Laksono, FX Anjar Tri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SESAR NAIK KALI JEBUG SEBAGAI INDIKASI PENGONTROL NAIKNYA BATUAN PRATERSIER DI KARANGSAMBUNG, KABUPATEN KEBUMEN-JAWA TENGAH Widagdo, Asmoro; Setijadi, Racmad; Purwasatriya, Eko Bayu; Suman, Huzaeli Latief; Aditama, Maulana Rizki; Laksono, FX Anjar Tri
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.103 KB)

Abstract

Kemunculan komplek batuan melang berumur pra-tersier di daerah Karangsambung, Jawa Tengah merupakan hal yang masih menjadi perdebatan dan telah melahirkan berbagai pendapat yang menjelaskannya. Struktur lipatanantiklin, sesar naik dan sesar mendatar yang dijumpai di sekitar daerah ini dapat menjadi penyebab kemunculan batuan tertua di Pulau Jawa ini. Penelitian ini dilakukan guna menjelaskan kontrol struktur geologi tertentu yang menyebabkan kemunculan batuan berumur Pra-Tersied di sekitar batuan berumur Tersier di Karangsambung. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan kajian struktur geologi pada batas selatan batuan Pra-Tersier. Pemetaansebaran batuan Pra-Tersier dan Tersier serta pengukuran unsur struktur sesar dilakukan pada batas ini. Analisis dilakukan dengan membuat penampang geologi, analisis stereografis data sesar dan lipatan. Sesar Naik Kali Jebugdengan kedudukan N250E/40N pitch 70 ke arah NE telah mengontrol kemunculan batuan Pra-Tersier di Karangsambung. Sesar naik miring ke utara ini menjadi batas batuan Pra-Tersier dan Batuan Formasi Karangsambung yang berumur Eosen di selatan. Sesar ini dihasilkan oleh gaya utama berarah Utara-Selatan yang bekerja pada batuan dasar dan mengasilkan antiklin dan sinklin di daerah Karangsambung.
Analisis Kematangan Batuan Induk Hidrokarbon di Formasi Naintupo, Sub-Cekungan Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara Laksono, FX Anjar Tri; Kusdiantoro, Fendy; Kovács, János; Purnomo, Widhiatmoko Herry
TEKNIK Vol 42, No. 3 (2021): December 2021
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/teknik.v42i3.35821

Abstract

Sub-Cekungan Tarakan yang terletak di Provinsi Kalimantan Utara diperkirakan memiliki potensi hidrokarbon sekitar dua miliar barel oil equivalent (BOE). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kematangan batuan induk dan potensi hidrokarbon di Formasi Naintupo, Sub-Cekungan Tarakan. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah analisis Total Organic Carbon (TOC), Vitrinite Reflectance (Ro), Hydrogen Index (HI), Tmax, Potential Yield (PY), S1, Oxygen Index (OI), dan Oil Production Index (OPI). Hasil kajian ini adalah Formasi Naintupo merupakan batuan induk efektif menghasilkan hidrokarbon dengan nilai TOC antara 1,02-5,92 wt.%, HI 52-115 mgHC/gr TOC, Ro 0,62%-1,84%, Tmax 436oC-468oC, S1 0,17-0,32, dan OPI sebesar 0,15-0,4. Jenis hidrokarbon dengan potensi terbesar adalah gas bumi. Potensi gas bumi terbesar berada di Sumur South Sembakung-1, Tanjung Bimau-1, Sesayap E-1, dan Tanjung Kramat-1. Hasil analisis menunjukkan bahwa Formasi Naintupo berpotensi menghasilkan gas bumi di Sub-Cekungan Tarakan.