak “Tujuan Kita Satu Ibu” karya Wiji Thukul. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dengan metode kualitatif. Data penelitian ini berupa kata-kata yang mengandung unsur struktural dan unsur semiotik pada sajak “Tujuan Kita Satu Ibu” karya Wiji Thukul. Sedangkan sumber data pada penelitian ini yaitu karya sastra puisi karya Wiji Thukul yang berjudul “Tujuan Kita Satu Ibu” dalam antologi puisi  Aku Ingin Jadi Peluru, 2000. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa unsur struktural pada pada sajak “Tujuan Kita Satu Ibu” karya Wiji Thukul berupa kekohesifan atau kepaduan pilihan kata, gaya bahasa (majas), kepaduan makna serta struktur susunan kalimat. Sedangkan pada unsur semiotik terdapat tanda berupa ikon, indeks dan simbol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa  pemakaian sarana kebahasaan yang disajikan Wiji Thukul dalam sajak “Tujuan Kita Satu Ibu” menunjukkan adanya struktural secara kohesif dan koheren serta pemakaian lambang, ikon, dan simbol sebagai bentuk yang kompleks, menjadikan  jalinan yang menjalin makna antar bait sehingga menimbulkan efek yang kaya akan makna.
CITRA PEREMPUAN PESANTREN DALAM NOVEL HATI SUHITA KARYA KHILMA ANIS Shofiani, Arisni Kholifatu Amalia
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2022): MARET 2022
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v10i1.2318

Abstract

Citra perempuan pesantren tidak melulu tentang citra yang menonojolkan dari segi syariat agama (Islam) saja namun dalam Novel Hati Suhita (HS)  karya Khilma Anis )KA) juga memperlihatkan sisi Jawanya. Hal tersebutkan merupakan wujud representasi dari sang tokoh yaitu Alina Suhita yang mengggunakan syariat dan adat jawa untuk menentukan langkahnya. Fokus penelitian inia dalah citra perempuan pesantren sebagai seorang anak, dan citra perempuan pesantren sebagai seorang istri. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan  citra tokoh perempuan pesantren sebagai anak dan istri. Kajian  yang digunakan dalam pene litian ini adalah representasi Stuart Hall dengan menggunakan metode  deskriptif kualitatif dan hasil penelitian ini adalah Citra perempuan pesantren dalam Novel HS karya KA dilihat sebagai seorang anak dan istri akan menggunakan syariat agama dan budaya jawa yang telah dijunjungnya. Alina sangat sadar akan ilmunya nyantri dari kecil, namun dia tidak lupa juga untuk  menggunakan petuah nenek moyangnya ataupun budaya jawa untuk mengambil sikap atau menentukan langkahnya.
STRUKTUR MITOS PADA CERITA SENDANG SENJAYA DI KABUPATEN SEMARANG (STRUKTUR LEVI STRAUSS) Shofiani, Arisni Kholifatu Amalia; Harpriyanti, Haswinda
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 7, No 2 (2022): JURNAL BASTRA EDISI APRIL-JUNI 2022
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v7i2.24623

Abstract

Tujuan - Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan struktur, fungsi, dan nilai dalam mitos Sendang Senjaya di Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.Desain/metode/pendekatan - Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam bidang budaya, metode kulaitatif dikenal dengan metode etnografis. Artinya, pemaparan etnografis yang paling utama adalah wawancara mendalam, pengamatan, dan dokumentasi.Temuan/hasil penelitian - Hasil penelitian mitos Sendang Jaya berupa 1) Struktur, meliputi: geografis, tekno-ekonomi, sosiologis, dan kosmologis; 2) Fungsi, meliputi: religius dan sosial; 3) Nilai, meliputi nilai keberanian, dan nilai kesabaran.Kesimpulan - Mitos Sendang Jaya sebagai suatu wujud kearifan lokal yang memiliki struktur, fungsi, dan nilai-nilai budaya yang perlu dilesatarikan. 
KARAKTERISTIK TOKOH DALAM CERPEN DUA PEREMPUAN KARYA LAN FANG (KAJIAN FEMINIS) Susanto, Moh. Arif; Shofiani, Arisni Kholifatu Amalia
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 7, No 2 (2022): JURNAL BASTRA EDISI APRIL-JUNI 2022
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v7i2.24660

