Penelitian ini mengeksplorasi keberadaan populasi gewang (Corypha gebanga) di Pulau Timor, khususnya di wilayah Kecamatan Boking, Kabupaten Timor Tengah, Nusa Tenggara Timur. Dengan luas sekitar 24.382.04 Ha, penelitian ini memproyeksikan bahwa sekitar 5-10% dari wilayah tersebut berfungsi sebagai habitat gewang, yang memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat setempat sebagai sumber karbohidrat, sayuran, bahan bangunan, tali-temali, dan kerajinan anyaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi vegetasi gewang (Corypha gebanga) dengan menggunakan metode quadrant sampling (garis berpetak) guna menganalisis komposisi vegetasi yang diidentifikasi dan sesuai dengan parameter vegetasi, termasuk kerapatan, kerapatan relatif, frekuensi, frekuensi relatif, dominansi, dan dominansi relatif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pada strata pohon, terdapat nilai kerapatan sebesar 0.02/0.01ha, dengan kerapatan relatif 100%, frekuensi sebesar 0.88 plot/9 plot, frekuensi relatif 100%, dominansi sebesar 52.03 m2/900 m2, dan dominansi relatif 100%. Begitu pula pada strata Vegetasi Anak Pohon (Belta) dengan nilai kerapatan 0.18/0.0025ha, kerapatan relatif 100%, frekuensi 0.77 plot/9 plot, frekuensi relatif 100%, dominansi 169.91 m2/225 m2, dan dominansi relatif 100%. Strata tumbuhan bawah menunjukkan keberagaman dengan 15 jenis vegetasi, di mana nilai kerapatan tertinggi terdapat pada jenis tumbuhan gewang sebesar 0.97/0.0004 ha, kerapatan relatif 34.31%, frekuensi 0.55 plot/9 plot, dan frekuensi relatif 13.51%. Kata kunci: Analisis vegetasi, gewang (Corypha gebanga), quadrant sampling