Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of Vegetation Gewang (Corypha gebanga) in Boking District, South Central Timor Regency, East Nusa Tenggara Male, Imanuel; Bani, Aplonia
Jurnal Silvikultur Tropika Vol 14 No 03 (2023): Journal of Tropical Silviculture
Publisher : Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/j-siltrop.14.03.223-228

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi keberadaan populasi gewang (Corypha gebanga) di Pulau Timor, khususnya di wilayah Kecamatan Boking, Kabupaten Timor Tengah, Nusa Tenggara Timur. Dengan luas sekitar 24.382.04 Ha, penelitian ini memproyeksikan bahwa sekitar 5-10% dari wilayah tersebut berfungsi sebagai habitat gewang, yang memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat setempat sebagai sumber karbohidrat, sayuran, bahan bangunan, tali-temali, dan kerajinan anyaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi vegetasi gewang (Corypha gebanga) dengan menggunakan metode quadrant sampling (garis berpetak) guna menganalisis komposisi vegetasi yang diidentifikasi dan sesuai dengan parameter vegetasi, termasuk kerapatan, kerapatan relatif, frekuensi, frekuensi relatif, dominansi, dan dominansi relatif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pada strata pohon, terdapat nilai kerapatan sebesar 0.02/0.01ha, dengan kerapatan relatif 100%, frekuensi sebesar 0.88 plot/9 plot, frekuensi relatif 100%, dominansi sebesar 52.03 m2/900 m2, dan dominansi relatif 100%. Begitu pula pada strata Vegetasi Anak Pohon (Belta) dengan nilai kerapatan 0.18/0.0025ha, kerapatan relatif 100%, frekuensi 0.77 plot/9 plot, frekuensi relatif 100%, dominansi 169.91 m2/225 m2, dan dominansi relatif 100%. Strata tumbuhan bawah menunjukkan keberagaman dengan 15 jenis vegetasi, di mana nilai kerapatan tertinggi terdapat pada jenis tumbuhan gewang sebesar 0.97/0.0004 ha, kerapatan relatif 34.31%, frekuensi 0.55 plot/9 plot, dan frekuensi relatif 13.51%. Kata kunci: Analisis vegetasi, gewang (Corypha gebanga), quadrant sampling
Pemanfaatan Daging Buah Kelapa Menjadi VCO Pada Kelompok Kasih Di Kelurahan Kolhua Kecamatan Maulafa Kupang Surayasa, Made Tusan; Suek, Johanna; Bani, Aplonia
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v5i1.139

Abstract

Pengolahan Virgin Coconut Oil (VCO) dari daging buah kelapa menggunakan teknologi fermentasi tanpa bahan tambahan dan pemanasan, masih hal yang baru bagi masyarakat mitra. Program pengabdian masyarakat ini mengeksplorasi pengolahan VCO dari daging kelapa dengan menggunakan teknologi fermentasi tanpa bahan tambahan atau pemanasan. Pendekatan pelatihan dilakukan secara partisipatif terhadap masyarakat mitra untuk menghasikan VCO dan memanfaatkan limbah dari pembuatan VCO. Produk VCO dikenal dengan kandungan asam lemaknya terutama asam laurat yang bermanfaat bagi kesehatan. Karena kandungan yang dimiliki oleh VCO inilah membuat VCO memiliki potensi nilai jual yang tinggi. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pemahaman dan meningkatkan keterampilan terkait produksi VCO dan pemanfaatan limbah di antara anggota Kelompok Kasih. Pelatihan ini melibatkan 12 peserta dilakukan secara interaktif. Para peserta secara aktif berpartisipasi dalam praktik langsung di bawah bimbingan fasilitator. Hasil kegiatan sangat positif dimana semua peserta terlibat aktif dengan kehadiran dalam kegiatan 100%. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi peserta dalam proses produksi VCO dan pemanfaatan limbah menjadi minyak goreng, serta limbah dari minyak goreng menjadi olahan penganan; Ikan Pepes Londo. Pelatihan menghasilkan 5,3 liter VCO dari 72 butir kelapa dan 2,3 liter minyak goreng. Hal baik diperoleh dari pelatihan ini adalah para peserta mendapatkan pengetahuan yang berharga tentang potensi VCO untuk kesehatan, potensi peningkatan pendapatan rumah tangga serta cara pengolahan limbahnya.