Abstract

Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk menemukan karakteristik tokoh perempuan Cerpen  Dua Perempuan karya Lang Fang yang dimuat pada media online rantingcahaya.blogspot.com pada tahun 2013.Desain/metode/pendekatan - Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualtiatif dan dokumetasi pustaka sebagai teknik pengumpulan datanya.Temuan/hasil penelitian - Hasil penelitian dari karakteristik tokoh perempuan yaitu tokoh kamar A5 dan tokoh kamar A6  keduanya menujukkan karakter/watak dan sifatnya masing-masing, baik secara perilaku, sikap, tutur, dan bahasa.Kesimpulan - Teori feminis ialah usaha untuk mengungkapkan nilai-nilai penting yang ada dalam diri perempuan beserta pengalaman-pengalaman dan perjuangan yang dilakukan oleh para perempuan. Adapun nilai-nilai positif yang seharusnya dimiliki oleh seorang perempuan berdasarkan tokoh kamar A5 dan A6 ialah perempuan yang memiliki karakteristik seperti sifat ramah, periang, perhatian, peduli pada orang lain, tulus, dan berpendirian kuat.
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DAN UNSUR INTRINSIK DALAM NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY Raharjo, Resdianto Permata; Shofiani, Arisni Kholifatu Amalia
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 7, No 2 (2022): JURNAL BASTRA EDISI APRIL-JUNI 2022
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v7i2.24605

Abstract

Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai pendidikan karakter dan unsur intrinsik yang terdapat dalam Novel “Bidadari Bermata Bening” karya Habiburrahman El Shirazy.Desain/metode/pendekatan - Metode penelitian yang digunakan adalah resensi Novel “Bidadari Bermata Bening” karya Habiburrahman El Shirazy. Lalu dianalisis menggunakan teori pendidikan karakter sehingga kita menemukan nilai-nilai dan pendidikan karakter yang ada di dalam novel tersebut.Temuan/hasil - Terdapat delapan nilai-nilai pendidikan karakter, serta terpenuhinya semua unsur-unsur intrinsik dalam Novel “Bidadari Bermata Bening” karya Habiburrahman El Shirazy.Kesimpulan - Struktur novel Bidadari Bermata Bening terdiri dari tema, alur, tokoh dan penokohan, latar atau setting, dan sudut pandang. Masing-masing unsur tersebut memliki keterkaitan dengan unsur yang lain sehingga menjadikan novel “Bidadari Bermata Bening” karya Habiburrahman El Shirazy sebagai karya sastra yang baik. Keterpaduan tersebut memberikan pemahaman yang utuh bagi para pembaca. Novel “Bidadari Bermata Bening” juga mengandung nilai-nilai pendidikan karakter dan dapat dikatakan sebagai karya sastra yang dulce et utile, yaitu menghibur dan mendidik. 
REALITAS SOSIAL DALAM WAYANG DURANGPO KARYA SUJIWO TEJO PADA HARIAN JAWA POS Arisni Kholifatu Shofiani
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.85 KB) | DOI: 10.30651/lf.v6i1.11930

Abstract

Wayang adalah sebuah wiracarita yang pada intinya mengisahkan kepahlawanan para tokoh yang berwatak baik menghadapi dan menumpas tokoh yang berwatak jahat. Wayang yang telah melewati berbagai peristiwa sejarah, dari generasi, menunjukkan betapa budaya pewayangan telah melekat dan menjadi bagian hidup Bangsa Indonesia, khususnya Jawa. Usia yang demekian panjang dan kenyataan bahwa hinga dewasa ini masih banyak orang yang menggemarinya menunjukkan betapa tinggi bilai dan berartinya wayang bagi kehiduipan masyarakat. Sumber data artikel ini adalah Wayang Durangpo karya Sujowo Tejo yang terbit di Jawa Pos pada setiap hari minggu. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini kajian sosiologi sastra dengan fokus realitas sosial. Metode penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif lebih menitik beratkan pada kaitan karya sastra itu sendiri, yaitu aspek sosial. Teknik pengumpulan data ini mengguinakan teknik pustaka atau dokumnentasi yang memanfaatkan sumber-sumber data yaitu Wayang Durangpo dalam rubrik  harian koran Jawa Pos. Peneliti menggunakan teknik analisis isi dengan menganalisis dokumen untuk mengetahui isi dan maknanya. Penelitian ini banyak mengungkap  realitas sosial yang tejadi pada masyarakat, yaitu realitas tentang pendidikan, deskriminsai, kebudayaan,kepribadian seseorang, sifat seseorang,  dan kepemimpinan