Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Desain Pengembangan Kurikulum Prodi Teologi Fakultas Ilmu Teologi IAKN Tarutung untuk Menghasilkan Lulusan yang Terampil Mengajar Tarigan, Iwan Setiawan; Siburian, Bernhardt; Sitompul, Arip Surpi; Limbong, Nurelni; Manullang, Megawati
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.799 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i12.5045

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain kurikulum yang dikembangkan dari kurikulum Prodi Teologi IAKN Tarutung yang saat ini sedang digunakan sebagai usul kepada pimpinan institusi untuk menghasilkan lulusan yang terampil mengajar. Data primer penelitian ini diperoleh dari jawaban pertanyaan wawancara terhadap enam pemimpin gereja lokal (Pendeta Ressort) dan yang menjadi populasi dan sampel sekunder adalah kurikulum Prodi Teologi Tahun 2021 yang sedang digunakan pada saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara terstruktur tentang keterampilan mengajar mahasiswa Prodi Teologi IAKN Tarutung tahun 2021 dan juga kajian teoritis terhadap kurikulum Prodi Teologi Tahun 2021 yang sedang digunakan pada saat ini. Hasil analisa jawaban responden menunjukkan bahwa indeks keterampilan mengajar mahasiswa berada pada angka 59,46 %, yaitu pada level 55 - 64 % atau pada kualifikasi ‘kurang terampil’. Berdasarkan hasil analisa jawaban responden yang menunjukkan titik lemah keterampilan mengajar mahasiswa diperhadapkan dengan analisis reflektif susunan kurikulum Prodi Teologi IAKN Tarutung, tim peneliti mengusulkan penambahan matakuliah Didaktik Metodik Teologi, Evaluasi Pembelajaran Teologi, Microteaching Teologi sebagai jawaban pertama masalah penelitian ini. Sedangkan jawaban kedua masalah penelitian ini menunjukkan bahwa hasil rata-rata penilaian validator terhadap pengembangan kurikulum berupa penambahan ketiga matakuliah tersebut berada pada angka adalah 65,6 %, yaitu berada pada level tingkat ketercapaian 65 %  74 %, masuk dalam kualifikasi cukup layak, dengan revisi pada bagian-bagian tertentu yang ditunjuk. Berdasarkan hasil analisa tersebut maka diberikan rekomendasi bahwa Prodi Teologi IAKN tetap konsisten pada visi dan misinya, secara team-teaching, tetap menjadi penyelenggara ketiga penambahan matakuliah tersebut sebagai hasil desain pengembangan kurikulum
Education for the Young Generation : The Meeting Point of Religious Education and Maturity Manullang, Megawati
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 2 (2021): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif NU Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v2i2.269

Abstract

As a unit of Christian education, the church becomes an institution that bears responsibility and is a solution to problems that occur in society. The problem arises because there is no structured pattern of education that views poverty as a form of insensitivity to its role on earth. This study aims to prove the importance of religious education in a metaformative context to the maturity of the younger generation. The method chosen in this study is quantitative research with survey methods. Acting as a population are Tarutung State Institute for Christian Studies students, with a sample of 100 people. It is found that the value of Sig. (2-tailed) is 0.000 < 0.05, and indicated that there was a significant average difference between pre-tests and post-test results, which means religious education is effective for increasing the maturity of the younger generation.