Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Property dan Real Estate Pengaruh Financial Distress dan Intensitas Aset Tetap terhadap Tax Avoidance, Peran Good Corporate Governance Sebagai Pemoderasi Gian Anugerah Pratama Gian; Eva Herianti; Sabaruddin
JRB-Jurnal Riset Bisnis Vol 5 No 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/jrb.v5i2.2327

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh financial distress, intensitas aset tetap terhadap tax avoidance dengan good corporate governance sebagai pemoderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2016-2019. Total sampel yang didapatkan dari hasil pengurangan dengan menggunakan purposive sampling adalah 24 sampel. Metode analisis data menggunakan analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 9.0 dengan melakukan beberapa tahap pengujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance, sedangkan intensitas aset tetap tidak berpengaruh terhdap tax avoidance, sementara kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial berhasil memberikan pengaruh signifikan terhadap hubungan financial distress dan intensitas aset tetap dengan tax avoidance. Dan secara simultan variabel financial distress dan intensitas aset tetap dengan good corporate governance sebagai pemoderasi berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance. Kata Kunci : Financial Distress, Intensitas Aset Tetap, Good Corporate Governance, Tax Avoidance
Hubungan Body Condition Score dengan Service Per Conception pada Induk Sapi Bali di Desa Kilang Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur Sabaruddin; Kholik; Dina Oktaviana; Maratun Jannah
Jurnal Sains Peternakan Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v10i1.6579

Abstract

One indicator of success in reproductive efficiency in artificially inseminated (IB) cattle is the Service per Conception (S/C) value, which is widely associated with the body condition score of the cow known as the Body Condition Score (BCS). The purpose of this study was to determine the relationship between value of BCS and S/C of Bali cattle in artificial insemination of Bali cattle. The type of research is an observational longitudinal study, which was conducted from January to April 2021 in the Kilang village Montong Gading district. The number of samples used in this study was 20 Bali cattle with a purposive sampling method on Bali cattle with two lactations. Assessment of Body Condition Score (BCS) is done visually or by palpation on body fat deposits under the skin around the base of the tail, vertebrae and coccyx, while the S/C score is assessed by comparing the number of artificially inseminated (IB) to the occurrence of pregnancy. The relationship between BSC and S/C was carried out using the Pearson Chi-square test. The results showed that the 20 Bali cattle that were sampled had an average Body Condition Score of 2.4 ± 0.680, while the Service per Conception value had an average of 1.55 ± 0.686. The results of the Pearson Chi-square test analysis regarding the relationship between Body Condition Score and Service per Conception in Bali cattle did not have a non-significant relationship because p-value > 0.05 (p-value = 0.08) with = 0.05.
MENGEDUKASI MASYARAKAT KOTA TERNATE SELATAN MELALUI KEGIATAN PENYULUHAN ADAPTASI KEBIASAAN BARU BERTRANSPORTASI Sabaruddin; Raudah Hakim; Kusnadi
Jurnal Indonesia Mengabdi Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Indonesia Mengabdi (JIM)
Publisher : Tahta Media Grup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55080/jim.v1i1.15

Abstract

Program Pengabdian Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat kota Ternate mengenai adaptasi kebiasaan baru bertransportasi. Hal ini dilatarbelakangi oleh indikasi bahwa di Kota Ternate penyebaran virus secara cepat yang berkorelasi linier dengan sektor transportasi. Dalam hal kegiatan pengabdian yang diterapkan adalah penyuluhan langsung di pelabuhan semut, pelabuhan bastiong , dan pelabuhan fery Tahapan yang dilakukan terdiri dari 3 tahapan yaitu tahap Pengumpulan data, penentuan tema pengabdian, Studi Pustaka, pembuatan materi, penyuluhan, monitoring dan evaluasi. Hasil dari pengabdian ini didapatkan bahwa mengedukasi masyarakat kota Ternate mengenai adaptasi kebiasaan baru bertransportasi berlangsung dengan baik dan mampu meningkatkan kualitas adaptasi kebiasaan baru bertransportasi